four

410 34 4
                                    

"AHHH ITU GAME GUA TAI BALIKIN"

haechan?

aku lihat haechan yang sedang menarik narik kaset?
aku gak tau itu apa

dia terlihat sangat marah
dan mendorong jisung dengan keras

"jisungg!!!" aku pun reflex menolong jisung yang tergeletak di lantai

alih alih menerima pertolongan ku
jisung malah mengamuk dan mendorong ku lalu membanting semua benda yang ada di depan nya

hal itu membuat jaemin dan johnny kaget lalu johnny menyuruh beberapa satpam untuk kembali menaruh jisung di kamar

setelah mereka mengembalikan jisung dan menolongku
kami berkumpul di ruang tamu
"gimana bisa kamu sampe kaya gitu?!"
tanya johnny kesal pada haechan

"kenapa chan?! galiat semua jadi kaya gini?! kamu yang waras harus nya ngerti dan paham!!"
bentak johnny

"KENAPA?! KENAPA AKU AKU DAN AKU TERUS YANG JADI SASARAN KEMARAHAN SEMUA ORANG?!?!"
marah haechan sembari menggebrak meja lalu berdiri

"bahkan lu gak nanya kenapa dan bagaimana kejadian sebenarnya?! gua  tau gua waras, tapi kalo gini, GUA BISA SAMA GA WARAS NYA!!!"

ucapan haechan membuat johnny naik pitam, johnny membanting gelas yang sedang dia minum
lalu menunjuk haechan dengan penuh amarah nya

"haechan!! kalo kamu kaya gini terus, gimana kamu bisa belajar untuk jadi dewasa?!"

mendengar itu haechan hanya terkekeh

"gua cape ya,lu,ibu,ayah, bahkan sahabat gua semua nya bikin gua muak!!"
lalu dia pergi ke kamar nya

"anak itu!!"
di susul dengan johnny yang segera memanggil satpam untuk mengeluarkan mobil nya

"maaf ya ji, keluarga aku.."

"iya jaem gapapa,kamu gak papa jaem?"
tanya ku pada jaemin
karna dari tadi ku lihat jaemin sama sekali gak bergeming bahkan dia tidak melihat haechan dan jonhnny sama sekali

dia hanya menunduk

"gapapa, hahaha"

ujar nya dengan tawa nya

aku tau itu palsu

"gimana kita keluar aja dulu?"
tanya nya pada ku

"hah? jisung?"

"gapapa udah di kamar ini"

aku pun ngangguk

kami keluar rumah dan berjalan ke arah minimarket
selama di perjalanan jaemin hanya diam

"kamu beneran gapapa?"
tanya ku lagi

"iya.."

"gapapa loh kalo sekedar mau cerita"

"hahaha, gapapa"

mungkin emang aku terlalu ikut campur ya? jadi jaemin gak nyaman?

"tapi ji.."
jaemin tiba tiba berhenti berjalan
lalu menatap ku

"iya?"

"sebener nya.."
dia berhenti sejenak

"iya..."

"gajadi heheh, makan ramen aja yu"

"hah?"

dia hanya tersenyum dan menarik tangan ku lembut ke arah minimarket

.
.
.
.
.
.
.

setelah menyeduh ramen
jaemin masih saja diam
tidak bersuara selain seruputan ramen nya

autism boy {PARK JISUNG}•hiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang