Vania 3

76 16 4
                                    

"Baik ibu pergi dulu, kebetulan hari ini ada rapat antar sekolah jadi kalian jangan berisik yah" ujar bu lusi lalu bergegas pergi
"Iya bu" saut semua murid
"Yes jamkos" ujar salah satu siswa
"Hy vania, gw tasya amelia biasa dipangil tasya dan ini temen gw sintia puspita miranda biasa dipanggil sintia" ujar seseorang
Sambil tersenyum dan menyodorkan tangannya
"Hy tasya, hy sintia" balas vania sambil tersenyum dan menyalami mereka berdua
"Hy vania kenalin gw aditiya mahendra panggil aja aditiya gw ketua kelas disini" ujar seorang laki-laki sambil menyodorkan tangannya
"Oh hy aditiya" balas vania sambil membalas tangan dari aditiya
"Ganjen banget tuh anak!" Bisik seseorang
"Oh ya vania lu mau kekantin ngga?" Tanya renita

Sebelum vania menjawab pertanyaan dari renita tiba-tiba tasya langsung menyela percakapan mereka

"Ayo van, sekalian biar lu tau isi sekolah ini" ujar tasya
"Boleh juga" balas vania sambil menganggukan kepalanya
"Ya udah ayo" tasya langsung menggandeng tangan vania

**
Sesampainya mereka di kantin mereka langsung duduk dibangku yang kosong

"Kalian mau pesen apa? Biar gw yang pesenin" tanya renita
"Samain aja" jawab mereka serentak
"Iya udah gw pesen dulu yah" ujar renita
"Eh ren!gw ngikut" panggil vania yang langsung menghampiri renita
"Iya udah ayo" jawab renita sambil menggandeng tangan vania

**
"Aduh bidadari gw ke kantin ngga ngajak-ngajak!" Ujar seorang laki-laki sambil melirik kearah tasya
"Hmm ada pasangan tersoswet nih" sindir sintia
"Apaan sih lu sin!gw sama dia?hih amit-amit dah!jangan sampe!" Merasa dirinya disindir, tasya langsung membantah perkataan sintia
"Kita boleh duduk disini ngga?" Tanya andre sambil menggerak-gerakan alisnya

Andre adalah seorang pria tampan yang digemari banyak wanita namun dia hanya tertarik pada satu wanita yaitu tasya.

"Ngga boleh!" Jawab tasya sambil memutarkan mata malasnya
"Boleh ko boleh, apaan sih lu sya orang ini tempat umum juga" sintia langsung membantah perkataan tasya
"Ohhh ada alendra toh ternyata" sindir tasya sambil melirik ke arah alendra

Alendra adalah teman andre yang juga memiliki ketampanan yang serupa dengan andre.

"A-apaan sih lu sya lagian kan i-inikan tempat umum sya!" Elak sintia dengan salah tingkah
"Ini kita ngga disuruh duduk apa?" Ujar andre dengan nada sedikit kesal
"Iya udah sih tinggal duduk aja! Lebay banget" jawab tasya dengan nada sedikit kesal
"Makasih bidadarikuhh" ujar andre sambil melirik kearah ke arah tasya
"Ihhh, amit-amit" gumam tasya sambil memutarkan mata malasnya
"Eh ngomong-ngomong ko kalian cuman berdua sih? Si renita mana?" Tanya fikri
"Hmmm ada yang kangen nih" sindir andre sambil melirik ke arah fikri
"Ihh bukan dre, biasanya mereka kan bertiga aneh aja gitu liatnya kalo mereka cuman berduaan" elak fikri
"Ohhh gitu,masa sih" ujar andre sambil mendekatkan wajahnya ke wajah fikri
"Nyebelin banget sih lu dre! Lama-lama gw tampol lu!" Fikri langsung menyingkirkan muka andre dengan tangannya

Jangan lupa vote and coment'nya😊

vaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang