(10)

18 5 0
                                    

"Apa suga tidak melarang mu untuk bekerja disini jungkook?."

Jungkook menggelengkan kepalanya dari pertanyaan chanyeol,jungkook menundukan kepalanya dan tersenyum getir.
"Tidak hyung, suga hyung mengizinkan ku untuk bekerja disini selagi bermanfaat dan terbaik untukku."

Chanyeol tersenyum dan memberikan kunci kepada jungkook.

"Baiklah kalau hyung mu mengizinkan mu.kamar mu ada dilantai 2 dekat dengan kamar pelayan,list pekerjaan mu sudah ku simpan dikamar mu."

Jungkook mengembangkan senyum nya dan menatap chanyeol.

"Kanshamnida hyung."

*****

"Apa kau ingin makan sesuatu jennie?"
Jennie tidak menjawab perkataan j-hope dan memalingkan wajahnya di depan jendela.

"Besok aku di jemput oleh keluarga ku di bamdara,aku harus menyiapkan barang barang ku disini,maafkan aku bila kau dan adik mu selalu merepotkan mu."

J-hope menghelakan nafas dan memasukan kedua tangannya di masukan kedua tangannya di dalam saku celana.

" ah jinjja?,sungguh aku dan adikku tidak keberatan untuk merawat mu disini,lagi pula kau aman disini jennie."
Jennie melirik j-hope dan memeluk j-hope dengan erat.

"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan sekarang, j-hope harapan ku sudah hancur aku tidak memiliki siapa siapa lagi disini dan terutama orang tua ku pasti memarahi ku habis habisan disana."

J-hope tersenyum dan melepaskan pelukan dari jennie lalu menangkup wajah jennie.

"Jenn,ingatt disini kau masih memiliki teman disini jangan pernahh mengatakan itu apalagi orang tua mu, mengapa orang tuamu menjemput mu esok sebenarnya orang tua mu itu menyanyangi mu dan menjaga mu disana,percaya lah."

Jennie menerapakan pikirannya apa yang j-hope katakan dan menganggukan kepalanya.

" arraseo, j-hope atas bantuan mu aku sangatt berterimakasih kepada mu dan juga adik mu yang sudah menjaga ku disini."

Jennie menitikan air matanya sembari menundukkan kepalanya.

"Hyyy mengapa kau menangis ,ku mohon kau jangan menangis tersenyum lahh,kalau kau terus menangis aku tidak akan memberi mu izin menemui orang tua mu esok."

J-hope mengusap air mata jennie dengan kedua tangannya,jennie tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

" hyyy enak saja itu orang tua ku,memang kau siapa huh?."

Ia pun meninggalkan kamarnya dengan tersenyum bahagia nya,jung eun wook melirik jennie tersenyum dan menghampiri kakaknya.

"Oppa apa yang terjadi dengan eonni?"
J hope mengidikan bahunya dan mengusap rambut jung-eunwook lalu mencium rambut jung eunwook.

"Molla,mungkin dia tidak sabar untuk menemui kedua orang tuanya esok."
.
.
.
.
.
.
.
(Malam hari)

"Woahhh daebakk kau mengerjakan tugas ini sangatt cepat,aku saja mengerjakan tugas ini baru sebagian. ajari aku kook besokk pelajarannya bukan, sedangkan waktu ku sedikit lagi aku mengatuk sekarang."

Rose memberikan buku nya kepada jungkook,Jungkook pun menerimanya dan mengajari rose dengan rumus yang menurut ia mudah,rose hanya menatap bukunya dan memahaminya.beberapa saat kemudian rose tidak sadar ia terlelap tidur di meja belajarnya,jungkook belum menyadari nya dan mensodorkan bukunya kepada rose.

"Coba kau kerjakan ini pasti mudah untuk mu."

Jungkook melirik rose dan menggelengkan kepalanya dan membereskan buku buku di atas meja belajarnya dengan rapi.ketika itu jungkook mengerjakan tugas rose hingga usai lalu menyimpannya di tas rose,jungkook mengambil selimut di kamar rose dan menyelimuti rose dengan nyaman.jungkook pun tersenyum dan membenarkan rambut rose yang menghalangi wajah rose.

" semoga hari besok mu menyenangkan rose,happy nice dream."

Jungkook pun melangkah keluar dari kamar rose dengan perlahan dan tiba tiba saja rose menarik lengan jungkook dengan matanya masih terpejap.

"Ya!!!,kau kemana tetaplah disini aku harus menyelesaikan tugas ku."

Jungkook melepas tangan rose dan memerhatikan wajah rose yang masih terlelap.

" kau mengigau rose,tugas mu sudah selesai kau tidur lahh dengan tenang."

Rose menarik lengan jungkook kembali dan memeluknya.

"Ahh gomawo oppa chen,kau kaka yang terbaik."
Jungkook berusaha melepaskan tangannya dari dekapan rose dan rose memeluk lengan jungkook dengan erat dan menempelkan wajahnya di telapak tangan jungkook.

" ku mohon jangan pernah meninggalkan kan aku sangatt takut sendiri."

Jungkook terdiam dan menghelakan nafas nya lalu membenarkan posisi rose di kamar rose dengan perlahan.

"Aku harus kembali ke kamar ku rose".

Rose mengabaikan nya dan menarik leher jungkook lalu memeluk nya dengan erat,jungkook tersentak terkejutt apa yang dilakukan kepadanya.

" enak saja kau belum beres memeluk mu oppa,aku sangattt rinduu mu saat aku di australia."

Rose menghirup farfum jungkook dan mencium pipi jungkook dan melepaskan pelukannya.jungkook terdiam dan tidak melakukan apapun

"Ahh kau mengganti farfum lagi,tp aku menyukai nya maaf telahh menganggu kesibukan mu selamat malam oppa."

Jungkook menghelakan nafas nya dan keluar dari kamar rose,ketika jungkook keluar dari kamar rose jimin melihat dirinya da menghampiri dirinya.

"Kauu, sedang apa di kamar adikku?"

Jungkook menjawab perkataan jimin dengan terbata bata.

"A..aku..se..se..sedang me..me..membantu mengerjakan tugas rose-,"

Jimin mengalihkan pembicaraan jungkook dan merangkulnya dengan memberi wine kepada jungkook.

"Aku sudah tau hyung yang memberi tahu ku,kau menjadi bodyguard rose bukan?,kalau begitu aku menyambut mu dengan baik ,mari kita berpesta."

Jungkook mengikuti jimin dengan membantu jalan jimin yang tengahh mabuk berat.

******

Hyyy chinguuu selamat tahun baru ya ,maaf baru ngucapin nya sekarang.
😂😂✌

Semoga kalian suka dengan cerita ini,pokoknya di episode ini banyak degun degun nya😂😅,penasaran?

Baca chapter selanjutnya ya 🙏😊
And don't forget for vote ,coment, n share ya 🙏😊😊

Gomawo 🙏✋

Don't leave Me (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang