Truth or Dare

10 3 0
                                    

Terlihat tiga orang siswi yang duduk di bangku belakang yang sedang sibuk dengan gajget nya masing-masing,ya itu adalah Tiara,putri dan Echa saat itu jam pelajaran sedang kosong.tiara yang sibuk membalas chat dari kekasih nya 'iqbal',putri yang sibuk menonton Drakor di YouTube, sedangkan Echa sibuk menarik ulur beranda tak lama Echa pun melepas gajget milik nya dan menatap sahabat nya satu persatu.

"Guys,udahh dong jangan sibuk sendiri"ucap Echa kepada kedua sahabat nya tapi kedua nya tak menghiraukan ucapan Echa barusan mereka malah semakin asik memainkan gajget milik nya.
"Iiihh sinihin ahh hp kalian"ucap Echa sambil merampas handphone milik Tiara dan putri.
"Iihh Echa ko diambil sihh,gue kan lagi asik chatan sama my Beby hany guee"ucap Tiara dengan lebay tak terima handphone milik nya Echa ambil.
"Iya Cha sinihin kek hp gue,lagi asik tuh nonton nya nanggung Cha"timpal putri meminta hp nya di kembalikan.
"Ya ampunn,pless deh kalian jangan sibuk sendiri dong gak asik nih masa main nya gajget sih"ucap Echa kepada kedua sahabat nya. "Ya terus kita mau ngapain echaaaaaa"tanya Tiara dengan suara agak meninggi.
"Ya mainan apa kek gitu,kan seru klo main bareng"ucap Echa mengajak bermain
"Terus kita main apa?"tanya putri.
Echa mendongakkan kepala nya berfikir sejenak."Gimana kalo kita main Truth or dare ajh"ucap Echa menyaran kan ide nya.

"Yaudah gue sih oke ajah"ucap putri menyetujui. "Yaudah deh iya oke"timpal Tiara menyetujui ide yang diberikan oleh Echa. "Oke bentar Echa ngambil pulpen dulu ya"ucap Echa lalu segera mencari bolpoin milik nya.
"Nihh,kita mulai ya"ucap Echa sambil menaruh bolpoin nya di tengah meja,lalu tak lama bolpoin tersebut diputarkan oleh Echa,mereka bertiga pun menunggu ke arah siapakah bolpoin itu berhenti.tak lama kemudian bolpoin yang Echa putar berhenti tepat ke arah Tiara,Tiara pun tersontak kaget melihat arah bolpoin nya tertuju pada dirinya "yahh ko gue sihh"ucap Tiara dengan nada mengeluh,Echa dan putri pun hanya tersenyum licik.

"Oke loh pilih truth apa dare?"ucap putri memberikan pilihan, "gue pilih Dare ajh dehh" ucap tiara. "Oke Echa kasih tantangan ya,prank call putus ke Iqbal"ucap Echa diringi tawa dri diri nya dan putri .
"Nggak -nggak apaan sih loh,gamau gue ah ganti"ucap Tiara tak setuju dengan tantangan yang diberikan oleh echa.
"Nggak bisa lahh raa"ucap Echa membantah
"Tau loh raa,cuma ngeprank doang gak bnran" ucap putri,Tiara pun akhirnya menyetujui nya dan ia sedang mencari kontak Iqbal di handphone nya,dengan ragu-ragu dan berat hati Tiara pun menelpon Iqbal.
Tak lama Iqbal pun mengangkat telpon dari tiara
"Hallo sayang"ucap Iqbal di sebrang sana dengan penuh semangat.

"Hallo bal" jawab Tiara dengan nada lemah.

"Kangenn ya,tumben telpon aku"ucap Iqbal
"Ball,aku mau kita putus sekarang"ucap Tiara dengan cepat dan langsung memutuskan telepon nya,ia pun bisa bernafas lega setelah menjalan kan tantangan dare yang di berikan oleh sahabat nya.
"Udah tuh puas kan?"tanya Tiara kepada Echa dan putri "bangett"jawab Echa dan putri serempak dengan tawa mereka.
"Okee,kita lanjut ya"ucap putri,sekarang giliran Tiara yang memutarkan bolpoin nya,mereka pun menunggu siapa kah yang menjadi sasaran selanjut nya,tak lama bolpoin itu pun terhenti dan tertuju ke arah putri "nahh,,lohh putt sekarang"ucap Tiara dengan nada licik.
"Hmmm,iya-iya gue pilih Truth"ucap putri sambil memberikn pilihan nya.
"Okeeyy,sekarang loh harus jawab sejujur-jujur nya gak boleh bohong,kapan loh terakhir ngompoll"ucap Tiara memberikan pertanyaan memalukan itu diiringi oleh tawa echa.
"Ehh loh jangan malu-maluin gue dong Ra"ucap putri seraya berbisik kepada Tiara.
"Udah buruan jawab"suruh tiara.
"2 hari yang lalu"ucap putri dengan hati-hati supaya tak ada yang mendengar nya,sontak Echa dan Tiara pun tertawa terbahak-bahak mendengar pengakuan putri. "Ehh udah dong ah,nanti ada yang denger"ucap putri menyuruh tiara dan Echa untuk berhenti mentertawakan nya.

"Yaudah iya kita lanjut ya"ucap Tiara sambil menetralisir tawa nya. "Berarti sekarang giliran loh Cha,karna loh orang terakhir,sekarang loh pilih truth or dare?" Ucap putri sambil memberikan pilihan pada Echa "Echa pilih Dare deh"ucap Echa memberikan pilihan nya .

Tiara dan putri pun saling melirik satu sama lain sambil tersenyum licikk,putri pun memberikan tantangan kepada echa.

"Oke dare nya adalah pulang sekolah loh harus pulang bareng Rayn sekaligus minta nomor WhatsApp dia"ucap putri dengan senyum licik nya.
Echa pun tersontak kaget saat mendengar tantangan yang di berikan putri "nggk ahh,,mustahil bgt yang ada dia tuh malah ngomelin Echa,pokonya gak mau ahh ganti dare nya"ucap Echa menolak tantangan tersebut "loh gak boleh gitu dong,pokonya tar pulang sekolah kita temenin loh ketemu sama si putra"ucap Tiara. "Tapi..."ucap Echa terpotong saat Tiara kembali berbicara "udah pokonya gak ada tapi-tapian titik!!"ucap Tiara mengakhiri.

Kringgggggggggggg.....

Bell pulang sekolah pun berbunyi tiba saat nya Echa melakukan tantangan dare yang tadi di berikan oleh putri.
"Echa ayoo buruan nanti si putra keburu pulang"ucap Tiara tergesa-gesa merapikan barang-barang milik nya.setelah Tiara dan putri selesai merapikan semua buku nya mereka pun berjalan ke meja echa "Echa ayo buruan loh malah diem ajh sih"omel Tiara.
"Kalian yakin?jujur ya Echa tuh sebenernya ragu deh"ucap Echa kepada Tiara dan putri "udah deh Cha coba ajh dulu" ucap putri meyakin kan Echa,
"Yaudah dehh ayoo ahh"ajak Tiara sambil menarik tangan echa,.
Mereka pun tiba di parkiran menunggu putra,tak lama dia pun muncul dan memasuki parkiran "e,,ehh tunggu-tunggu bentar,put Echa mau ngomong"ucap Tiara,lalu Tiara dan putri pergi meninggal kan Echa dan putra. "apa?"tanya putra dengan singkat tanpa ekspresi.

"P..pu..putra,echa bo..bol..boleh ne..nebeng pulang bareng g.. gak?". Ucap Echa terbata-bata sambil merunduk takut sekaligus malu.putra pun mendengar perkataan Echa ia hanya mengangkat sebelah alis nya dan menatap Echa dengan bingung.
"Kenapa harus gua"tanya putra datar kepada Echa. "Knapa gak sama tmn loh ajh?"timpal putra.
"Me..mereka mau pergi dan Echa harus pulang"ucap Echa berbohong.

"Sorry gua sibuk!!"ucap putra menolak dengan nada dingin.ia pun langsung meninggal kan Echa sendiri di parkiran.

"Hmmm udah Echa duga,putra gak bakal mau antrin Echa"gumam Echa sambil merunduk lemah.

Hallo hallo guys aku update lagi nih, kasihan ya Echa di cuekin,kan di cuekin gak enak ya guys,,, terus baca ya kalo mau tau kelanjutan kisah Echa...jangan lupa vote jugaa okeyyh....;_)

Dia Yang Sulit DidapatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang