enam

74 32 36
                                    

Setelah kembali nya Dira selama 3 hari tidak masuk dikarenakan sakit, teman-teman nya semua merindukan Dira, apalagi Putri.

                                     *kriinggg*
                                bunyi bel sekolah

"ehh ke kantinn yok" kata Ajeng sambil mengajak Dira dan teman nya yang lain ke kantin

"kalian duluan aja, nanti aku nyusul sama Dira" jawab Putri

"lho emang kalian berdua mau kemana" lanjut Ajeng

"aku ada urusan sebentar sama Dira, ntar kita nyusul kok" jawab Putri

"yaudah kalo gituu" jawab Ajeng sambil berjalan menuju ke kantin

Dira pun penasaran dengan apa yang di ucapkan Putri barusan tadi, sepertinya ada hal penting yang ingin Putri beri tahu ke Dira. Ia pun langsung menanyakan hal itu ke Putri,

"emang ada apasih Put? tanya Dira yang bingung

"ada yang mau aku omongin ke kamu tentang Adhit" jawab Putri

"kenapa, dia ganteng? oalah kamu ini hahah." kata Dira yang seolah suda tau apa yang ingin dikatakan Putri

"iii bukann Dirrr" lanjut Putri

"ya terus apa, jangan buat penasaran ah." jawab Dira yang penasaran dengan Putri

Lalu si Putri pun menjelaskan tentang si Adhit kepada Dira, Putri pun menjelaskan

"maaf sebelumnya Dir, bukannya aku mau merusak kedekatan kalian berdua." lanjut Putri

"iyaa beb, apa sih emang nya, jangan buat penasaran ah." lanjut Dira yang semakin penasaran dengan apa yang ingin dikatan Putri

"gini Dir, banyak yang bilang kalo Adhit itu sering nyakitin perasaan cewek." lanjut Putri

"aah apaan sih Put hahah, jangan ngaco deh" jawab Dira yang tidak percaya dengan omongan Putri barusan

"serius Dirrr, aku cuma mau minta kamu hati-hati aja deket sama dia, takut nya nanti kamu tersakiti, aku gak bakal tega liat temen aku yang dari SMP disakitin gara-gara cowok." jelas Putri

"duh enggak kok put, dia baik sama aku. Adhit juga perhatian kok, jadi kamu jangan salah tanggep dulu ya, bisa aja yang bilang itu gatau apa yang sebenarnya terjadi kan, lagian aku bisa jaga diri kok. Jadi kamu jangan takutt yaa beb hehe" jawab Dira, seolah meyakinkan si Putri.

"yaudah sih, kamu jaga diri aja ya" lanjut Putri

"iyaaiyaa, yaudah yok ke kantin. Ajeng sama yang lain udah nunggu tuh." kata Dira yang sambil mengajak Putri ke kantin

******

*kriinggg* bel pulang pun berbunyi

Dira pun segera bersiap-siap pulang dan merapikan buku nya yang ada diatas meja kelas nya, lalu setelah Dira ingin keluar kelas, Dira melihat ada sosok Adhit yang sudah menunggu di depan kelas nya.

" lho Adhit, ngapain kamu di depan kelas aku." tanya dira

"heii, iya emang sengaja kok, aku mau ngajak kamu pulang bareng. Mau kan? ajak Adhit kepada Dira

"ohh gituu, yaudah ayokk heheh" jawab Dira, yang langsung menerima ajakkan Adhit

Selagi di perjalanan, tidak banyak yang dibahas oleh
Adhit dan juga si Dira. Adhit hanya menanyakan bagaimana keseharian Dira di sekolah tadi, setelah hampir sampai di ruma nya Dira, si Adhit pun lamgsung mampir ke salah satu supermarket di dekat rumah Dira.

"eh beli eskrim dulu yok" ajak si Adhit

"hmm, tapi kan aku baru sembuh." jawab Dira

"ohh iyaya, tapi gapapa deh, kan udah sembuh jugaa hehe" lanjut Adhit yang tetap ingin membelikan eskrim

Setelah Adhit dan Dira membeli es krim di salah satu supermarket, mereka berdua pun melanjutkan perjalanan kerumah Dira.

Hanya sekitar 5menit waktu perjalanan, mereka pun sampai dirumah nya Dira

"aku pulang dulu ya dhit, makasih ya udah nganterin. Jadi repot kan hehe" kata Dira selepas Adhit mengantarkan nya pulang

"iyaa santai aja hehe, aku pulang dulu ya." lanjut Adhit yang langsung menjalankan mobil nya untuk segera pulang ke rumah nya

Setelah masuk kerumah, Dira pun langsung segera ke kamar nya untuk beristirahat selepas sekolah. Tetapi di saat ia ingin istirahat, Dira malah tiba-tiba teringat dengan apa yang dikatakan Putri di sekolah tadi. Dira khawatir kalau apa yang di katakan si Putri tadi memang benar adanya, tetapi Dira membuang semua pikiran yang negatif itu

*jangan mikir yang macem-macem dong dir, adhit kan baik sama kamu, lagian mungkin si Putri salah denger kali* pikir Dira, mencoba untuk menenangkan hati nya

"Ternyata memang benar kata orang, cinta itu buta. Tidak peduli apa yang dikatakan kebanyakan orang, seburuk apapun perilaku ia dimata orang lain, yang namanya cinta tetaplah cinta."

******

Tak terasa 2bulan sudah kedekatan Adhit dan juga Dira, mereka berdua semakin sering bersamaan seiring berjalan nya waktu. Mereka sering makan bareng,pulang bareng, bahkan ketika malam minggu pun mereka sering untuk berjalan-jalan menikmati langit malam jogja.

Seketika itu jugala perasaan Dira semakin hari semakin dalam ke Adhit, ia sudah sangat nyaman dengan kedekatan dirinya dan juga si Adhit. Tetapi si Dira masih belum tau, apakah si adhit juga mempunyai perasaan yang sama seperti dia.

To be continue...

Captain basket idamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang