[2] Istri Kecil yang Kurus dan Buas

Bab 197-200

197 Manis: Hal-hal yang dijalani suami istri (7)

"Bangun? Apakah masih sakit?" Tanya menteri malam kurus itu dengan lembut.

He Wei menggelengkan kepalanya. Dia benar-benar tidak merasakan sakit pada saat ini. Efek dari anestesi belum dilakukan, dan tubuh dalam keadaan lumpuh.

Bo Yechen mengepalkan tangan istrinya, dia baru saja menyaksikan betapa sulitnya memiliki anak, dan dia bahkan semakin memanjakan istrinya, dan ingin menanggung rasa sakit untuknya.

He Wei menyentuh perutnya, diratakan, dan kemudian melihat sekeliling, tidak melihat putranya, dia bertanya: "Anak-anak? Wo"

"Di inkubator."

Mendengar jawaban ini, dia langsung gugup, "Apakah kesehatan mereka buruk?"

"Tidak. Anak-anak sangat sehat dan kamu bisa melihatnya nanti."

"Yah, apakah kamu sudah melihatnya?"

"Aku melihatnya."

"Apakah itu sangat indah?" Dia berkata bahwa anak-anaknya pasti sangat cantik.

Alis malam berambut tipis agak berkerut, tetapi dia tidak melihatnya. Kedua putra itu kusut, dan tidak ada kecantikan sama sekali. Dia tidak bisa membayangkan mengapa bayi yang baru lahir itu seperti itu.

"Hei ..."

Keraguan suami membuat He Li menebak, dan tersenyum dan berkata: "Anak yang baru lahir seperti ini! Perlahan tumbuh."

"Jumlahnya, kan?"

"Tentu saja! Kalau tidak, kita malu, kenapa. Cinta tumbuh begitu indah, dia hancur ketika dia lahir, dan kemudian dia terlihat lebih baik."

Menteri malam yang kurus mengangkat alisnya, "Ketika kamu pertama kali melihat cinta, apakah itu juga ..."

"Tidak." He Yan menggelengkan kepalanya dan setengah menyipit dan mengingat, "Aku hanya lengah dengan kehidupan yang tiba-tiba ini. Aku sangat senang melihatnya, tidak peduli seperti apa penampilannya, aku sangat bahagia karena Itu dari perut saya, itu tidak terlalu berarti. "

"Aku juga suka anak-anak, baru pertama kali aku melihat bayi yang baru lahir, sedikit mengejutkan."

“Normal!” He Xiao tersenyum dan menghibur suaminya.

Dia memegang tangannya dengan erat, dan tiba-tiba dia membunyikan sup ayam bergizi di tempat tidurnya dan bertanya, "Apakah kamu mau minum sedikit?"

"Ya."

Dia tersenyum dan dengan lembut mengangkat mulutnya, dan tiba-tiba melihat matahari bersinar seperti kembang api. Pada saat itu, dia merasa sangat bahagia.

Menteri Bo malam sangat intim dengan mangkuk kecil untuk memegang semangkuk sup ayam, sesendok sesendok untuk memberi makan istrinya untuk makan, sebelum makan, jangan lupa menaruh pilek di mulut, agar tidak membakar dia.

Jenis perawatan yang bernuansa ini, He Wei hanya merasakan kehangatan kebahagiaan menyebar ke dasar hatiku.

*****

Beberapa hari kemudian, He Wei dibawa keluar dari rumah sakit dengan dua bayi laki-laki dan kembali ke rumah tua Bojia. Dia awalnya bersiap untuk kembali ke Huajingyuan Villa, tetapi ayah kurus dan mertuanya bersikeras bahwa dia harus pulang dan wanita itu duduk. Bulan ini bukan lelucon, Anda harus mendapatkan perawatan yang baik.

Kali ini, bahkan Nenek dan suaminya berdiri di sisi Kakek. Dia memikirkannya dan setuju. Biasanya suaminya tidak di rumah. Dia dan neneknya juga sangat membosankan. Ini juga merupakan ide yang baik untuk kembali ke rumah tua. Ada beberapa kakek, nenek, ayah, dan ibu yang menemani, dia percaya bahwa dia dan cintanya tidak membosankan.