meet him

42 8 0
                                    

"Apakah di pertemuan kali ini aku mampu menjadikan mu sebagai milikku?" -jk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apakah di pertemuan kali ini aku mampu menjadikan mu sebagai milikku?" -jk

.
.
.
.

Happy Reading

***

Malam hari yang dingin namun terasa hangat karena kini jina tengah berkumpul bersama keluarganya. Ya keluarga yang harmonis, seru, dan saling melengkapi ini tengah berbincang dan bercanda.

"Eh eh kak Lo tau gak tadi gue main ke kelas yang yang."

"Trs"

"Gila kak banyak anak cewek cakep cakep sumpah"

Jimin yang mendengar itu langsung memukul kepala sang adik.

"Apaan sih Lo kak mukul mukul." Sungutnya "sakit nih" protesnya karena kepalanya yang tengah kesakitan akibat di pukul oleh sang kakak.

"Lebay anjerr perasaan gue mukulnya gak kenceng dah"

"Sama aja sakit." Belanya.

"Makanya jangan mikirin cewek dulu. Lo masih bocah sekolah tuh pinterin dulu" kesal Jimin yang melihat tingkah dan pola pikir adik bungsunya ini.

"Kan gue juga pengen punya pacar kak. masak iya gue kudu ngejomblo kek Lo kak" jawab jisung enteng

"Eh anjirrr nih bocah kalo ngomong kagak di filter dah." Kesalnya. " Masi gue pantau Lo belom gue sleding Lo" ancam Jimin merasa tak terima karena adiknya mengatainya.

Jina yang melihat kedua saudaranya ini tak mengubrisnya. Ia sibuk dengan dunianya sendiri dan tanpa sengaja jisung memperhatikannya.

"Woy! Kak ngapain diem"

"Ya ampun jisung kamu buat kakak kaget aja" kagetnya.

Jisung hanya membalas dengan cengingisan. Yang membuat jina merotasikan bola matanya.

"Gitu amat Lo Kak Ama gue" sungut jisung.

"Udh dek kakak tuh capek. Jangan ganggu ya kakak mau pamit kekamar dulu." Pamitnya dan langsung berlalu meninggalkan adiknya yang menurutnya sangat menyebalkan.

-----o0o-----

"Kak besok lu anterin gue ya." Mohon eunbi.

Ten yang tengah asik dengan game di gadgetnya ini tak membalas ataupun mengubris sang adik di depannya ini.

"Kak..." Panggil ulang eunbi yang merasa tak kunjung di balas.

~While~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang