sehari ini

57 3 1
                                    

Kelemahanku, perlakuan lembut seorang pria

***

Sesampai dirumah sam langsung melangkahkan kakinya menuju kamar tamu, kamar yang dipakai syifa saat ini.

Namun sebelum itu sam harus menyiapkan teh hangat dan roti camilan untuk syifa. setelah selesai sam melangkahkan kakinya kembali perlahan menuju kamar dimana syifa berada saat ini.

Saat dirinya sudah berada didepan pintu kamar terlihat syifa yang masih nyaman dengan tidurnya, sam tidak berniat mengganggunya. Dengan itu Sam meletakkan nampan yang berisi teh hangat dan roti cemilan untuk syifa diatas nakas dan berencana akan menunggu hingga syifa bangun dengan sendirinya.

"Gue tinggal mandi gapapa kali ya?" batin sam.

Sam mendekatkan dirinya ke syifa.

"Gue pergi dulu, lo baik-baik disini oke? gue tinggal bentar".

ucap sam seraya mengelus pucuk kepala syifa. Dia tau syifa juga takkan bisa mendengarnya untuk saat ini,
Lalu ia pergi kekamar pribadinya untuk segera membersihkan diri.

***

Kini sam sudah selesai dengan ritual mandinya, kini ia hanya memakai kaos hitam polos dan celana training panjang.

Sam berfikir akan membuatkan syifa bubur, untuk itu ia kembali ke dapur untuk membuatnya.

Saat sudah didapur ia bingung harus melakukan apa. sam memang tidak mengetahui bagaimana cara membuat bubur, namun ia berniat akan membuatkan untuk syifa hari ini. Bi aha selaku 'asisten rumah tangga'nya sedang libur hari ini, dikarenakan anaknya sedang sakit.

Bergelut lama dengan pikiran akhirnya sam memuskan untuk melihat cara membuatnya dari youtube, tapi ia tak yakin ini akan berhasil.

Semoga berhasil!

Segera ia ambil hp yang ada ada kantong celananya, dibuka nya aplikasi merah tersebut dan mengetik "cara membuat bubur" terpampang langsung banyaknya resep dan cara membuat bubur. Pilihan sam jatuh pada cara yang berjudul "resep dan cara membuat bubur nasi biasa"

Sam sedang serius kali ini, terbukti ia tak melewati arahan yang diberikan, ia sudah lama tidak merasa se 'semangat' ini, apa mungkin rasa bersalahnya yang membuat ia begini? Atau?

Bekutat lama didapur dan akhirnya ia sudah menyiapkan satu mangkok bubur. kini ia melangkah menuju kamar tamu. Saat melangkah masuk kamar ia melihat syifa sudah sadar dari pingsan nya, namun syifa seperti sedang memikirkan sesuatu. Dengan langkah kaki cepat ia mendekati syifa dan meletakkan bubur diatas nakas.

"Lo uda bangun sejak kapan?"

"Gue dimana? Kok gue disini?

"Lo pingsan ditaman waktu gak sengaja ketendang gue. Lo ga inget?maafin gue, gue gak tau kalo lo ada didepan gue tadi"

jelas sam sedang syifa hanya diam

Tak nyaman dengan situasi awkward seperti ini sam pun kembali berbicara

"Maafin gue juga pas lo ngenalin diri tadi gue acuh. Bukannya gue gak peduli. Gue tadi cuman bad doang".
sam berucap sambil tersenyum tipis, tipis sekali. mungkin syifa tak menyadari jika sam tersenyum.

"Iya gakpapa kok, lagian gue lega dihari pertama gue masuk gue dapet teman kayak lo sama temen-temenlo''
ucap syifa akhirnya. kini ia pun tersenyum, mungkin ia melupakan perasaan jengkel nya sedikit.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang