Pulang sekolah

18 4 0
                                    

Kringgg.......
Bel pulang sekolah pun berbunyi siswa siswi SMA prasakti berhamburan keluar dari sekolah nya untuk kembali kerumah nya masing-masing
Begitu pun Echa dan kedua sahabatnya "put, ra Echa pulang duluan ya" ucap echa.

"lahh loh gak mau pulang bareng kita cha" jwab putri.

"Nggk deh, soalnya Echa udah pesan taksi online" jelas Echa
"ohh yaudah deh" jawab putri dan tiara serempak

"iyaa yaudah kalo gitu Echa duluan ya byee" pamit Echa

Kepada kedua sahabat nya sambil beranjak meninggalkan putri dan tiara.
Saat Echa sedang menunggu taksi online yang ia pesan,tiba tiba ada 3 motor yang melaju didepan nya, Ya itu adalah motor pria yang ia suka dan kedua teman nya, mata Echa terbuka lebar saat melihat pria tersebut lewat dihadapan nya

"ya ampunn kapan ya Echa bisa dianterin pulang sama cwo itu" halu Echa,

tiba-tiba taksi online yang ditunggu Echa akhirnya datang juga tetapi Echa tidak menyadari karna ia asik mengkhayal cwo yang ia sukai.supir taksi online itu pun membunyikan klakson sehingga membuat Echa tersontak kaget dan menyadar kan diri nya dari lamunannya.

Sesampainya Echa dirumah ia langsung beranjak kekamar dan membantingkan tubuh nya diatas kasur miliknya

"hmm kapan ya Echa bisa dekat sama cwo ituu, jangankan bisa dekat Echa ajh sampai sekarang gak tau nama nya siapa" gumam Echa dengan penuh harapann

"kira-kira siapa ya nama cwo ituu, Echa jadi penasaran dehh" pikirr Echa dengan rasa keponya.

Tiba-tiba ada suara yang terdengar dari balik pintu kamar echa "echaaa ayoo makan nak, mamah bawa makanan nih buat kamu" panggil mamah.

Tanpa menjawab Echa pun langsung turun dari kamar nya menuju meja makan dan menemui mamanya.
Hari mulai malam sebelum Echa tidur dia selalu membuat cerita tentang kejadian yang dia alami hari itu, menuliskan semua nya kedalam buku diary kesayangannya pemberian dari Almarhum ayah nya, ia sangat menjaga buku itu .

"andai ajh Echa bisa deket sama cwo itu, kya nya susah bangt sihh deketin tuh satu cwo"gumam Echa sambil memikir kan cwo itu.

Lalu tanpa sadar mata Echa mulai menutup rapat, buku diary nya pun belum sempat ditutup, terdengar suara ketukan pintu kamar echa.
"Echa, cha kamu sudah tidur ya nak?" Karna penasaran mamah Echa pun membuka pintu dan masuk ke kamar Echa dan ia melihat anak nya yang tertidur dimeja belajar, mamanya pun langsung menghampiri Echa menatap anak nya itu dengan tatapan sendu dan mengusap puncuk kepala Echa dengan penuh kasih sayang,

lalu mata wanita paruh baya itu melirik ke sebuah buku yang masih terbuka didekat anak nya itu dan membaca tulisan yang tadi Echa tuliss, perlahan bibir dia pun mengukirkan senyuman kecill

"hmm rupa nya anaku sedang jatuh cinta, Echa ternyata sudah besarrr" lalu ia pun menutup buku diary milik Echa
Dan mengambil sebuah selimut dan ia pun memakaikan nya kepada anak kesayangan nya itu lalu dia beranjak pergi meninggal kan Echa.
Mentari pun kini telah menunjukan sinar nya kepada duniia "mahh echa berangkat dulu ya" teriak echa sambil berlari keluar

"iya nak hati-hati"balas mamah echa yang berada didapur.Seperti biasa echa selalu diantar jemput oleh taksi online, dia malas jika membawa mobil sendiri jadi dia lebih baik naik taksi online.
Saat sampai disekolah dia langsung memasuki ruang kelas nya karna masih cukup pgi keadaan kelasnya pun sepi hanya dia seorang diri, dia pun merasa haus dan memutuskan untuk membeli minuman dikantin sekolah, pada perjalanan menuju kekantin Echa melihat ada dua orang yang berdiri dikoridor kelas sedang mengobrol dan tertawa berdua

"pagi-pagi udah berduaan ajh sihh, gak tau malu" gumam Echa sambil menatap sinis kedua orang itu Echa pun melanjutkan perjalanan nya tiba-tiba langkah dia terhenti ketika ia menyadari orang yang berduaan tadi adalah pria yang dia suka

"tunggu dehh, itu bukan nya cwo yang Echa suka ya? Ko dia berduaan sama cwe sihh malah mesra bgt lagi keliatan nya" ucap echa

"apa mereka pacaran?" Lanjut Echa dengan wajah sedih dan tatapan sendu, lalu ia memberanikan diri melewati kedua orang itu dengan wajah datar dan tatapan kosong ke arah depan seakan-akan Echa tidak mempedulikan mereka berdua.

Setelah membeli minuman, Echa pun kembali ke ruang kelas dimana disitu sudah ramai dengan siswa siswi yang baru datang dan disitu juga terdapat kedua sahabatnya, masih dengan wajah sedih Echa pun masuk kedalam, putri dan tiara pun heran melihat ekspresi wajah sahabat nya yang tidak biasa,

Echa terkenal dengan keceriaan, kekonyolan dan kejahilannya tapi tiba-tiba sosok seorang echa terlihat murung dan sangat sedih seperti itu "echa loh kenapa?" Tanya putri dengan hati-hati echa hanya menggeleng lemas

"cha kalo loh punya masalah cerita sama kita, jangan di simpan sendiri" ucap tiara

"echa gpp ko" jawab echa, kedua sahabatnya itu tidak pernah tau bahwa echa menyukai seorang pria, echa tidak pernah menceritakan perasaan nya kepada siapapun.

Kedua sahabat nya pun tau betul ada masalah yang menimpa sahabat nya itu "mungkin echa butuh waktu sendri deh put" bisik tiara kepada putri, putri hanya menganggukan kepala nya setelah mendengar ucapan tiara.

Hallo gaess aku udah update lagi nih semoga kalian suka ya, jangan lupa baca dan vote cerita aku ya_ ")

Dia Yang Sulit DidapatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang