five

354 29 1
                                    

"eh--??"

"kenapa? udah malem kan?"
tanya nya polos

"ya.. gabisa, nanti aku di omelin"

"sama orang tua kamu?"

"bukan,tapi sama kembaran aku"

"kamu punya kembaran?!"

dia tersentak kaget
dan bertanya terus tanpa henti

"beneran mirip kamu?!"

"atau lebih cantik?!"

"eh atau lebih tinggi?!"

"pasti lebih imut ya?!

"kakak kamu apa adek kamu?"

"beda berapa jam?"

"ihh pengen punya kembaran juga!!!"

aku memutar bola mata ku malas
dan mendengus kesal

"loh?! kenapa? marah ya???.."
celetuk nya setelah melihat respon ku
"maaf deh..."
dan sekarang dia malah bertampang seperti anak kecil tanpa dosa

dia menundukan kepala nya
menggaruk garuk leher nya yang gak gatal, dan kaki nya terus bergetar tanpa henti

macam anak tk!!

"hahaha santai aja sih"
ku jawab karna ga enak bikin dia kaya gitu

"tapi.."

"lagian kamu ngomong mulu ga berenti berenti!!!" ucapku sembari mendengus kesal

"hahahah maaf dehh!!!"
timbal nya

"haha gapapa"

"tapi, ngomong ngomong nama sodara kamu siapa?"
tanya nya yang masih penasaran

"hyunjin"

"kok? beda banget nama nya?"

"emang kenapa?"

"yakan biasa nya.. misal nya nih ya,, wendy wenda,risya rasya, ya gitu"
ucap nya mendekati ku

"kan dia cowo aku cewe"

"EH?!"

"gausa bawel yaa~"
celetuk ku  setelah jaemin mulai membuka mulut nya

"eh?.. hahaha iya iya!! janji gak kepo"
ujar nya tersenyum manis

gak lama, jisung menarik baju ku pelan sambil mengusak usakan mulut nya yang kotor karna sereal di bajuku

dia terus menarik narik ku dan menunjuk tenggorokan nya

"haus?"
kutanya

dia ngangguk

aku segera mengambil segelas air putih untuk nya

dia meminum nya dengan cepat
dan kembali menarik narik baju ku

"apa?"

bukan nya menjawab,
dia malah memejam kan mata nya dan berakting tidur

"ahahah, ngantuk?"
ucapku sembari tertawa kecil

dan dia langsung tersenyum lebar dan mengangguk tanpa henti

"yaudah yu, jaemin bentar ya?.."
aku membawa jisung ke kamar nya setelah jaemin menganggukan kepala nya

"kamu bobo disini, jangan ngompol lagi, jangan ngamuk mulu ih.."
ujar ku sembari menidurkan jisung di kasur dan menyelimuti nya

dia cuma nyegir gajelas
mendengar semua ocehan ku

akupun bergegas pergi setelah tau semua sudah selesai
tapi..

autism boy {PARK JISUNG}•hiatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang