Arga samudera angkasa, adalah pria tampan yang memiliki sifat friendly dan pintar bergaul, namun sebenarnya, arga adalah seorang psikopat. Ia harus menyembunyikan identitasnya ini supaya bisa bertahan hidup.
Kini ia duduk dibangku kelas 12 SMA harapan bangsa. Arga mampu menyembunyikan identitasnya dari semua siswa harapan bangsa dan orang-orang mengenalnya.
Meskipun arga seorang psikopat, tapi dia selalu menahan emosinya, Karena arga tahu, membunuh, memukul, dan menghajar adalah perbuatan yang salah.
Tapi bukan berarti arga tidak pernah membunuh orang. Arga akan. Membunuh orang jika, ia merasa khawatir, terganggu, terancam. Ia tidak akan segan-segan membunuh siapa pun. Seminggu yang lalu, arga membunuh satpam sekolahannya karena ia tidak di perbolehkan masuk sebab arga telat. Namun pasca kematian satpam sekolahnya, kepala sekolah tidak mencurigai bahwa seorang siswalah yang membunuh satpamnya.
Pukul jam 23.50 malam, tepatnya di sebuah jalan kecil. Arga berjalan seorang diri, karena ia baru saja pulang dari tempat kerja sampingannya. Ketika ia tengah asik berjalan, tiba-tiba ia melihat pertengkaran antara seorang wanita separuh baya dengan anak laki-laki di perkarangan rumahnya.
Arga dapat melihat dengan jelas kalau si ibu memukuli anaknya. Melihat kejadian itu, arga menampakan senyuman miring diwajahnya. Ia merasa terganggu melihat pertengkaran seorang ibu dengan anaknya. Arga mengetahui bahwa setiap malam mereka pasti ribut tanpa memperdulikan waktu.
Arga mengampiri rumah yang tengah terjadi pertengkaran. Dengan cepat kilat, arga mencekik leher si perempuan setengah baya dan membenturkan kepala anak laki-laki itu ke tembok. Alhasil, sedetik kemudian nafas mereka sudah tiada.
Setelah melakukan aksinya, arga cepat-cepat mengeluarkan pisau kecil dari tasnya. Lalu, meletakan ditangan sang anak laki-lakinya. Agar nantinya, orang-orang mengira kalau itu benar-benar pertengkaran mereka yang berakhir kematian.
Setelah membereskan semuanya, arga tidak menyesal. Ia hanya tersenyum bahagia. Baginya, setiap ia pulang tidak akan lagi yang mengganggunya.
⚡⚡⚡
Jam menunjukan pukul 06.50 di sma harapan bangsa.
Saat ini, arga sudah berada di kelas 12 ipa 1. Meskipun sepuluh menit lagi bel masuk, arga sedang asik memaikan game Onlinenya.
" arga, gra- lo kok ganteng banget sih hari ini, " goda oky.
" nggak usah goda-goda gue ky, gue tau lo mau liat pr fisika kan? " balas arga menaikkan satu alisnya.
" hehe.. Lo tau aja," oky tersenyum kikuk, " yaudah, mana liat pr lo." pinta oky.
" etss... Imbalannya apa? " tanya arga.
" istirahat gue traktir lo mie ayam bi inah deh, yaudah, mana, nanti bu sari keburu datang." ucap oky langsung mengambil buku arga.
Arga tersenyum dan ia melanjutkan bermain game onlinenya.
" arga, arga, lo baik deh. " goda ivan tersenyum manis.
" noh, buku gue ada di oky." balas arga menaikan dagunya ke arah oky sedang menyalin prnya.
" tumben peka?" cibir ivan.
" baru tau ya, kalau gue peka." balas arga.
" iya gue baru tau, yaudah gue nyalin ya, arga ganteng. " goda ivan sekali lagi membuat arga malas mendengar ucapan temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psikopat Boyfriend
Teen Fiction" gue tegasin sama lo, jangan sampai identitas gue kebongkar! Kalau satu orang aja yang tau identitas gue sebenarnya, gue ngak segan-segan ngebunuh lo kinta! Dan mulai hari ini dan seterusnya, lo harus jadi pacar gue, gue nggak butuh penolakan !! So...