sepuluh

50 5 0
                                    

LANJUTT !!

Pagi hari itu sangat cerah, secerah hati Dira yang sedang berbunga bunga saat itu. Setelah usai sarapan pagi, Dira langsung bergegas memasang sepatu nya bersiap pergi ke sekolah nya. Ia langsung memesan gojek online untuk mengantarnya sekolah. Ya, memang ketika sedang tidak ada papanya dirumah. Dira memang biasa pergi sekolah dengan menggunakan gojek online.

Setelah sekitar 15 menit perjalanan ke sekolah, tanpa ada rasa ragu. Dira pun langsung turun dan langsung masuk ke gerbang sekolah nya.

"Eh eh neng, uang nya belomm" Teriak driver gojek online, sangking Dira tidak sabar lagi masuk ke sekolah. Sampai-sampai ia lupa harus membayar ongkos ke driver gojek nya

Dira pun langsung berhenti sejenak, sambil menepuk jidat nya  "astaga iya aku belum bayarr ongkos nya". Dira pun langsung kembali menemui driver nya dan langsung mengasihkan uang tersebut.

Sambil menggaruk-garuk kepala dan sambil tersenyum tidak enak. "astagaa maaf ya mass, lupaa ngasih uang nyaa heheh".

"Iyaa neng gapapa, untung cantik".

Ketika Dira sudah mau melangkah masuk ke gerbang sekolah, tiba-tiba driver gojek itu memanggil Dira lagi.

"Nengggg" teriak driver gojek itu

Dira pun langsung menhentikan langkahnya *astaga apaan lagi sih ni mas nya*  Dira pun langsung membalikan badan nya ke arah driver tersebut. "Apaann lagii masss" teriak Dira
"Bintang 5 nyaa jangan lupaa" balas driver gojek

*astagaa ya allah, kirain apaan* batin Dira.
Dira pun langsung mengeluarkan hp dari saku baju nya, dan langsung mengarahkan hp nya ke driver tersebut. "Niihh mass, udah aku kasih bintang 5" teriak Dira

Dira pun langsung bergegas masuk ke dalam sekolahnya, dan menunju ke dalam kelas. Ketika Dira sudah hampir sampai di kelas nya, ia melihat Putri dan Ajeng yang sedang asik bermain hp di depan teras kelas.

Pelan-pelan Dira menginjak kaki nya menuju kelas dan melewati lembah sekaligus gunung , supaya Putri dan Ajeng tidak mengetahui kedatangan nya.

"DUAARRRR" sontak Dira yang sambil menyentuh badan Ajeng dan juga Putri

tetapi pada saat itu Putri dan Ajeng terlihat biasa saja, bahkan mereka sama sekali tidak merasa kaget dengan apa yang dilakukan Dira barusan tadi.

"TIDAAKKKK, kaget bangett aku Dir ya ampun" sontak tangan Ajeng yang sambil memukul-mukul pundak Dira. Pada saat yang bersamaan juga Putri ketawa dengan apa yang dilakukan Ajeng barusan
"HAHAHAHAH apaan sih Dir, kita juga udah tau kale kamu mau ngegetin kita".

"Hiyahiyahiya, gagall yaa hahah" saut Ajeng yang sambil tangan nya menunjuk ke arah Dira.

Wajah Dira cemberut, sambil kedua tangan nya di kepal "Iiiihh gak seruu banget sihh kalian". Lalu Dira pun langsung mengalihkan pandangan nya dan langsung masuk ke dalam kelas.

Ajeng dan Putri POV

Putri
Eh eh Jeng, coba liat deh sih Dira. tadi tuh anak marah-marah, sekarang kok malah senyum-senyum sendiri yak.

Ajeng
"Lah iyaa, kenapaa yak. ohhh... pasti uang jajan nya naikk nihh !! atauuu"

Belom sempat Ajeng meneruskan perkataan tadi, Putri langsung memotong perkataan Ajeng.

Putri
"ohhhh, aku tauu anjirr. Pasti nih anakk sudah ngerjain tugas fisika dari bu Yayu ituu".

Ketika Ajeng dan Putri sedang asik berghibah melihat tingkah laku Dira yang aneh. Sampai-sampai mereka tidak sadar bahwa bu Yayu telah sampai di kelas nya. Lalu bu Yayu pun langsung memegang pundak Ajeng dan juga Putri "Iya.. Ajeng dan Putri, kenapa dengan saya?" sontak bu Yayu yang sambil menunjuk dirinya. Ajeng dan Putri pun seketika kaget dengan kedatangan bu Yayu yang entah kapan ia datang nya. "Hehhee enggak kok bukk" ujar Ajeng, yang sambil menjulurkan tangan nya untuk bersalaman dengan bu Yayu.

******

Waktu istirahat pun sudah tiba, seperti biasanya teman-teman Dira yang lain mengajak untuk pergi ke kantin. Tetapi sebelum mereka pergi ke kantin, Ajeng menanyakan sesuatu hal kepada Dira, karena ia bingung dengan sikap Dira tadi pagi.

Ajeng pun langsung mendatangi meja Dira, dan ia langsung duduk tepat di depan Dira.

"Eh eh, kamu tadi kenapa sih senyum-senyum sendiri Dir?." tanya Ajeng

"Hmm, mau tau bangedd nihh?." ujar Dira

"Iyaaaa"

Lalu Dira pun mendekatkan bibir nya ke telinga sih Ajeng. Tetapi pada saat Dira ingin membisikan Ajeng, Putri malah langsung mendekatkan telinga nya juga.

"Lah lahh, kamu mau tau juga nihh? hahah." tanya Dira, yang melihat Putri sepertinya ingin mendengarkan juga pembicaraan nya dengan Ajeng.

"Iyaaa haha" lanjut Putri

"Akuu udah jadian sama curuttt"

Ketika itu Putri dan Ajeng pun heran dengan apa yang Dira katakan barusan.

"Hahh, tikus curut Dirr?. Tanya Ajeng yang kebingungan dengan curut. Lalu Putri pun langsung ikut merespon perkataan Ajeng tadi

"Iya nihh Dir, udah jadian aja sama tikus curut".

"Bukann, curut itu Adhitttt". ujar Dira

Yaa, Dira dan Adhit memang mempunyai panggilan yang khusus. Yaitu, curut.
Tetapi curut bukanlah sejenis tikus curut, melainkan curut adalah hewan yang bentuk nya seperti ayam lucu.

Tetapi curut bukanlah sejenis tikus curut, melainkan curut adalah hewan yang bentuk nya seperti ayam lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lalu Ajeng pun langsung merespon perkataan Dira tadi. "Laah bearti kamu udah jadiann ya sama Adhit?"

"Iyaaaa"

To be Continue...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Captain basket idamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang