Don't leave Me (HIATUS)

(8)

2 bulan kemudian....

Pernikahan jisoo dan jin jalan dengan lancar tanpa ada kekacauan di pesta tersebut,semua para tamu undangan sangat antusiass senang menghadiri pernikahan jisoo dan jin.

"Happy wedding eonni" rose memeluk jisoo dengan wajah yang ceria.

"Ahhh nee gomawo," jisoo hanya tersenyum dan mengusap rambut rose.

"Semoga eonni dan oppa selalu bersama ya dan memiliki cita2 di masa depan,nee?" rose melepaskan pelukannya dengan penuh yakin.

Jisoo dan jin terdiam apa yang rose katakan itu lalu tanpa berfikir panjang jin mengangguk dan jisoo terkejut dan menatap jin, rose melohat jisoo dengan penuh kecurigaan.

"Apa yang eonni pikirkan,aku berkata benar kan?,mengapa eonni terkejut?"

Jisoo menggelengkan kepalanya dan memberi isyarat kepada jin

"Ahh tidak rose,td aku hanya terkejut saja" jisoo memegang tangan jin.

"Dimana chanyeol dan jimin,aku tidak melihatnya hari ini?"jin melirik ke kanan dan kiri untuk mencari chanyeol dan jimin.

" ahhh oppa chanyeol td dia ke air,tp oppa jimin tidak tahu dimana,"rose duduk di kursi undangan dan sedikit melirik jungkook yang sedang duduk di sebrang kanan rose.

"Mungkin dia sibuk mencari jodoh,hahahaha" jin pun menertawakan jimin dan jisoo pun mencubit tangan jin

"Sudahlahh,lihatt apa yang Rose lihat"
Jisoo menunjukan rose yang sedang melihat jungkook,jin tersenyum dan memeluk pinggang jisoo.

"Semoga saja dia bersama,dan di awali cinta pertamanya,kita juga bisa melakukannya jisoo jika kau mau"
   Jin meyankikannya dan jisoo hanya terdiam menundukan wajah nya,jin pun menaikan dagu jisoo dengan tangannya dan menatap jisoo.

"Mengapa kau murung,kita bisa melakukannya dari awal kan?"-jin

" aku tidak yakin jin,aku takutt tidak bisa melakukannya dari awal yang baru"-jisoo

Jin memeluk jisoo dan mencium pucuk kepala jisoo

"Sttt,kau tidak boleh mengatakan hal itu,kita pasti bisa melakukannya meskipun kita tidak saling mengenal.tp aku yakin Kau dan aku bisa melawati jalan ini bersama"
.
.
.
.
.

Jungkook melihat rose dan menghampiri rose dengan penuh tatapan yang datar.

"Maaf nyonya,apa ada yang salah dengan baju ku seperti nya anda melihat ku seperti itu"

Rose mengalihkan pandangannya kepada jimin dan chanyeol

"Maaf aku tidak melihat mu td,aku sedang melihat kaka ku yang sedang berbincang bincang dengan temannya"

Jungkook menengok jimin dan chanyeol temannya yang sedang mengobrol,lalu jungkook menatap rose kembali.

"Oh benarkah,tp aku tidak yakin kau melihat kaka mu"

"Ahh mungkin kau ke gr an kali,sudah sudahh kau duduk saja kembali "

Rose pun memainkan handphone nya dan memakan hidangan yang ada di meja nya,ketika itu jungkook hanya menggelengkan kepalanya dan jungkook sengaja duduk di dekat rose agar memastikan rose menatap nya atau tidak.

"Ehh kemana dia?" rose melirik kanan kiri mencari jungkook sedangkan jungkook ada dipinggir yang sedang membaca buku kecil miliknya, jungkook mendengarkan perkataan itu dan tertawa.

"Ehh ternyata...,ahhh mengapa kau  menetertawakan ku?" rose kebingungan dan wajah yang tersipu  malu

" kauu berbohong kepada ku,katanya kau melihat oppa mu yang sedang mengobrol ternyata kau mencari ku dan menatap ku,kauu lucu sekali"

Jungkook mencubit pipi rose
gemas,min sookyung melihat kejadian itu hanya tersenyum dan meninggalkan tempat itu.

"Ahhh mianhae, sudahh jangan menertawakan ku bagaimana orang akan melihat kita"

Rose menutup muka nya yang merah malu nya itu,dan jungkook menyingkirkan tangan rose.

"Sudahlahh,kau yang membuatnya seperti ini mengapa malu,nee?.ayo tersenyum lah"
Jungkook menunjukkan senyum gigi kelincinya itu kepada rose,rose tersenyum dan memukul pundak jungkook.

"Diamlah"

******

Malam hari pun tiba,rose menatap jendela kamarnya dan tersenyum mengingat kejadian siang itu.
Jimin melirik kamar rose dan melihat rose yang sedang menatap jendela dengan wajah yang begitu gembira,jimin pun menghampiri rose

"Ekhemm"

Rose sentak kaget dan melihat jimin ada di belakangnya.

"Apa yang oppa lakukan di kamar ku,dan bahkan oppa tidak mengetuk pintu terdahulu"

"Mianhae,aku masuk ke kamar mu tanpa mengetuk pintu terdahulu,aku kesini karena kau kelakuan mu yang ameh hari ini,ada apa dengan mu hari ini rose apa menyenang kan sehingga kau senyum senyum sendiri disini?"

Rose menggelengkan kepalanya dan membohongi kakaknya

"Ahh tidak apa apa oppa,aku hanya melihat bintang yang indah disana"

Jimin menyakinkan ucapan rose dan menatap jendela

"Ah jinjja?", jimin menutup jendela dengan gorden dan menyuruh rose untuk tidur.

" ya sudahh kau istirahat saja sekarang,gunakan malam ini dengan baik karena besok sekolah nee?"
Jimin mengusap rambut rose, dan rose pun mengangguk.

"Ahh baik oppa,good night"

Jimin menutup pintu kamar rose,rose pun mengehelakan nafasnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya rose sedang ke toilet bersama min sookyung yang sedang membenarkan makeup nya,ketika itu ada seseorang berteriak di salah satu toilet pria,rose menatap min sookyung dengan panik.

"Siapa itu??,mengapa dia berteriak"

Min sookyung menenangkan rose agar kondisi ny tetap aman tidak di dengarkan oleh salah satu toilet pria itu.

"Ststs,aku tidak tahuu rose,kau harus tetap tenang disini,dan kita harus mencari tahu siapa yang ada di dalam"-min sookyung

" tapi bagaimana caranya?"
Rose kebingungan apa yang akan min sookyung lakukan.

"Kita harus mengitipnya,dan menolong orang tersebut dengan membuka pintu perlahan"
Min sookyung meyakinkan.

"Bagaimana kita ketahuan?"
Rose begitu khawatir dan min sookyung memegang tangan rose dan pergi untuk mencari tahu toilet pria itu,lalu tiba tiba saja ada tangan namja menghalangi min sookyung dan rose untuk tidak pergi kesana,rose dan min sookyung pun terkejut melihat wajah namja itu.

🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Update againn yuhuuuu
Gimana ceritanya seruu kann??

Jangan lupa terus baca wp ini ya ceritanya pasti menarikk dan tambah bikin penarasann ✌😊

Dan ya aku selalu mengingatkan untuk like,vote n coment ya 😊✌

See u all ✋