prolog

541 73 6
                                    


"Kamal, liat kakak liat kakak!!"












Anak perempuan berusia 5 tahun-an yang duduk berhadapan dengan Kamal kecil itu memperlihatkan wajah konyolnya.









Spontan keduanya tertawa.













Dari tadi, ruang tamu dipenuhi dengan canda tawa serta teriakan girang dua anak kecil ini.









'PRANGGG'

Suara piring pecah membuat mereka berhenti tertawa dan melihat ke dapur.




'HUWAAAAAA'

Kamal menangis.





"Sssttt... Jangan nangis"

Sang kakak memeluk Kamal.







Setelah sedikit tenang, anak perempuan itu pergi ke dapur dan meninggalkan Kamal sendiri di ruang tamu.




'PLAKKK'

"HUWAAAAAAA"

Suara itu membuat Kamal kembali menangis.





Kakaknya kembali ke ruang tamu dengan kondisi pipi yang merah disebelah kanan.












"Kok nangis lagi?? Ayo Kamal kita main keluar"

















Keduanya keluar rumah, meninggalkan kondisi rumah yang begitu ribut.






Gadis mungil itu menutup pintu rumahnya dan pergi sambil menggandeng Kamal kecil.














★━━━ The Meaningful Boy ━━━★















KAMAL

KAMAL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




━━━━━━━✦✗✦━━━━━━━━

finally debut cerita pertama!!

boleh bantu aku untuk ngembangin cerita ini??><
tinggalkan jejak disini ya-!!

KAMAL :: HUENINGKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang