Kelas

14 4 0
                                    

     Saat echa sampai disekolah ia langsung bergegas menuju ruang kelas nya disana sudah terdapat kedua sahabat nya putri dan tiara, saat echa masuk salah satu sahabatnya itu berteriak.

" echaaaaaaa" teriak tiara yang penuh dengan semangat, mendengar teriakan tiara  echa pun tersontak kaget.

"ya ampunn ada apa sih tiara pagi-pagi udah teriak-teriak ajh,echa kaget tauu"ucap  echa dengan nada kesall "hehehe maaf cha"ucap tiara sambil cengengesan. "Nihh"ucap tiara sambil menyodorkan  sebatang coklat  kehadapan echa "ini buat echa?tiara beliin ini buat echa?"tanya echa dengan penuh keheranan, "ihhh ini bukan dari gue cha,tapi dari someone"ucapp tiara dengan nada menggoda "siapa?"tanya echa "dari kak kevin" ucap putri "kak kevin?" Tanya echa dengan herann "iyaa kak kevinn yang kerenn itu lohh udah gitu ganteng pulaa" ucapp tiara sambil mengkhayal "heh ingt loh udah punya iqbal" ucap putri sambil menepuk pundak tiara "iya iyaa guee mah gak akan berpaling dari Iqbal, guee kan setia orang nyaa" ucapp tiara.
       Sementara echa punn masih melamun mendengar ucapan tiara "Echa pikir dari Putra" batinn echa "gak mungkin lah" ucap echa secara tiba-tiba, mendengar ucapan echa tiara dan putri pun tiba-tiba menatap echa dengan herann "loh knpa cha?" Tanya putri "iya loh knpa? Apanya yang gak mungkin?" Lanjut tiara bertanya "ga.. ga.. gpp ko" jawab echa dengan nada gugup.
"Lo ada masalah ya? Tanya putri kepada echa" nggk ko "trss lo kn..." tanya putri terpotong setelah melihat  guru yang masuk tiba-tiba. Akhirnya pembicaraan mereka pun terpotong.

   Kringgggg...
Bell istirahat pun berbunyi semua siswa siswi SMA prasakti pun berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong begitu pula dengan Echa, Putri, dan Tiara mereka bertiga menuju kantin, saat sampai dikantin echa, putri dan tiara pun terlebih dahulu dengan memesan makanan mereka "bu saya pesenn es jeruk 1 sama bakso nya 1 ya" ucap tiara kepada si penjual nya "kalo loh mau apa put?" Tanya tiara kepada putri "guee samain ajh deh sama loh" jawab putri "oke,, kalo loh mau apa cha?" Tanya tiara kepada echa yang sedari tadi melamunn "echaa" teriak tiara sambil menepuk pundak echa.
         "Emm... iya kenapa? " tanya echa dengan nada gugup " loh knpa sih dari tadi bengong mulu, lagi mikirin apaan sih loh?" Tanya tiara kepada echa dengan nada penasaran "loh sakit?" Tanya putri khawatir kepada echa "gapapa ko put, tenang ajh" jawab echa meyakinkan putri "yakin loh gpp" tanya  putri meyakinkan "iya echa gpp ko" jawab echa. "Yaudah deh, loh mau psen apaan?" Tanya tiara kembali "samain ajah" jawab echa singkat.

     Saat mereka ingin membawa makanan yang tadi mereka pesan mereka pun akhirnya mencari meja kosong "kita makan dimana ya" tanya putri sembari celingak-celinguk mencari bangku kosong "ehh mnding kita gabung lagi yuk sama bebel guee" ucap tiara menawarkan untuk duduk bergabung  bersama Iqbal, rizqi dan putra "yaudah yukk" ucap putri mengiyakan.Sementara echa masih berdiam diri "ayoo cha" ajak tiara "echa cari tmpat lain ajh dehh" ucap echa "lah knpa disana ajh" ucap putri. "Loh takut ya sama si putra" tanya tiara "Nggak ko siapa yang takut" jawab echa.
     "Yaudah ayoo" ajak tiara sambil menarik tangan echa, "Haii gaesss, kita boleh gabung gak?" Ucap tiara dengan hebohh "ehh bebel akuu, boleh dong snih duduk didpn aku" ucap Iqbal dengan penuh semangat sambil menyuruh tiara duduk dihadapan nya, sementara empat orang tmn nya hanya menyaksikan kemesraan mereka berdua.
"Ehh ko kalian berdua berdiri ajh, snih duduk ajh gpp, gak usah canggung kya gitu" ucap rizqi menyuruh echa dan putri duduk, Sementara putra tetap fokus menyantap makannya dengan wajah tanpa ekspresi, "iyaa maksih" ucap putri sambil tersenyum kepada rizqi, Sedangkan echa hanya menunduk ia takut kejadian minggu lalu terulang "echa ayoo duduk" ajak putri "emm..mmmm... gak usah echa cari tempat duduk lain ajh deh lagian gak muat" tolak echa dengan halus "lahh ko loh ditempat lain sih, snih gabung ajh tuh didpn putra kursi nya kosong ko" ucap rizqi menahan echa.

    "Gpp ko qi echa cari tmpat lain ajh" jawab echa, tiba-tiba terdengar suara yang begitu dingin"Duduk ajh" ucap putra dengan suara dingin dan datar nya tanpa melihat kearah echa "Sumpah demi apa, putra sruh echa duduk didpn nya, ini gak mimpi kan ya tuhan" batin echa sembari tersenyum kecil.

       Echa pun duduk dihadapan putra sambil menatap ragu putra "echa gak mimpi kann" gumam echa sambil mencubit tangan nya "aww sakit" teriak echa kesakitan karena cubitannya sendri semua orang yang di meja itu pun tersontak kaget dan menatap echa dengan heran termasuk Putra, kali ini echa bisa membuat putra menatap dirinya "cha loh knpa" tanya tiara dengan herann "ga.. ga.. gapapa ko" ucap echa dengan malu-malu "lo kenapa?" Tanya putra yang sedari tadi menatap echa dengan herann, echa pun tersontak kaget dengan pertanyaan putra "ga.. ga.. gaa.. gapapa ko, echa gpp bnr dehh" ucapp echa dengan nada gugup dengan rasa tidak  percaya, putra pun kembali fokus menghabiskan makanannya.

   Setelah semua selesai menghabiskan makanan nya mereka pun kembali menuju kelasnya masing-masing,saat Echa, tiara dan putri menuju kekls nya Echa yang sedari tadi senyum-senyum sendiri "ehh put saat Echa knpa sih" bisik tiara kepada putri "gue juga gak tau"jawab putri dengan berbisik "echa" panggil putri namun tak ada jawaban dari echa "echaaaa" teriak tiara di telinga Echa, Echa pun tersontak kaget "iihhh apaan sih tiara ko teriak dikuping echa sihh" ucap echa dengan nada kesal "lagian lohbkita panggil daritadi gak jawab-jawab malah senyum-senyum sendri gak jelas" gerutu tiara "echa tuhh lagi seneng bgtt tau" jawab echa sembari tersenyum.

    "Seneng knp?" Tanya putri "gak ko" ucap echa dengan cepat,,, tiba-tiba ada seorang pria yang memanggil nya dari belakang "echaa" ucapnya sontak echa dan kedua sahabat nya pun menoleh k sumber arah tersebut, ternyata Kevin kakak kelas yangtadi pagi mengirim coklat ke echa, Kevin pun menghampiri echa "i.. iya knpa kak?" Tanya echa dengan herann "nanti pulang loh pulang sama siapa?" Tanya Kevin kepada echa "sendiri" jawab singkat echa "kalo gitu pulang bareng gue ya" ucap Kevin menawarkan diri kepada echa "gausah kak aku biasa pulang sendiri" tolak echa dengan sopan "gue gak mau ada kta penolakan" ucap Kevin, "tapi kak...." ucap echa terpotong karena Kevin tiba-tiba pergi "nanti gue tunggu diparkirann" teriak Kevin dari kejauhan.
     "Cieee ada yang mau pulang bareng nih yee" godaa tiara dan putri "ckkk,, apaan sih" ucap echa berdecak sebal.

Hallo gaess aku update lagi nihh jangan lupa ya  untuk baca, komen dan vote cerita akuu:#)

    

Dia Yang Sulit DidapatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang