vania 7

44 13 3
                                    

Mendengar ucapan ilham vania langsung menundukan kepalanya dan beranjak pergi

"Mau kemana lu?" Tanya ilham dengan nada dingin
"Kelas" jawab vania singkat
"Lu ngga jadi baca?" Tanya ilham sekali lagi dengan nada dingin
"Udah ngga minta" balas vania dengan nada kesal
"Nih" ilham langsung memberikan buku yang ada ditanganya untuk vania

vania hanya melongo ketika ilham menyodorkan buku itu

"I-ini? A-apa maksudnya?" Tanya vania dengan grogi
"Jadi mau baca ngga?" Tanya ilham dengan nada dingin
"Iyah" jawab vania sambil mengambil buku yang ada di tangan ilham
"Makasih" ujar vania sambil tersenyum
"Anak baru aja udah sosoan mau deketin ilham! Liat aja nanti!" Batin seseorang yang dari tadi memperhatikan vania dan ilham

**
"Vania sama ilham ko ngga balik-balik yah?" Tanya renita kepada teman-temannya
"Namanya juga lagi baca buku ya lama lah" saut tasya
"Tapi kan bentar lagi bel terus juga rapat bentar lagi selesai, gimana kalo nanti vania telat masuk? Ini kan ini pelajarannya pak bambang" ujar renita dengan rasa khawatir

Ketika mereka sedang membicarakan ilham dan vania yang tak kunjung datang tiba-tiba ada seorang gadis cantik menghampiri mereka

"Ka ilham mana?" Tanya seorang dengan gadis nada dingin
"Baru dateng bukannya ngucapin salam atau apa kek!" Sindir tasya
"Ka ilham mana!?" Tanya gadis tersebut masih dengan nada dinginnya
"Eh indri nyari ilham yah?" Tanya andre

Indri adalah adik dari ilham yang mempunyai sifat hampir sama dengan ilham dan indri termasuk gadis yang populer di SMAN PELITA BANGSA yang dimana indri terkenal sebagai gadis yang sangat cantik dan juga pintar namun indri adalah orang yang paling susah untuk bergaul dengan orang lain

"Udah tau gw lagi nyari ka ilham pake nanya lagi! Emang tadi lu ngga denger gw ngomong apa!" Ujar indri dengan nada kesal dan muka datarnya
"Ya udah sih biasa aja ngga usah ngegas!" Balas andre dengan nada sedikit kesal
"Kaka lu lagi di perpus!" Saut tasya tanpa melihat kearah indri

Mendengar ucapan tasya tanpa basa basi indri langsung bergegas menuju perpus

"Kaka sama ade ngga jauh beda yah" ujar andre
"Iyah adenya jutek! Abangnya cuek!" Saut tasya
"Jangan gitu dong! nanti ada yang diem-diem  marah loh" sindir renita sambil melirik fauzi
"Lo ko liatnya ke gw sih" saut fauzi
"Siapa yang ngeliat lu sih GR!" Balas renita
"Biasanya tuh yah kalo ada orang baperan berarti dia tuh lagi kena virus C I N T A" saut andre

Perkataan andre langsung membuat teman-temannya terkekeh

**
Sesampainya indri di perpustakaan indri langsung menghampiri ilham yang sedang duduk sambil bermain handphone

"Ka ilham" panggil indri sambil berjalan menuju ilham
"Kenapa?" Tanya ilham sambil melihat ke arah indri
"Ngga jajan?" Tanya indri
"Udah tadi pagi" balas ilham
"Ohhh gitu yah, ka ilham pinjem hpnya dong" ujar indri sambil menggigit bibirnya
"Mau buat apaan?" Tanya ilham
"Tinggal pinjemin aja apa susahnya sih!" Balas indri sambil memanyunkan bibirnya
"Iya udah nih" ujar ilham sambil memberikan handphone'nya

Indri baru menyadari bahwa ada seorang gadis cantik yang sedang membaca buku di sebelah ilham

"Eh ka itu cewe yang lagi baca buku siapa? Baru liat aku" tanya indri sambil berbisik
"Anak baru" balas ilham dengan nada lirih
"Kelas berapa?terus jurusan apa?" Tanya indri
"Nanya sekali lagi hp'nya gw ambil!" Ancam ilham
"Iyah abang galak" ujar indri sambil mencubit pipi ilham dan pergi meninggalkan perpustakaan
"Tadi pacar lu yah?" Tanya vania

Mendengar pertanyaan dari vania ilham langsung melihat vania dengan melongo sambil menahan tawa diwajahnya

"Kenapa?" Tanya vania dengan muka polosnya

Ilham tidak merespon pertanyaan dari vania

"Udah bacanya?" Tanya ilham dengan nada dingin
"Udah" jawab vania
"Balikin tuh buku terus langsung ke kelas soalnya bentar lagi rapat selesai" ujar ilham dengan nada dinginnya
"Iyah" balas vania singkat

  Oke guys jangan lupa vote and coment☺

vaniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang