2.

16 1 0
                                    

VOTE DAN KOMEN


***

"Aku masuk dulu ya ka." Pamit Lia

"Iya Chel, santai." Jawab Seungyoun sedangkan Seungwoo hanya diam saja dari tadi.

"Eh Iya, Mau minum apa ka ?" Tawarnya sebelum meninggalkan mereka berdua di Ruang tamu.

"Enggak usah chel, tadi kita udah makan ko." Timpal Seungyoun

"Apaan sih ka, aku aja nawarin minum bukan makan."

"Ya engga, maksudnya masih kenyang gitu." Seungyoun tersenyum lebar seperti biasa matanya langsung menghilang dari peredaran bumi.

"Oh, yakali haus. Kasian ginjalnya." Lia memang sangat memperhatikan kesehatan ginjalnya, mengingat sang ibu yang meninggal karena penyakit gagal ginjal kronis 10 tahun silam.

"Ya aku sih engga haus Chel."

"Okey,---itu ka Seungwoo mau minum engga ka ?" mungkin jika tamunya hanya Seungyoun, Lia bisa mengabaikannya, apalagi Seungyoun hampir setiap hari selalu datang. Tapi inikan Seungyoun sama Kakanya jadi si Lia engga enak.

"Boleh Lia." Jawabnya lalu tersenyum kecil yang membuat siapa saja ingin memasukan Seungwoo ke dalam karung.

"Bentar ya Lia ambilin dulu." Lia bergegas ke dapur untuk membuatkan Seungwoo minum. Entahlah apa yang Lia pikirkan bukannya membuat kopi atau teh manis malah dirinya membuatkan Seungwoo cokelat panas yang belakangan ini menjadi daftar kesukaanya setelah Caramel.

"Kamu ngapain dek ?" Tanya Sisil yang mendapati Lia sedang berdiri di depan kompor menunggu coklat yang ia panaskan mendidih.

"Eh Kak, udah selesai mandinya ?"

"Udah, itu kamu buat minum buat siapa ?" Tanya Sisil

"Buat Ka Seung----- itu pokonya kakanya ka Seungyoun." Baru saja tadi berkenalan Lia sudah lupa, mungkin dirinya terlalu terpesona akan Ciptaan Tuhan yang berama Seungwoo itu.

"Oh, buat Seungwoo ?"

Lia mengangguk cepat.

"Oh yaudah kaka aja nanti yang bawa kedepan. Kamu mandi dulu gih tadi kaka udah siapin air anget loh di kamar mandi kamu." Wajahnya berseri mengingat Lia sangat suka mandi dengan air hangat.

"Huhuuu makasih kakaku sayang..." Lia memeluk Kakanya sebelum bergegas menuju kamarnya dan meninggalkan Sisil menyelesaikan tugasnya. Setelah minuman itu siap Sisil langsung mengantar minum ke ruang tamu.

--------

Sementara di Ruang Tamu.

"Gimana ?" Tanya Sisil kemudian meletakan nampan minum di depan seungwoo.

"Cantik, kaya lu sil." Siapa lagi kalo bukan Seungwoo yang angkat bicara.

"Eh sisil punya gue ya." Ujar Seungyoun possesif,

"Apaan sih yang, udah deh, aku cintanya sama kamu ko." Sisil menenangkan kekasihnya itu.

"Iya sayang aku."

Sedangkan Seungwoo hanya bisa memandang malas atas kelakuan Sisil dan Seungyoun. Serasa dirinya ini hanya obat nyamuk.

"Diminum Han, si Lia itu yang buatin loh, gue cuma nganter."

"Yang, kenapa kamu engga biarin Lia yang anter ?" Protes Seungyoun

"Anaknya baru balik yang,kasian kan. Jadinya aku suruh mandi deh."

Hidden [The Angel Has Fallen !] - Han Seung WooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang