Cowok rese'

58 6 4
                                    

Jika menjadi ramah itu menyenangkan,lalu mengapa dirimu dingin seperti ini?

***

"Syifa silahkan" Final Miss Mila,setelah itu Miss Mila kembali menerangkan materi yang tak sempat ia terangkan minggu lalu

Sam hanya bisa pasrah. mau gimana lagi ia selalu benci perdebatan. Saat ini yang diinginkannya hanyalah ketenangan. hingga sebuah tangan tepat berada didepan wajahnya

"Kenalin gue Syifa, maaf kalo awal pertemuan kita gak menyenangkan"ucap Syifa seraya tersenyum.
tangannya senantiasa ia ulurkan untuk berjabat tangan dengan Sam

Namun tidak seperti dugaannya. Sam malah acuh pada dirinya. Untuk berkenalan saja sepertinya dirinya tidak  mau. Bahkan menjabat tangannya kembali saja dia tak berniat,ck dasar!

Apakah dia sudah membuat mood lelaki ini hancur? Padahal ia tidak sengaja menabraknya tadi pagi. Dan itupun karena kakak lelakinya yang bangun terlambat.

"Lo masih marah sama kejadian tadi?"
"Gue juga tau nama lo sam"lanjutnya
Sam mengernyit menyadari syifa mengetahui dari mana namanya.
"Gue tau dari dari nametag dibajulo" lanjut syifa lagi merasa peka dengan respon sam

Namun tetap saja lelaki disampingnya ini hanya menatap tangannya saja. "Dia benar-benar tidak memiliki hati" batin Syifa

Merasa jengkel dengan sikap Sam Syifa pun menyerah,terserah apa mau lelaki ini dirinya juga tidak peduli.
Dirinya juga tidak sepenuhnya salah atas kejadian tadi pagi kan? itu hanya kecelakaan kecil yang seharusnya lelaki ini tidak terlalu menyalahkan dirinya sepenuhnya.

Sebelum batas emosi nya kian habis ia harus cepat-cepat duduk dan memulai pelajaran disekolah barunya ini dan melupakan apa yang baru saja ia katakan pada lelaki yang berada didepannya ini.

Ia lantas langsung mendudukkan diri nya dibangku yang ditunjukkan Miss Mila tadi.

Ya! Disamping Sam.

Dengan sangat terpaksa ia harus bertahan duduk disamping cowok yang tak memiliki perasaan ini.

"COWO RESE!" umpatnya pelan seraya menatap sekilas Sam, sungguh cowok disampingnya ini sangat menyebalkan. Apakah dulu mamanya mengidam esbatu sehingga anaknya sedingin ini?

Ah kurasa tidak.

SAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang