.
.
.
.
.~Happy Reading~
"Taewonnnn!" Teriak seorang laki laki.
Taewon dan jina yang mendengar teriakan itu sontak membalikan badan untuk melihat siapa yang telah memanggilnya.
"Ayok pulang, 15 menit lagi papa sampai di Korea untuk pulang. Mama nyuruh kita pulang cepet." jelasnya pada adiknya.
Ya laki laki yang berteriak menyeruhkan nama taewon tadi adalah kakaknya Kim taehyung.
Salah satu anggota BEM yang notabenya most wanted di kampus ini.
Taewon yang mendengarkan penjelasan makanya hanya mengangguk tanda mengiyakan.
"Gue pulang dulu." Pamitnya pada jina.
"Iya taewon gpp kita bisa ke kantin lain kali aja." Jawabnya.
Taehyung pun menggandeng tangan adiknya untuk segera pergi dari tempat itu. Sebelum meninggalkan jina, taehyung sempat memberi seulas senyuman pada teman adiknya itu.
Punggung dari dua orang yang tadinya bersama jina kini telah menjauh dan menyisahkan jina sendirian di koridor kampus itu.
Jina mengambil handphonenya untuk menghubungi kakaknya bahwa dia sudah selesai kelas dan saatnya untuk pulang.
Selesai dengan aktivitas nya jina mulai meninggalkan koridor tersebut dan berjalan menuju gerbang untuk menunggu kakaknya.
Buggghhhhkk!
Brakkk.
"Akhh."ringis jina saat ia tau ada yang tengah menabraknya dengan keras.
"BANGSAAT! GAK PUNYA MATA YA LO" teriak seorang cowok yang bisa dibilang orang yang telah menabrak jina.
Jina yang mendengar teriakan itu hanya mengabaikan karena dia fokus membereskan beberapa buku yang terjatuh dan lututnya yang sedikit terluka akibat tabrakan yang lumayan keras sehingga membuat jina tersungkur.
" LO TULI HAH, GUE NGOMONG BANGSAAT!" Teriak nya kembali dengan nada cukup tinggi.
Jina yang mendengarkan itu sangat terkejut karena selama ini tidak pernah ada yang berteriak sekencang itu padanya. apalagi orang di depannya ini berteriak dengan kata kata kasar.
Dengan hati hati jina mencoba memberanikan diri untuk bangkit dan melihat siapakah orang yang berani berteriak padanya.
"aaa....kk..uu minta maaf" jawabnya dengan nada gentir karena orang di depan tersebut menurutnya sangat menyeramkan.
"Minta maaf Lo ngomong! Gak gampang begok. Lo pikir yang Lo tabrak tuh siapa!" Bentaknya kembali dengan nada yang agak rendah tapi penuh penekanan.
Menutup matanya dan menghembuskan nafas kasar jina tak berani menatap makhluk di depannya ini.
"Tapi kakak tadi yang nabrak duluan" Belanya dengan lirih.
Ten hanya tersenyum sarkas mendengar pembelaan dari cewek di depannya itu.
"Wahh berani melawan Lo Ama gue!" Bentaknya. "Siapa Lo berani nuduh gue hm?" Lanjut tanyanya sambil menarik dan menekan pergelangan tangan jina.
KAMU SEDANG MEMBACA
~While~
FanfictionTerjebak dalam sebuah hubungan percintaan yang di bilang cukup rumit. Karena kisah cinta tersebut menyangkut masa kecilnya. Park jina seorang gadis yang cukup cantik. Harus berurusan dengan seorang cowok yang bernama Chittaphon Leechaiyapornkul. Ata...