Sinbi tidak henti-henti nya terus memperhatikan Taehyung yang saat ini tengah memangku Haneul dengan penuh perhatian, Sinbi tidak menghitung sudah berapa menit pria itu memangku Haneul yang tengah tertidur pulas setelah lelah bermain dengan Hoseok dan juga Jimin. Sebagian hati Sinbi merasa menghangat melihat perlakuan Taehyung pada Haneul yang begitu terlihat penuh dengan kasih sayang. Tidak seperti apa yang telah wanita itu bayangkan jika Haneul akan mendapatkan sebuah penolakan, tapi nyata nya Haneul mendapatkan begitu banyak cinta dari sang ayah meskipun terlalu telat tapi tidak apa-apa setidaknya Haneul telah mendapatkan nya
Awalnya wanita itu sedikit khawatir saat akan memperkenalkan Taehyung pada putri kecil nya, itu karena Haneul yang tau bahwa 'Daddy' itu adalah Jungkook bahkan kedua nya begitu sangat dekat terlebih lagi Jungkook yang memang sering memanjakan Haneul. Tapi tidak mungkin juga jika wanita itu hanya mengenalkan Taehyung sebagai 'uncle' sama seperti Jimin atau Hoseok, selain itu akan membodohi Haneul tapi Sinbi yakin itu juga akan melukai Taehyung secara tidak langsung. Maka dari itu dengan perlahan Sinbi mulai mengenalkan Taehyung sebagai daddy nya. Sinbi masih ingat sekitar satu jam yang lalu wanita itu mengatakan bahwa Haneul harus memanggil Jungkook adalah "Daddy Jeon" dan Taehyung adalah "Daddy Kim" dan menjelaskan bahwa "You have two daddy" awalnya Sinbi khawatir Haneul akan kebingungan dan banyak bertanya tapi nyata nya itu tidak sesuai apa yang wanita itu bayangkan, dengan lugu Haneul hanya merespon "Really, mommy?" dengan semangat
"Yes. Are you happy?" Tanya Sinbi kala itu dan respon Haneul sangat mengejutkan Sinbi maupun Taehyung
"Of course, mommy.. I'm happy" Jawab Haneul dengan lantang dan mulai memeluk Sinbi yang terlihat terkejut
Seharusnya sejak awal wanita itu tidak perlu mengkhawatirkan apapun tentang Haneul. Dirinya baru saja ingat sejak Haneul lahir, tidak ada seorang pun yang menyinggung tentang ayah dan Sinbi sangat yakin bahkan Haneul tidak mengerti ayah itu apa. Putri kecil nya itu bahkan tidak akan bertanya kenapa memiliki 2 ayah, setidaknya untuk saat ini tidak akan bertanya. Dan Sinbi akan menjelaskan nya secara perlahan saat Haneul sudah cukup dewasa dan mengerti. Sinbi yakin jika Sinbi mengenalkan Jimin atau pun memberi BTS lain sebagai ayah, Haneul tidak akan protes. Membayangkan itu berhasil membuat Sinbi ingin tertawa
"Dimana kamar Haneul? Terlalu lama tidur diatas tubuhku tidak akan membuat tidur Haneul nyaman.." Jelas Taehyung berhasil membuat lamunan Sinbi pecah
"Ahh.. Disini hanya ada satu kamar, dia tidur denganku.. Ayo aku tunjukan kamarnya.." Ajak Sinbi yang mulai beranjak dari duduknya
Sebenarnya setelah pembicaraan yang cukup serius dengan Taehyung, dan mengenalkan Taehyung dengan Haneul, Sinbi memutuskan untuk pulang dan Taehyung meminta ikut pada wanita itu dengan alasan ingin dekat dengan Haneul dan mengenal lebih dalam tentang putrinya tentu saja Sinbi tidak protes dengan senang hati wanita itu membawa Taehyung kedalam apartemen nya. Sinbi mulai membuka pintu kamar satu-satu nya yang ada di apartemen itu dan mulai masuk lebih dalam diikuti Taehyung yang berjalan cukup hati-hati karena tengah menggendong Haneul berusaha tidak mengganggu tidur putrinya karena pergerakan yang Taehyung buat. Pria itu mulai menidurkan Haneul di ranjang yang cukup besar jika hanya di tidurin oleh Haneul dan Sinbi, merasa jika tidur putrinya tidak terganggu sama sekali Taehyung mulai menyelimuti Haneul dan memberikan kecupan sebagai penutup di kening sang putri
"Dia memggemaskan sekali.." Sahut Taehyung yang tentu nya sangat Sinbi setujui, Haneul memang sangat menggemaskan dan juga putri yang cerdas untuk ukuran anak yang baru menginjak usia 4 tahun
Sinbi maupun Taehyung memutuskan untuk meninggalkan Haneul dikamar. Dua orang dewasa itu sepertinya ingin melanjutkan pembicaraan mereka yang sempat tertunda, atau ini hanya keinginan Taehyung karena tidak ada Jungkook?
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPELESS || BTS
FanfictionIni bukan tentang Sinbi yang harus memilih antara Jungkook dan Taehyung. Ini hanya tentang bagaimana cinta datang begitu terlambat