Watashi no Jinsei ga Tsuneni KAMPRET ga aru

what???

Sepulang sekolah...
.
.
.

"Hhhhhhhhhhhh...pelajaran tadi bener bener buat otak gua meleleh saking pusingnya" keluh Sumire padaku.

"Pelajaran tadi tuh cuma dikasi 3 soal aja kali dan ga beranak tuh soal, lu ajah yang ke-bo-do-an" balasku agak sedikit kejam.
"Lu yang ke-pin-ter-an, masa si soal serumit itu lu bisa ngerjain dalam 2menit, pake jurus apa lu?" ucapnya lagi tak mau kalah.

"Sori ya gua cuma beruntung ajah bisa dapetin soal yang udah gua tau" balasku.
"Gua ga percaya sama keberuntungan lu, jangan jangan lu nyuruh dukun ya buat nerawangin soal sama jawabannya?" timpasnya membuatku kesal.
"Oii mana ada gua nyewa dukun buat nerawangin 3 soal , rugi dong gua" balasku ngegas.

dan saat itu Sumire bertemu si cowok X.

"Haii " sapa cowok X
"Haiii juga, kangen ya ma aku?" jawab Sumire.
dalam hatiku berbatin ("anjir jijik parah nih Sumire sampe ngomongnya sok imut gitu")

"Oya dong pasti" jawab cowok X sambil ngibasin rambut.
"Uuuuwuuhh kamu bisa ajah deh, oiya sayang ini temen aku" ucap Sumire ("Hah sayang???") batinku berbicara lalu Sumire berpaling ke arahku.

"Hai" ucapku lalu membungkukan sedikit tubuh.
"Hai juga gua Satoshi Otto , salam kenal" ucap cowok X tersebut sambil memperkenalkan dirinya dan mengasongkan tangannya.
"Fujikawa Rui" balasku sambil menjabat tangannya dengan cepat.

"Nah Rui kali ini gua bakal ajakin lo buat nge-date bareng STM sebelah yang isinya banyak cowok ganteng lhoo" Sumire berkata dengan nada menggoda.
"Hmm..yaudah gua ikut" sahutku.
"Are aree are seorang perfect mau diajakin ngedate bareng , sama cowo yang belum dikenal lagi ukh ukh ukh..." Sumire mengatakan hal itu dengan nada menjengkelkan yang terdengar oleh telingaku.

"Yauda gua ikut ga nih?" tanyaku tajam.
"Eh hehehe ikut ajah yo" Sumire pun menggandeng tanganku.
("mweheheheh lu gak tau kan cowok yg mau gua kenalin kek gmna?")
.
.
Sesampainya ditempat date berlangsung

"Rui , gua bakal ngeroom sama Satoshi dulu, lu ke room sebelah ajah oke bareng temen temen satoshi" ia menyuruhku untuk ngedate ke room sebelah yang sudah berisi teman teman cowok X tadi.
"Ya" sahutku ketus.

("Uuuwwwohhh , apa manfaatnya karokean di tempat yang hanya menyediakan mic dan monitor?bayarnya pun mahal,makanannya juga mahal, wohkh apa apaan ini harga air mineral 250ml ajah Rp.15000" ekspresi batinku yang kaget sambil melihat lihat buku yang disediakan di atas meja
"Lagian tuh si Sumire kejam banget sih ninggalin gua sama manusia yang gak gua kenal, mana mereka cowok lagi") batinku mengeluh.

"Hei nama kamu siapa?" tanya cowok Z membuyarkan semua lamunan dan batinanku.
"Fujikawa Rui, salam kenal" jawabku datar.
"Aahh aku Nakamura Isshi , salam kenal juga ya" ucap dia sambil membentuk lambang peace di jarinya.
lalu entah mengapa si cowok Z ini mengenalkan ku lagi pada Cowok Y .
"Oiya ini temanku yang baru kali ini dia ikut ngedate bareng sama kaya kamu kan Fujikawa?, namanya Ryounosuke Rei" ucap dia sambil menunjuk cowok Y
"Hai" sahut cowok Y lebih datar dariku.
"Hai" balasku.
("OM MAI GAD perkumpulan sampah macam apa ini ?") batinku mengeluh lagi.

Setelah selesai acara gak jelas itu aku akan langsung pulang dan meninggalkan Sumire yang entah kemana perginya dia.
tetapi,

"Hey lu balik lewat mana?" tanya cowok Y yang entah mengapa dia udah di pinggir aku ajah, ( "kaget tauuu" ) batinku berteriak.
"Lewat arah stasiun" jawabku ketus sambil melangkah menjauhinya.
"Oy lu gabisa lewat sana" balas cowok Y yang namanya tidak mau kuingat dan tidak pernah kumasukan dalam ingatanku.
"Hahhh????" sahutku
"Jam segini jalanan sana pasti banyak cowok gak baik" jawabnya
"Ya aku kan gatau daerah sini, aku cuma tau jalanan ini ajah" ucapku pelan.
"Yauda lu tunggu sini bentar ya!! jangan kemana mana lu!!!" perintahnya seraya pergi.

("Ahhhh... gua ngapain si hari ini?")
saat melamun sambil menunggunya yang entah mengapa gua nurut ajah buat disuruh nunggu, akhirnya dia datang sambil membawa motornya.
"Naik cepetan, kasi tau alamat lu pas udah naik, gua anterin lu" ucapnya datar namun pasti.
"Jl.rajawali barat no.45 daerah batas kota" sahutku cepat setelah naik ke motornya.
"Oke, pegangan ke besi yang dibelakang" suruhnya.
"uhmm" angguk ku.

("Ternyata dia baik juga ya mau nganterin gua nyampe rumah") batinku berkata lagi.

Dan entah mengapa saat dia fokus memajukan motornya aku gak sengaja dan gak sadar telah mencium aroma tubuhnya lewat tengkuk dia. "uhmm wanginya nenangin" lirihku pelan.

.
.
.
to be continue~

Rui LUCKY BAR
[ＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩＩ_____]

✳ pojok author :
haiii lagi semuaヾ(｡>﹏<｡)ﾉﾞ✧*。
gimana gimana gimana???
ada yang baper? w juga baper tauu
lagi dan lagi makasi banyak ya yg udah bacain ini cerita jan lupa vote, share, sama comment nya , aku akan sangat berterima kasih lohh.(๑•̀ㅂ•́)و✧
oiya kalo ada saran ato hal yang kalian mau sampein, tulis di comment ajh ya(>ω<)
ditunggu ya kaum rebahan ku(｡>﹏<｡)