Tuanku sayang.
Aku sedang mengenang, mengenang sebuah kenangan.Tuanku yang tampan.
Kenapa tuan berdusta?
Apa salah saya? Apakah saya kurang menawan?Alam kini sedang bercanda..
Mereka berkata bahwa tuan tak sayang kepada saya.
Saya ingin bertanya, apakah itu benar?Tuanku yang telah menghilang..
Akan kah tuan juga mengingat saya?
Atau kah tuan sudah melupakan saya?Tuanku yang ku kenang.
Manisnya kenangan hanyalah obat sampingan, ketika dusta tuan saya kenang.Tuanku yang dusta..
Tolong kembalikan senyum saya.
Datanglah kembali dan bawalah dusta tuan ini.Tuan ku yang telah menjadi milik orang..
Hiduplah yang tenang tanpa, menyakiti orang lagi dengan dusta yang akan tuan berikan.-SisilliaPutriB
KAMU SEDANG MEMBACA
Saksi Bisu
PoetrySekedar susunan huruf yang di pisahkan oleh tanda baca. [Cukup sampai di 118 guys, kita lanjut susunan-susunan huruf ini di QUOTES ya. Jangan lupa di baca guys! Ily]