Jangan lupa vote sama komen :)
***
"Ka sisil udah disini berarti ka ?" Tanya Lia
"Iya Li, mereka nunggu di dalem." Entahlah Seungwoo selalu tersenyum saat ia berbicara dengan lawannya.
Jantungnya kembali berdegup kencang ketika Lia mengetahui salah satu partnernya berada di Lobby Hotel. Sebisa mungkin Lia bersikap biasa saja, namun mengingat rencana serangan bersama Tim-nya membuat hatinya menciut.
Mereka berdua kembali terdiam selama berjalan menuju lokasi reservasi. Mungkin Lia diam tapi tidak untuk otaknya, meski dia percaya Loey dan partner yang lain akan melindungi Sisil dan Seungyoun tapi kali ini dia bersama Seungwoo.
Ia memikirkan cara agar dia bisa mengelabuhi Seungwoo, orang yang baru dia kenal dan Lia juga tak tau harus bersikap seperti apa nanti.
"Ini enggak salah kak ?" Tanya Lia di sebuah aula besar yang disulap menjadi Bar.
"Salah apanya Lia ?"
"Salah tempat ka."
"Enggak mungkin salah tempat Lia, Kamu tadi engga liat mobil Seungyoun parkir disamping kita di basement ?"
"Yah, Lia enggak liat kak."
"Iya Li."
"Tuh Ka sisil." Ujar Seungwoo menunjuk ke arah Sisil dan Seungyoun.
"Lama banget sih kalian berdua, hm." Sisil yang sudah menunggu sejak tadi mulai bosan karena banyak wanita yang melihat ke arah kekasihnya.
"Maaf kak, udah dari tadi ya ?" Sesal Lia, ya kini Lia benar-benar menyesal harus melibatkan Ka Sisil, Ka Seungyoun dan Ka Seung Woo.
"Engga kok Li, santai." Timpal Seungyoun dengan senyum lebarnya, dia selalu ceria seperti itu. Jarang memperlihatkan keseriusannya dalam kehidupan.
"Iya tadikan Lia ganti baju dulu jadi lama kan. Terus kenapa kak Sisil enggak bilang ke Lia sebelumnya kak ?"
"Kakak mendadak juga dapet udangannya Lia." Ucap sisil penuh penekanan yang ditujukan untuk kekasihnya itu. Sedangkan sang kekasih hanya memasang senyum kuda
"Oh gitu kak."
"Iya sayang."
Entahlah Lia merasa seperti terjebak diantara perang dingin sepasang kekasih.
LINE !!
Loeypark
Sore eri.
Lia melihat ponselnya yang menampilkan notifikasi pesan Line dari Loey. Meskipun hanya berisi sapaan, namun sapaan itu merupakan kode rahasia antara mereka berdua. Lia berusaha untuk tetap tenang karena Kakanya sedang bersamanya saat ini. Jika Lia salah bertindak bisa gawat.