[2] Istri Kecil yang Kurus dan Buas

Bab 86-90

086 Sifat rubah

Malam tipis ekspresi Chen cukup tenang, dan kelopak matanya tidak bersalah. Dia menatap wajahnya dan berkata: "Ini adalah aturan tentara."

Aturan wol! Itu aturanmu sendiri hampir sama!

Hati He Xin marah, tetapi dia tidak bisa mengatakannya di mulutnya, dan mengambil napas dalam-dalam, "Apa maksudmu, selama aku lulus penilaian, bisakah aku kembali bekerja di rumah sakit?"

Menteri malam yang kurus itu terlihat sangat bahagia, matanya lembut, suaranya rendah dan seksi, "Yah."

"Bagus! Sepatah kata tetap!" He Wei mengepalkan tinjunya.

“Tentu saja.” Bo Xichen tersenyum dan mengangguk.

Saya tidak tahu mengapa, setiap kali He Wei melihat bahwa dia tersenyum dan tampan, ketika dia tampan dan tampan, dia masih akan merasakan rambut di hatinya. Melihat wajahnya yang tersenyum, saya tidak tahu mengapa rubah putih dengan mulut yang pecah muncul di kepalanya. Dalam terang hari itu, ia berubah menjadi rubah yang menarik, kemudian wajah rubah dan malam yang tipis. Wajah-wajah saling tumpang tindih.

Dia tiba-tiba membuat kejutan dan menyadari masalah yang sangat serius!

"Kamu tidak ingin membiarkanku gagal?"

Jari menteri yang kurus itu kaku dan pintunya tertutup. Dia tersenyum sangat jelas. "Kamu adalah istriku. Bagaimana aku bisa membiarkan kamu kehilangan wajahku?"

He Wei begitu lurus dan lurus, bagaimana dia bisa begitu tak tahu malu? Adakah yang bisa dikatakan diekspor?

"Yang terbaik adalah mengingat apa yang kamu katakan," Taringnya sepertinya ingin menelannya.

“Hei, aku akan menjemputmu dalam dua hari.” Malam yang tipis Chen menyentuh kepalanya dengan lembut, lalu mengangkat kakinya dan naik bus.

Apakah ini epilepsi? He Wei berdiri di tempat yang sama, pikirannya penuh dengan keraguan.

Tapi adegan ini terlihat di mata keluarga kurus, seperti perpisahan dengan pasangan yang penuh kasih, terutama gambar terakhir, malam tipis Chen lembut dan membelai menyentuh kepala He Wei, He Wei cinta yang mendalam Menonton mobilnya pergi ...

"Hei! Tidak tahan sepupu saya pergi?" Nie Weixi berjalan diam-diam, dan cakar ditembak pada seorang teman.

"Ambil cakar babimu," katanya dingin.

Nie Weixi dengan cepat meraih pundaknya, "Perhatian pada ekspresi, semua orang berpikir bahwa Anda enggan meninggalkan sepupu Anda. Jika Anda tiba-tiba melihat giliran Anda yang sengit, itu akan hancur!"

He Wei menarik napas dalam-dalam, bahkan jika semua orang salah paham padanya, itu hanya akan diizinkan untuk melanjutkan kesalahpahaman. Tidak bijaksana untuk membongkar.

“Dan, kenapa kamu tidak tahu aku sebelumnya ketika kamu memakai wig hari ini?” Nie Weixi menyeringai.

“Aku tidak mau melakukannya.” He Hao menghela nafas.

Nie Weixi segera mengerti bahwa dia sangat berbahaya dalam senyumnya, "Oh, tetapi Anda tampaknya bukan orang yang akan mendengarkan sepupunya!"

He Xiaobai menatapnya, "Beberapa hal mengatakan kamu tidak akan mengerti. Ketika kamu menikah dengan Tao, kamu mungkin tiba-tiba menyadarinya."

Wajah Nie Weixi agak terdistorsi. Dia tidak menunggunya mengatakan apa-apa, dan He Wei sudah jauh.

*****

15 September.

Pagi-pagi sekali, He Wei bangun. Dia membuka laci meja samping tempat tidur dan mengeluarkan bingkai foto dari dalam. Itu adalah foto ayahnya ketika dia masih muda. Dia mengenakan seragam militer, tampan dan tampan. Mengenakan seragam lapangan kamuflase, senyumnya sangat jelas, tampan dan meyakinkan.