Pergi

12 1 0
                                    

# Yesha Pov

Saat aku di sekolah bener bener keinget rumah , aku gak tenang banget.

" Assalamualaikum , izin memanggil ukhty Ayesha yang ada di kelas ini di silakan untuk ke rumah abah "
" Waalaikumsalam , naam "

Setelah sampai di rumah Abah kok juga ada abang ku.

" Assalamualaikum umi , Abah "
" Waalaikumsalam , silakan masuk "

Kenapa ya kok ada abang juga ?

" Kalian silakan pulang ya sudah di jemput oleh sopir kalian , yuk abah dan umi anter "
" Loh Afwan Abah ada apa ya ? "
" Sudah kalian di suruh pulang dulu ya "

Fealing aku gak enak banget.

" Ada apa bang kok di suruh pulang "
" Umik Meninggal dek "

Bagaikan tersambar petir di siang bolong . Aku pun lemas dan tiba tiba hitam semua .

1 Jam kemudian aku baru tersadar .

" Umik "
" Iya dek , gimana udah enakan ? "
" Umik kenapa bang "

Tangis ku pecah 😭

" Umik meninggal karena kecelakaan"
" Kok bisa bang "

Abang menceritakan kronologis nya .
Aku tetap menangis dan kemudian di tenangkan abang.

" Dek , kita adalah anak anak umi yang paling dewasa , kita harus ikhlas nanti saat di rumah ya , biar adem adek gak tambah sedih , tapi memang dunia ini gak selalu adil dek , kamu boleh nangis dan sedih hanya di depan abang ya "
" Iya bang , adek berusaha "

Sampai di rumah sudah penuh dengan orang takziah.

"

Yesha , Rasyid , Tante sangat sedih banget kehilangan kakak seperti umi , Kalian harus kuat karena masih ada adek adek Mereka tanggung jawab kalian, Jangan lupa ada Tante disini Tante akan selalu ada bagi kalian ya nak  " 
" Iya Tante "

Jenazah umi tidak bisa untuk di madikan dan kafankan di rumah karena sudah prosedur rumah sakit.

Aku pun menuju kamar Hafiz . saat di depan pintu aku mendengar adek kecilku menangis .

* Di Kamar Hafiz

" Adek sayang "
" Mbk kenapa umik pergi meninggalkan hafiz apa karena hafiz nakal "
" Tidak sayang , Hafiz tidak nakal kok"
" Lalu kenapa umik di panggilin tidak mendengarkan hafiz "
" Sayang umi sekarang sedang menuju surga "
" Apa itu surga mbk "
" disana tempat nya sangat bagus , hanya orang orang baik saja yang bisa kesana "
" Adek mau jadi orang baik seperti umi agar bisa masuk surga "
" Amin "

" Mulai sekarang jangan menangis jika teringgat umik ya , karena nanti umik nya sedih "
" Jadi gimana dong mbk supaya umik tidak sedih "
" Kita hadiahkan surah Al Fatihah dan Yasin untuk umik , Insya Alah doa anak yang sholeh dan Sholehah akan di ijabah oleh Allah "
" Amin "
" Nah gitu dong baru adek nya Mbk , Yasudah jangan nangis lagi ya mbk mau ke kamar nya  Hafizah
" Iya mbk "

* Di Kamar Hafizah

" Mbk "

Ia langsung memeluk ku. Dan Menangis .

"Adek kangen sama umi , biasanya kalo Fizah Nangis ada umi yang selalu nenangin Fizah dan Jika Fizah Nakal ada umi yang selalu memberikan nasehat kepada Fizah "
" Dek Mbk dan Abang akan selalu ada untuk adek sampai nanti ada seorang pria yang meminta adek dari abang , Adek adalah tanggung jawab kami "
" Makasih kak , I Love you , Fizah janji akan menjadi adik yang baik untuk keluarga kita "
" Iya dek "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AyeshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang