(15)

25 1 0
                                    

                               ************
Rose menyembunyikan kotak itu di seragamnya dan membuka pintu uks  melihat seseorang sedang menunggu jungkook yang terlelap di pinggir ranjang uks.
   "Sejak kapan orang ini ada disini,?"
Rose mendekati orang tersebut, ia melihat wajah tersebut sambil menepuk pipi orang tersebut terbangun.
      "Permisi apa kau tugas pmr?"
Orang itu mengusap wajahnya dan melihat rose dekat dengannya,ia segera menjauhi rose dengan menyingkirkan tangan rose dipipinya.
       "Ohh maaf,aku tidak sengaja datang kesini untuk membantu teman ku yang sedang menjahit tangan pasien itu"
   Rose mengangguk ia mengemati wajah pria itu dengan teliti,hingga orang tersebut risih dan memalingkan wajahnya.
      "Kurasa aku tidak pernah mengenali mu disini,dan aku tidak pernah melihat mu tadi"
  Jawab rose kepada pria itu,pria itu langsung menatap rose dengan rasa bersalahnya ia menundukkan kepalanya.
  "Memang benar kau tidak pernah mengenal maupun melihat ku di sekitar sekolah ini,aku baru disini dan aku mulai buat ulah kembali"
     Rose mengernyitkan dahinya tidak mengerti apa yang dikatakan pria itu.
    "Maksud mu,padahal kau tidak membuat ulah disini.kau tidur disini menjaga teman ku yang belum pulih disini?"
          Pria itu menggelengkan kepalanya,ia membuka masker dihadapan rose,rose melihatnya shock melihat banyak luka lebam dan sayatan di wajah pria tersebut.
          "Astaga apa yang kau lakukan,diam disini aku akan mengobati mu"
    Rose segera mengambil kotak p3k di lemari,ia kembali membawa kotak itu dan mengobati pria tersebut.
       "Siapa yang melakukan ini kepada mu,kenapa kau tidak mengobati wajah mu bagaimana kalau luka ini infeksi kalau kau mendiami nya"
    Rose memarahinya karena ia khawatir dengan luka pria itu sangat mengerikan di wajahnya.

Pria itu menahan rasa sakit nya dan menatap rose yang tengah mengobatinya itu.rose menyadari pria tersebut memandangnya ia segera mengolesi salep itu di wajah pria itu dengan perlahan.
      "Jangan memandang ku,aku tau aku cantik  jadi berhentilah menatap ku atau aku akan mengolesi salep ini dengan kasar"
         Pria tersebut tersenyum melihat tingkah laku rose,ia mengambil sesuatu di jaketnya dan memberikannya kepada rose.
     "Lakukan apa yang kau mau nona,aku pantas mendapatkannya"
       Rose melihat cutter ditangan pria itu,rose langsung merampas cutter ditangan pria itu dan membuangnya di tong sampah uks.
       "Kau gila,kau baru disini mengapa kau melakukan hal ini diwajah mu,kau di bully oleh teman mu itu hah??,dimana orangnya aku akan mengahadapi nya jangan melukai wajah mu karena kau tidak bisa melawannya!!"

   Rose kesal dengan pria yang tengah ia obati itu,pria itu menggelengkan kepalanya dan memberikan senyuman kembali bahwa ia baik-baik saja.
       "Aku baik-baik saja jangan khawatir,temani saja teman mu itu yang tengah berbaring"
    Rose menyelesaikan mengobati pria tersebut dan menyimpan kotak itu kembali di lemari.
     "Aku tau,tapi aku melihat mu seperti ini aku tidak tega menyuruh mu pergi disini,bagaimana kalau teman mu itu membuly mu kembali"
     Rose membersihkan tangannya dengan tisue basah dan membuangnya ke tempat sampah.

Pria itu terdiam ketika rose mencemaskan dirinya,ia merasa begitu bersalah kalau dia tahu kepribadiannya  kalau rose mengetahui dirinya merasa takut ketika ia merasa tertekan yang tidak bisa dikendalikan emosi nya dan melukai orang tersebut.

"Mengapa kau diam,jangan takut kau ada bersama ku dan kakak ku akan siap membantumu,kalau kau ingin sesuatu katakan saja,araseo?"

Pria tersebut mengangguk ia akan memakai kembali masker nya itu,tetapi rose melarangnya,ia pasrah dan menurutinya.
"Ngomong-ngomong siapa nama mu?"
Rose membenarkan rambut Jungkook yang agak berantakan,ia menoleh pria itu sedang memandangnya kembali dengan wajah yang menahan sakit nya itu.
   "A-ah,Namaku jeon jeno"

"Jeno?,wah nama yang bagus,aku suka"
       Rose menghampiri pria tersebut dan duduk di sebelahnya.
"Kau mau cokelat?"
Rose mengambil kotak di seragamnya,dia membuka kotak tersebut ia mengambil cokelat dan memberikannya kepada yang bernama jeno itu.
"Tapi-"
Rose menyela perketaan jeno ia kembali mensodorkan cokelat itu kepada jeno.
  "Sudahlah makan saja,kau belum makan kan?"
  Jeno menerima cokelat dari rose ,ia membuka bungkus cokelat itu dan memakannya.
  "Aigo,kau lucu kalau kau sedang makan"
Rose melihat jeno memakan cokelat nya dengan lahap,rose merasa pria ini sebagai adik nya.
Tidak tahu kenapa rose memikirkannya seperti itu,ia menoleh kembali jungkook yang belum sadar itu.
    "Apa aku boleh memanggil mu noona?"
Rose menoleh saat jeno mengatakan itu kepada nya,rose mengangguk dan mengusap rambut jeno.
    "Terserah kau saja,ahh aku lupa memperkenalkan diri kepada mu,aku park chaeyong biasa orang menyebutk rose"

   Jeno mengangguk ia kembali memakan cokelat setengah nya.tidak lama kemudian sookyung dan 4 member itu datang dan menghampiri rose yang sedang berbincang dengan jeno.
  "Rose apa kau baik-baik saja?"
Sookyung menghampiri temannya itu dan memeluknya.
   "Aku jauh lebih baik sookyung"
Rose tersenyum menerima pelukannya temannya itu.
     "Adik ku, tidak membuat onar di kelas rose?"-tanya suga kepada rose.
 
" dia tidak melakukan apapun dikelas nya,aku melihat jungkook sedang duduk sendirian dengan tangan yang berlumuran darah."-jawab rose kepada suga.

Sookyung melepas pelukan rose,ia menoleh jeno yang sedang menundukkan kepalanya.
"Rose kau mengenalinya?"
Rose mengangguk ia mengambil sebuah botol minum dan memberikannya kepada jeno.
"Dia baru disini, dia tidak sengaja masuk kesini karena temannyayang sering di bully aku tidak tega dengannya.jeno minumlah kau pasti haus"
  Jeno menerima nya dan meminumnya.
"Ada apa dengan wajahnya?"
Rm menghampiri jeno dan duduk disebelahnya.
"Dia melukai dirinya sendiri "
Jawab rose dengan singkat kepada RM, suga mengenal pria itu tapi dia berpura-pura tidak mengetahuinya.
  "Siapa namanya?"-tanya suga.

" jeon jeno"
Kali ini jeno mulai berbicara sehingga di ruangan tersebut seketika hening,
Taehyung langsung memecahkan keheningannya dengan menepuk tangannya sehingga yang lain menatap taehyung agar diam.Taehyung menghelakan nafasnya pasrah dan ia memilih duduk dengan sookyung.
" jeno,kau mirip sekali sifat mu itu dengan jungkook "
    RM mengusap pundak jeno,jeno kembali terdiam ia merasa mengingat kembali ibunya sering memanggil namanya ketika ia dikurung dikamarnya.
   Jeno langsung menggelengkan kepalanya,sehingga ia ditatap oleh semua orang yang ada di uks,jeno kembali memasangkan maskernya dan meminta izin untuk ke toilet,rose menyutujuinya hingga jeno keluar dari ruang uks itu.
         " sepertinya dia menyembunyikan sesuatu kepada kita, kita harus memantau nya"
Seru suga kepada yang lain agar tetap berjaga-jaga agar jeno tidak mengetahui rencana apa yang dilakukan oleh suga itu.

                       🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Kira kira jeno kenapa ya???
Ada yang tau jeno kenapa,pecinta reader pasti tau :v
Sengaja ku buatt rumittt guyss :')
Seokjin ama jisoo apa kabar ya
Pada kangen gk??
Apa eun wook selamat apa tidak nih.?
...
....
....
....
Tbc
Jangan lupa vote,coment yaoppp
Berharap dapat komentar dari kalian
Sama vote ny ehe:')
See you all

Don't leave Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang