(7)

18 7 0
                                    

Bel pulang pun tiba,ketika min sookyung membuka pintu kelas tiba-tiba saja ada namja yang sedang mengagetkan min sookyung dan membuat ia terkejut lalu menampar namja itu dengan keras,sehingga ruangan kelas hening dan langsung tertuju pada min sookyung dan namja itu.

"Astaga,apa yang kau lakukan disini,kau membuat ku terkejut".

Namja itu mengelus pipinya yang terkena tamparan min sookyung tadi dan menatap min sookyung dengan wajah aegyo nya itu.

" aku kesini untuk mencari hiburan disini,aku kesini bukan bermaksud untuk mengagetkan mu,dan ya tamparan mu ini sangat terpengaruh kepada ku,sehingga membuat ku untuk mencoba mendekat dengan mu".

Min sookyung mendecih mendengarkan ucapan namja itu dan membuat dirinya sangat enggan melihat wajahnya,dalam benaknya min sookyung ingin membunuh namja itu ke tong sampah.min sookyung hanya pasrah dan menghelakan nafasnya.

"Hentikan aegyo mu itu,itu membuat ku mual menyingkirlah tuan,orang-orang sedang menunggu untuk keluar dan aku tidak ingin kau besok tidak usah kemari,aku sangattt tidak mempedulikan mu".

Min sookyung mendorong namja itu dan meninggalkannya,rose melihat kejadiannya itu langsung menyusul min sookyung, namja itu terdiam dan mendapatkan senyuman di bibir namja itu setelah kejadian itu jungkook menghampiri namja itu.

" hyung,apa yang kau lakukan kepada min sookyung??, kau mengagetkannya hingga ia marah,dan mengapa hyung tersenyum tidak jelas ketika min sookyung memperlakukan mu seperti ini? "

Namja itu langsung merangkul jungkook dan melanjutkan perjalanan pulangnya

"Kau lihat adik suga hyung itu sangat cantik,dan tak kalah imutnya dengan kakaknya, aku suka dia dari gaya bahasa nya tak kalah dari kakaknya,aku suka dia saat tersenyum dan marah kepada ku".

Jungkook hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya saat namja itu berbicara.

" yang benar saja hyung,melihat ia tersenyum pun tidak pernah kau melihat nya.apa kau yakin kalau suga hyung menerima mu sebagai min sookyung??,itu tidak mungkin taehyung hyung"

Namja itu langsung mencubit perut jungkook

"Ssttt diamlah"

*****

(Di kediaman rumah rose)

"Rose,appa dan ama akan pulang pada hari minggu  ini"-jimin

Rose memalingkan wajahnya dan sontak bahagia dan melemparkan sepatunya di hadapan kakaknya itu.

" ahh jinjja??,oppa tidak bohong kan?"

Chanyeol menangkap sepatu rose dan menyimpannya di rak sepatu,dengan sepenuh hati chanyeol pun mencubit pipi gemas rose itu dan merangkulnya.

"Mana mungkin oppa mu bohong rose, kau ada ada saja"

"Ekhemm"

Chanyeol dan rose menoleh jimin,mereka berdua terkekeh dan memeluk jimin.

"Kau dan rose sama saja tak kalah bedanya"- chanyeol

Jimin dan rose langsung menjawab apa yg di bicarakan kakaknya itu dengan datar .

" oppa sama saja"

Chanyeol pun tertawa dan mengusap helai rambut rose dan jimin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Astaga apa yang kau lakukan disini,dan siapa kau tanpa se izinya masuk rumah ku?"

Namja itu tidak mempedulikannya dan memberikan sebuah surat undangan kepada rose. Dan namja itu membuka maskernya

"Berikan ini kepada kakak mu,datanglah ke pesta pernikahan ku,aku mengaharapkan mu dan kakak mu hadir di acara pernikahan ku.maaf aku masuk kesini tidak seminta izinan dari mu"

Rose hanya menatap namja itu dan rose langsung mengenal namja itu dan menyuruh namja itu duduk di sofa tetapi namja itu menolaknya.

"Maaf aku merepotkan mu,ini sudah malam sebaiknya kau istirahat dan bangunlah lebih awal dan belajar dengan sungguh sungguh"-jin

" ahh araseo,"

Jin hanya tersenyum dan mengusap rambut rose lalu meninggalkan rose. Rose hanya diam dan memberikan surat itu kepada chanyeol dan jimin.

****

"Apa kau sudah siap??"-jin

Jisoo hanya terdiam dan menahan air mata yang mengalir di pipinya.

" aku tidak begitu yakin jin,aku jujur ini belum siap bagi ku,tp aku sudah pasrah jin aku tidak bisa mencegah ny lagi semuanya sia sia saja bagi ku"

Jisoo pun mulai menangis dan jin memeluk jisoo dengan erat dan menenangkan jisoo.

"Tidak apa apa jisoo,ada aku disini selama aku bersama mu tenanglah".

Ketika mendengar ucapan jin itu ,jisoo tidak kuasa lagi meredakan nangis nya itu dan membuat jisoo tambah menangis sekencang kencang nya.

" ku mohon jin jangan pernah mengatakan itu,tetaplah bersama ku selamanya ketika kita sudah menikah nanti"

Jin hanya mengangguk - anggukan kepalanya dan mengkecup kepala jisoo dengan meneteskan air matanya

"I always stay with you jisoo,come down"

*****

Update again guysss gimana seruu gak?,pasti seru dongg.😂😂 cerita nya bakal  bikin kalian lebih penasaran deh sama cerita ini
wkkkk

Dan maka itu jangan lupa ya para readers untuk vote,like,n coment ya
Biar me lebih upp lagi cerita nya 🙏😊

Kalau gitu see u n next time ya 😊
Saranghyeo all😘😊😂✌

Don't leave Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang