one

727 44 15
                                    

"mau kemana lagi sih?!"
teriak ku keras membentak kembaran ku yang sedang tergesa gesa keluar rumah dengan rokok menyala di tangan nya

"kenapa sih?suka suka dong"
jawab nya

"HYUNJIN!"

"berisik ah!"

BRAKK


bentak nya sembari menutup pintu keras

"huft.."
hela nafas ku pelan

aku duduk di sofa empuk besar satu satu nya harta yang paling mahal yang tersisa dari kekayaan ayahku

ayah dan ibu ku meninggal
dan ternyata mereka meninggalkan banyak hutang mereka mengalami kecelakaan fatal yang membuat mereka mati di tempat

dan sekarang aku miskin lalu
bully an, ejekan, tertawaan dari teman teman ku sudah terbiasa di kuping ku

uang juga sudah hampir habis
aku harus cari kerja apa?

tiba tiba pintu terbuka
terlihat hyunjin dan 3 teman nya datang

"halo yeji apa kabar mu sayang~"
goda renjun halus

"apasih! pergi sana"
aku menepis colekan dari renjun tentu nya

"galak" kata nya berbisik

"BISA DIEM GAK SIH?!"
ku bentak mereka berharap mengerti

"ah berisik!, sekarang beliin ramen sama soju buat kita BURUAN!"
bentak nya pada ku sembari mendorong pundak ku pelan

"jangan kasar sama cewe jin,apalagi dia kembaran lu" bela felix untuk ku

"buruan !"
bentak hyunjin lagi

aku berjalan ke arah luar
untuk ke supermarket

sekarang musim dingin ternyata
aku lupa make jaket
dingin banget

"huahh, dingin nya"
aku menggesek gesekan kedua tangan ku bersamaan

"sial"
umpat ku setelah tau bahwa supermarket nya tutup

lalu aku ke arah berlawanan untuk ke mini market yang berdekatan dengan perkomplekan mahal di ujung sana

dan untung nya mini market nya buka syukurlah ..

aku ke mini market itu dan langsung membeli 4 ramyun dan 2 soju

"mentang mentang paling kaya apa apa ingin serba instan~"

"iya, sebel aku"

"mana ada sih yang mau ngasuh anak autis gitu ? aneh aneh saja "

"anak tidak normal begitu mana pada sanggup iya gak?"

apa?

jadi mereka lagi nyari pengasuh anak? tapi dia bilang itu tidak normal? apa maksud nya?

"misi pa,tadi bapa bilang lagi nyari pengasuh anak?"
tanya ku tanpa basa basi

"eh iya nih hahaha, ada apa de?"

"aku boleh ambil peran itu?"

mereka terkejut sebentar lalu terkekeh

"kamu serius ? ini beda loh, udah 5 babysitter nyerah" ujar salah atu dari mereka

"iya!"
ucap ku matang

"silahkan ?" tiba tiba sang kasir menyuruh ku bayar karna giliran ku

aku pun segera membayarnya

autism boy {PARK JISUNG}•hiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang