3

188 36 3
                                    


"Emang kakak siapa sih?" Aku mengerutkan dahi.

"Saya Yeonjun Bagaskara"

"Oh"

"Jadi? Mau pulang sama saya gak?"

"Nggak kak. Terimakasih tawarannya"

"Yasudah kalau kamu belum percaya. Besok tanya ke Jihan ya"

"Iya kak. Terimakasih ya"

Dia senyum terus pergi, dan ketika itu juga kak Jimin samperin aku.

"Kok gak jadi pulang sama pacar lo?"

"Bukan. Aku aja gak kenal sama dia!"

"Hah?!"

"Iya beneran"

"Terus kok dia bisa kenal lo? Dia nungguin lo? Dia juga bilang dia pacar lo?"

"Gak tau. Dia bilang dia kenal aku dari kak Jihan. Besok aku tanya kak Jihan deh"

"Lah cringe gitu"

"Udah udah pulang ayo" Kata kak Lisa yang dari tadi cuma nyimak sambil ngelipat tangannya di dada.

Kami bertiga keluar cafe dan kunci pintunya. Kak Lisa langsung naikin motornya.

"Gue duluan" Kata kak Lisa kemudian ninggalin aku dan kak Jimin.

"Bareng gue ayo" Kata kak Jimin.

"Seriusan ini?"

"Iya"

"Gak mungut biaya?"

"Nggak. Cepetan. Gue takutnya orang yang tadi ngikutin lo. Secara lo gak kenal dia"

"Wiiih... Makasih loh kak"

-A U T H O R P O V-

Jimin menyalakan mesin motornya kemudian memberikan helm ke Aera. Lalu Aera naik ke motor Jimin.

"Bodo amat harus gue ikutin"
Bisik Yeonjun yang ternyata memang berniat ngikutin Aera. Dia keluar dari gang seberang membawa motornya.

[]

"Lo hati-hati ya, ra kalau ada orang kayak gitu" Kata Jimin di perjalanan.

KAMAL :: HUENINGKAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang