Prologue.

62 7 5
                                    


"Jangan tanya aku dimana Hera. Karna aku juga tidak tau." Sara memalingkan wajahnya. Enggan menatap wajah duplikat sahabatnya yang kini memohon untuk memberi tau dimana keberadaan kakaknya. Bersyukur jika Sara telah melepaskan Hera dari ikatan pernikahan gadis itu. Ia tak mau Hera, sahabatnya itu semakin terbelenggu.

Sedangkan Sehun, mantan suami Hera itu kini sibuk dengan semua bawahannya untuk segera mencari Hera. Ia memerintahkan seluruh anak buahnya untuk melacak keseluruh kota Seoul. Dan dua hari ini tidak ada kabar apapun dari pencarian anak buahnya. Sialan! Kemana perginya Hera?!

"Argh!" Erang Sehun frustasi.

Ia kembali mendekatkan handphonenya pada telinganya, "kalau begitu.. cari keseluruh korea, aku tidak mau tau kalian harus menemukannya!" perintah Sehun tajam. Lalu dengan kasar, Sehun membanting ponsel pintarnya kesembarang arah. Pikiranya saat ini hanyalah Hera.

Ruang kerja lelaki itu tampak berantakan, bahkan berkas penting yang harus ia tandatangani berserakan dan berhamburan dari tempatnya. Tak peduli itu menyangkut perusahaannya, yang ia pedulikan sekarang dimana Hera, tinggal dimana Hera sekarang. Argh!

"Sudahlah, jangan frustasi memikirkan Hera. Kau dan Hera sudah terlepas dari ikatan pernikahan," celetuk Sara yang tiba -tiba muncul di ambang pintu ruang kerjanya dengan tangan yang terlipat di dada. "Ingat, kalian resmi bercerai dan Hera telah membencimu."

"Diam," Sehun memperingati. Ia menatap Sara dengan tajam, "apapun yang terjadi aku akan menikahinya lagi."

"Oh?" Sara menyeringai, "baru menyadari kalau kau mencintainya?"

"Aku tidak mencintainya!"

"Lalu kenapa kau repot - repot mencari Hera? Padahal ada untungnya kan? Kau tidak perlu membuang banyak tenaga untuk mengusirnya dari hidupmu," timpal Sara kembali membuat Sehun tercekat.

Benar.., jika ia tak mencintai Hera, kenapa ia sekhawatir dan sefrustasi ini? Apa benar... ia telah mencintai Hera?, Tapi sejak kapan?

"Nikmati saja hidupmu Tuan Oh Sehun. Mungkin menikahi Bora adalah jalan terbaik." Sara pergi meninggalkan Sehun yang termangu di tempatnya.

'Sejak kapan?... kenapa aku baru menyadarinya?'

MoonlightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang