Malam yang larut, Refan menangis tanpa mengeluarkan air mata,menangis tanpa mengeluarkan kata,dan menangis tanpa ekspresi.
Menangis dalam diam
Menangis dengan banyak kerapuhan."Syifa." Panggil Refan dalam hati.
Menepuk pundak Refan ." Udah bro gue tahu low sedih,tapi jangan sampe gini kasihan Syifa ngelihat low serapuh ini." Ujar Dion.
"Gue belum ngungkapin perasaan gue,gue belum ngelamar dia,gue belum melihat dia senyum ke gue gue belum." Mengacak ngacak rambutnya frustasi .
"Gue tahu fan, gue ngerasain apa yang low rasain tapi low jangan sampai serapuh gini dong gan,low cowok kan?" Menepuk nepuk pundak Refan dan menatap meyakinkan.
"Gue cowok." Menampilkan senyum pasrah.
"Nah gitu." Menepuk pundak Refan.
"Dan gue bisa menangis kalau hati gue hancur,gue bisa gila jika yang gue cintai pergi." Kata Refan dengan tegas.
Refan pun berjalan pergi meninggalkan Dion, tatapan iba dan sedikit tersentak yang kini ia berikan kepada Refan sobatnya.
Ini belum seberapa fan
low gak bakal ngerasain rasanya orang tua,adik,kekasih pergi ninggalin low untuk selamanya.
Dan low gak akan pernah tau sekarang yang gue rasain.
Karena ini belum saatnya gue ngasih tau ke low yang sebenarnya fan.
Batin Dion.
![](https://img.wattpad.com/cover/190587153-288-k941588.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lelaki bodohku
Fiksi RemajaGagah,tampan,cool,dan terkenal di seantero sekolah. Siapa yang tidak menginginkan sosok lelaki seperti itu,murah senyum dan memiliki sifat bodoh yang ajaib.Refan lelaki bodoh tapi sanggup meluluhkan seantero dunia dengan ketampanan yang dimilikinya...