Tatapan sayu..
Harapan ku layu..
Dulu aku ingin kita semua maju
Namun mengapa, semua ingin segera usai sebelum melaju..Dulu kita bersatu, menjalin hubungan yang satu..
Namun mengapa malah ricuh satu persatu..
Harapan yang dulu ntah mengapa berlalu..
Aku ingin semua kembali seperti dulu..Ku rasa kita bisa bersatu..
Jika ego tidak meracuni fikiran dan berakhir buntu..
Ku rasa kita bisa seperti dulu.
Jika perbedaan dianggap suatu hal yang patut di banggakan dan menjadi hal yang istimewah.Biarkan garuda ku mengepakkan sayapnya kembali.
Jangan kurung dalam jeruji besi..
Jangan ikat dengan urusan pribadi..
Biarkan dia mengelilingi negeri..Angin berhembus kencang, bagai ada badai yang akan menghadang.
Namun jangan takut kawan..
Akan kita lewati bersama dan berjaya.
Cuaca panas membara..
Namun jangan sampai kau jatuh dan tergeletak karena hawa.
Teruslah melangkah, berjuang dan berdoa..Semoga negeri ini asri..
Tak ada polusi lagi..
Tak ada korupsi lagi..
Tak ada orang yang lebih mementingkan kepentingan pribadi sendiri..Negeriku, jayalah kembali.
Untukmu garudaku, kamu akan gagah kembali.
Untukmu ibu pertiwi, jangan bersedih lagi..Untukmu para pahlawanku, kami akan mempertahkan perjuanganmu.
Dan untuk semuanya, bergenggamlah tangan..
Dan bersatulah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Saksi Bisu
PoetrySekedar susunan huruf yang di pisahkan oleh tanda baca. [Cukup sampai di 118 guys, kita lanjut susunan-susunan huruf ini di QUOTES ya. Jangan lupa di baca guys! Ily]