2

182 40 2
                                    

Aera pov.

"Kamal!!"

Aku teriak dari dapur untuk bangunin Kamal. Gak lama dia keluar dari kamarnya dengan muka bantalnya, rambut acak-acakan. Tapi tetep ganteng.

Aku kasih dia jatah sarapannya.

Gimana caranya aku tanya soal yang kemarin? Pagi-pagi gini nyawanya belum kekumpul.
Tapi ya...

"Kamal"

Aku duduk disebelahnya.

"Hm?"
Jawabnya dengan malas

"Kamu.."
Aku berhenti sebentar.

"Ganteng"
Sahutnya. Aku sedikit ketawa.

"Nggak Kamal, kakak serius"

"Kenapa?"

"Kamu nanti pulang sekolah beli makanan diluar ya"

"Emang kenapa?"

"Ya sekarang kakak ga bisa masak makan siang buat kamu lagi. Kakak ada kerja sampingan sekarang"

"Apa?"

"Tutor"

"Tutor? Tutor apa?"

"Tutor bahasa"

"Emangnya kakak gak capek?"

"Nggak"

"Beneran? Kerja kakak double loh"

"Iyaa"

"Hmm yaudah"

Dia lanjutin sarapannya. Sementara aku dari tadi cuma liatin dia.

"Kamal mandi dulu"

Dia beranjak dari tempatnya ninggalin piring bekas makannya.

[]

Kamal

Kak, taruh uang buat
Kamal beli makan dimana?
13.07

Di atas kulkas
13.08

Oke
13.08

Nanti langsung pulang,
jangan kemana-mana
13.08

Iya
13.08

Janji?
13.08

Janji kakk
13.08

[]

(Speak in Korean)

"Kamu chat siapa?"

KAMAL :: HUENINGKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang