Toko buku

17 3 0
                                    

   Saat bel pulang sekolah tiba echa berniat ingin  pergi ketoko buku yang berada tidak jauh dari sekolah nya, ia sempat mengajak kedua sahabat nya tetapi putri dan tiara tidak bisa menemani nya karna mereka harus melaksanakan piket kelas jadi dengan sangat terpaksa echa pun akhirnya pergi sendirian.
   Saat echa tiba ditoko buku dia langsung mencari buku yang ia ingin beli, dan akhirnya echa pun  menemukan buku yang ia cari pada saat ia ingin membayar nya kekasih, dari tempat ia berdiri terlihat sosok yang tidak asing baginya, Ya itu adalah putra, tetapi putra tidak sendirian ia bersama vany "i.. it.. itukan putra sama vany" gumam echa sekaligus membulatkan mata nya saat melihat putra dan vany berada disitu "sebenernya mereka berdua ada hubungan apa sih? Ko mereka keliatann akrabb banget ya?" Batin echa.
       Kemudian tak lama putra dan vany pun pergi meninggal kan  toko buku, echa menatap kepergian dua orang itu dengan tatapan sendu, akhirnya echa pun memutuskan untuk segera pulang dan  tidak jadi untuk membeli buku, mood dia sudah hilang untuk membaca buku.
       Sesampainya dia dirumah ia pun langsung masuk kekamar nya dengan langkah yang lemass. Mmhnya pun melihat sikap echa pun merasa heran dan ia memutuskan untuk menyusul echa ke kamarnya, lalu ia pun membuka pintu kamar echa dan langsung menghampiri anak nya "echa sayang kamu kenapa nak? Ko kya nya lemas bgt ank mamah" tanya mamah echa, "gapapa ko mah echa cuma cape ajh" jawab echa dengan nada meyakin kan mamanya. "Kamu bnran gapapa? Apa kamu sakit" tanya mamah echa dengan penuh khawatir "beneran mah echa gpp ko, echa cuma cape ajh" jawab echa "yaudah kalo kmu cape, kamu istirahat ya" sruh mamah echa, "siap boss" ucap echa sambil tertawa "yaudah mamah keluar dulu ya" pamit mmh echa "iya mah" jawab echa mengiyakan, kemudian mamah echa pun keluar  dari kamar echa.
     Echa pun mengingat kejadian ditoko buku tadi sambil menatap langit langit kamarnya "hmmm apa echa bisa dapetin putra ya?" Gumam echa. "Kalo emng bnr putra sama vany pacaran gmna?" Pertanyaan aneh kian muncul secara tiba-tiba diotak echa. "Ahhhh bodo amat deh ah echa gak peduli" ucap echa sambil mengacak-acak  rambutny dengan frustasi, kemudian lama kelamaan mata echa pun tertutup rapat. Ketika echa bangun dari tidurnya jam dinding menunjukan pukul 21.00 "Hah.. Astagfirullah ko udah jam segini sih" ucap echa tersontak kaget  melihat jam dinding itu "ko echa tdrnya lama bgt ya" gumam echa heran dengan dirinya sendiri, lalu echa pun langsung bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya setelah selesai echa kembali kekamarnya dan membuka buku diary kesayangan nya dan menuliskan semua isi hatinya "sesulit itukah untuk aku mendapatkan kamu?" Tulisan yang echa tulis dibuku diary nyaa, laluecha menutup diary nya sambil berkata "kapan ya kira-kira echa bisa dekat sama putra". Halu echa, "apa bisa??echa rasa gak akan mungkin deh". Pikir echa "kira-kira putra tau gak ya perasaan echa kedia" lanjut echa berpikir keras, "ahhhhh echa pusing" teriak echa sambil mengacak-acak rambutnya dengan frustasi.




  Hayoo menurut kalian putra tau gak perasaan echa kediaa, kalo mau tau ttp baca cerita nya dan jangan lupa juga vote yaa;-*)

      

Dia Yang Sulit DidapatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang