Surprisingly 2.5k+ words :o
- Sepasang -
Begitu bel pulang sekolah berbunyi, Yohan langsung menyambar tasnya dan berlari ke parkiran. Pikirannya hanya tertuju untuk segera sampai di rumah sakit. Saat jam istirahat pertama tadi, mama Yohan mengirimnya pesan kalau Hangyul sudah siuman.
Yohan jadi tak fokus sampai pelajaran terakhir, yang ada hanya ingin segera bertemu Hangyul. Sialnya rasa buru-buru Yohan masih harus tertahan karena diberi amanah untuk menjemput Dohyun dulu di rumah lalu ke rumah sakit bersama.
Jadi sesampainya di rumah dalam kecepatan kilat, Yohan cepat-cepat ganti baju dan memanggil Dohyun untuk segera keluar. Dohyun lari tergopoh-gopoh keluar kamar dengan seplastik jeruk mandarin kesukaan Hangyul dan helm di masing-masing tangannya, pipinya penuh masih mengunyah makanan.
"Jangan ngebut-ngebut ya Mas, ntar malah saingan sama Mas Hangyul." Kata Dohyun sambil menyelipkan kresek jeruk ke gantungan dashboard depan motor Yohan lalu memakai helmnya
"Ga lah, amit-amit. Buruan."
"Iya iya, ga sabaran sekali deh masku satu ini." Dohyun naik ke motor dan menepuk pundak Yohan ketika dia sudah siap
Ga sampe 30 menit keduanya sudah sampai di rumah sakit dengan selamat meskipun sepanjang jalan Dohyun histeris karena Yohan bawa motornya ga santai. Setelah memarkirkan motor, Yohan dan Dohyun berjalan menuju ruang rawat Hangyul.
"Mas Yo kemarin pas tau mas Hangyul masuk rumah sakit, kesini sendiri?" tanya Dohyun random, ya melihat bagaimana kacaunya Yohan kemarin jadi bikin Dohyun penasaran apa Yohan beneran kuat ke rumah sakit sendiri
Yohan ngedip, kemudian tepuk jidat, "Ya ampun Do, kemarin aku dianter temenku terus aku tinggalin gitu aja di parkiran karena saking paniknya."
Iya, Yohan baru sadar kalo kemarin dia ninggalin Yuvin di parkiran tanpa kejelasan. Mungkin Yuvin langsung pulang karena Yohan juga ga liat dia nyusulin ke IGD. Bodohnya Yohan juga belum berterima kasih ke Yuvin. Padahal tadi pagi Yohan ambil motornya ke tempat latihan, tapi juga ga keinget Yuvin sedikit pun.
"Lah, terus gimana temennya?"
"Langsung pulang kayanya, Do. Nanti deh aku whatsapp dia, goblok banget emang Kim Yohan. Makasih ya Do udah diingetin."
Dohyun natep Yohan malas, "Mas Yo sama mas Hangyul mah sama gobloknya."
Yohan hanya meringis. Dua orang itu berhenti di depan pintu masuk lorong deretan kamar inap karena masih di luar jam jenguk, jadi harus bergantian dengan dua orang yang berjaga di dalam.
Tak berapa lama, bapaknya Hangyul keluar.
"Mau Yohan dulu atau Dohyun dulu yang masuk?" tanyanya sambil mengulurkan kartu tanda penunggu pasien
"Mas Yohan dulu aja, Dohyun laper pak."
"Yohan udah makan?"
"Udah tadi pak di kantin." Jawab Yohan, tapi boong, dia pengen cepet ketemu Hangyul
"Ya udah, Yohan masuk aja nak, ada ibu. Dohyun makan dulu sama bapak."
"Iya pak." Yohan tersenyum sambil meraih kartu tersebut dan ngalungin ke lehernya

KAMU SEDANG MEMBACA
Sepasang +yohangyul
FanficMengisahkan dua sahabat yang sama-sama goblognya. @aisahood, August 2k19