Arga memasukkan mobil ke bagasi. Ia tersenyum miring saat mobil jazz berwarna putih itu ada dirumahnya. Dengan malasny ia memasuki rumahnya. Tiba-tiba
“ jadi anak nggak tau diri amat sih lo!” ucap Rangga sosok kaka Arga yang tiba memegang kerah Arga dengan kasar.
Arga segara menepisnya. “ heh bajingan! Lo yang gak tau diri! Anak manja kayak lo, nggak pantes bersanding dirumah warisan gue, !” balas Arga dengan kesal
Bug satu bogeman mendarat ke arah pipi Arga. Dengan cepat Arga mengeluarkan pisau yang ada di tasnya.
“ lo berani sama gue? Siap-siap organ tubuh loh hancur beberapa detik!” ancam Arga mengarahkan pisaunya keleher Rangga.
“ sorry gra,” maaf Rangga.
“ cih. Body besar nyali ciut!” Arga berdecih.
Tidak lama kemudian seorang wanita separuh baya kaget saat melihat pertengkaran putranya.
“ Arga! Lepasin kaka kamu!” teriak lela ibu Arga.
“ gue mau bunuh anak kesayangan lo!” dengan polosnya Arga mengucapkan seperti itu.
“ mama tidak akan segan-segan teriak dengan keras!” lela memperingatkan Arga.
Arga meletakkan pisau itu ke meja, dan mendekati lela. Lela menundukkan kepala. Sedangkan Rangga belum bisa menolong karena nafasnya masih tersegal-segal.
“ heh manusia tua! Gue ingetin lo ya, kalau sampai lo jerit atau sebagainya. Gue bakalan bunuh anak kesayangan lo! Paham!!” ancam Arga langsung meninggalkan lela dan Rangga.
Kepergian Arga ke kamarnya, dengan cepat lela menolong anaknya yang kesakitan.
“ Rangga sayang, kamu nggak papa?” lela segera membangunkan anaknya yang terbaring di lantai.
“ mama nggak lihat anaknya kesakitan? Tolongin kek!” benak rangga.
“ maaf.. Yasudah kita ke rumah sakit,” lela membawa Rangga menuju rumah sakit.
***
Setelah Arga mengantarkan kinta. Kinta mulai tersenyum sendiri. Ia berpikir bahwa seorang psikopat belum tentu jahat, toh buktinya arga.
“ eh apaansih gue,” kinta mulai tersadar dengan kehaluanya. Dengan cepat ia ganti baju.
Tringg
Kinta segara membuka hp nya.
From arga:
Lo dimana?
Kerumah gue sekarang!To kinta:
Ngapain gue kerumah lo?
Tauah males gra!!!From arga:
Cepet sini! Atau gue bunuh loh!To kinta:
Sabar-, otw gue kesana!!Kinta menutup hp-nya. Dengan cepat ia ganti baju dan pergi kerumah Arga dengan tepat waktu. Sebenarnya kinta ogah untuk kerumah psikopat idiot itu. Tapi, jika tidak dituruti nyawa ya bisa ambyarr.
***
Kinta sudah sampai dirumahnya Arga. Ia melihat sosok laki-laki bertubuh jangkung sedang menunggunya di depan pintu. Dengan cepat Arga menarik tangan kinta dan berjalan munuju kamarnya.
“ eh bastard, lo mau ngapain gue?!” tanya kinta yang berusaha melepaskan tangannya digenggam oleh Arga.
“ mau perkosa lo!!” jawab Arga tanpa dosa dan melepaskan genggaman tangan kinta.
“ bajingan lo!! Gue mau suci dulu!” balas kinta dengan ketakutan.
“ bercanda sayang. Gak mungkin lah gue ambil kesucian lo. Lagian apa yang nikmat bagian tubuh lo. Dari atas aja tepos gimana bawahnya,” goda Arga membuat kinta malu dengan tubuhnya.
“ biarin! Yang penting gue imut! Wleee!!” ucap kinta dengan bangga.
“ kadang gue heran sama lo kin. Lo bisa jadi imut bisa juga jadi galak,” ungkap Arga mulai duduk di kasurnya diikuti oleh kinta.
“ itu sih tergantung suasananya aja. Btw ngapain gue kerumah loh? Jangan bilang cuma gabut aja!” ucap kinta dengan memasangkan wajah murung.
“ gue disini mau curhat kin,” jelas Arga dengan serius.
“ curhat apa?” tanya kinta.
“ jadi gini–” ucapnya terpotong saat melihat sesuatu yang menempel dirambut kinta. Kinta mulai merasakan khawatir.
Krekkkk suara pintu kamar terbuka
“ Arga!!!” teriak seseorang.
“ what the fuck!”
***
Jeng-jeng!! Kira-kira siapa ya?
Hallo guys aku Come ni ;'
Sory UP nya dikit.
Don forget to vomen yaa😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psikopat Boyfriend
Teen Fiction" gue tegasin sama lo, jangan sampai identitas gue kebongkar! Kalau satu orang aja yang tau identitas gue sebenarnya, gue ngak segan-segan ngebunuh lo kinta! Dan mulai hari ini dan seterusnya, lo harus jadi pacar gue, gue nggak butuh penolakan !! So...