Saksi Bisu

109

Tak bisakah kau hentikan omong kosongmu itu?
Seolah kau yang benar akan semua omong kosong mu..
Padahal itu hanya imajinasi mu..
Opini mu pun tak berlaku..

Bukan ku ingin menjatuhkan mu..
Namun hati tak tahan terus melihat sifat angkuh mu..
Kau tak percaya cinta sejati..
Kau hanya tau bahwa aku siap tuk di khianati..

Kau fikir aku bahan uji coba dalam memilih cinta sejati?
Kau fikir keberadaanku ini tak berarti..
Sudahlah, seorang pecundang tak kan mengerti...
Pergilah sejauhnya dan bawa semua rangkaian rencanamu tuk mengkhianati ku lagi.

Tak kan ku dengar suaramu lagi..
Aku muak akan semua opini dan imajinasi yang tak berhati!
Melukai tanpa pernah mengobati..
Menganggap ini hal kecil, padahal membuat sakit di hati.

Seolah kau yang mengerti tentang hati.
Padahal kau tak tau bagaimana cara mencintai..
Kau tak mengerti caranya menghargai..
Yang kau tau cuman mencari dan selalu mengkhianati.