(1)

19 3 0
                                    

Aku duduk termenung dikelas sendirian,oke kalian pasti menebak aku itu tak punya teman ,dan kalian semua salah besar .

Aku memiliki sahabat tapi dia sedang kekantin dengan yg lain,aku sekarang sedang malas untuk kekantin.

Dari pada memikirkan yg tak penting lebih baik pergi keperpus ,mumpung jam masuk masih lama.

Aku melangkah keluar ,saat sampai diperpus aku mencari novel yg belum pernah kubaca ,sebenarnya aku hampir sudah semua novel yg aku baca,tapi aku tetap mengulangnya.

Selang beberapa menit aku mencari novel akhirnya aku pun dapat .

-----
Dilain tempat ,seorang lelaki sedang bersenda gurau bersama sahabatnya ,dia davendra akasya .

Lelaki tampan dengan sejuta kemampuan ,tapi semuanya tertutupkan oleh kecuekkan dirinya ,daven adalah lelaki dingin ,blasteran korea-jepang .

Daven dicap sebagai most wanted disekolahnya ,maka tak heran kalian saat siswi siswi yg berada dikantin akan berbaris memanjang hanya untuk meminta tanda tangan dari daven .

Daven sebenarnya menolak ,kalo bukan paksaan dari ketiga sahabatnya yg amat jahil ,mereka adalah ,zafran adipratama,melky syahputra ,dan ,bagaskara melvinda.

Ketiga sahabat devan itu sifatnya berbeda beda ,zafran itu tipe yg banyak dikagumkan karena dia adalah konsultan curhat ,tak hanya zafran melky juga tapi dia menjabat sebagai wakil ketua osis ,setelah melky ada bagas dia yg paling play boy dan jahil ,dia kapten basket .

Daven ,disini mempunyai dua jabatan yang pertama ketua osis dan ketua kelas .dia juga terkenal kutu buku .

-----
Gadis yg bername tag ayra navesha itu berjingkit untuk mengambil buku novel kedua yg akan ia pinjam ,tapi tubuj ayra pendek dan buku itu ada dibarisan ketiga paling atas .

Ayra berusaha untuk mengambilnya tanpa bersuara ,karena jika bersuara diperpustakaan dirinya akan dikeluarkan ,dengan itu ayra memelankan sedikit suara agar tak keluar .

Mata ayra menoleh kesamping untuk meminta siapa pun yg lewat ,seorang lelaki berjalan sambil memegang buku ditangannya berhenti saat ayra memegang tangannya ,ia menoleh dan menatap datar ayra.

"Emm..bisa bantuin gue nggak?"tanya ayra pelan,lelaki itu berpikir sebentar setelahnya ia mengangguk .

Ayra senang atas jawaban lelaki itu ,ia menarik pelan lengan lelaki itu membawanya ke rak dimana buku novel itu berada.

"Bisa ambilin buku itu nggak?"-ayra.

"Kenapa?lo nggak sampai?ato lu pendek?."tanya orang itu ,ayra yang diledek pendek itu mencubit pelan lengan lelaki itu .

"Niat nggak sih bantuin gue?"tanya ayra ,lelaki itu tak mempedulikan perkataan ayra ,dia mengambil buku itu dan memberikannya kepada ayra.

"Makasih "ucap ayra ,setelah itu ia berlari kecil untuk meminjam buku.

----
"Ra!lo kemana aja sih?"ayra yg datang kekelas langsung diberi pertanyaan dari ketiga sahabatnya .

Oke anggap sahabat ayra begitu baik ,karena dari sd mereka selalu bersama.

"Itu tadi gue ke perpus."ucap ayra dan duduk dibangkunya.

Temannya hanya mengangguk paham."eh katanya di rechese lagi ada voucher makan gratis bareng sahabat ya?"tanya felicia ,yang langsung diangguki oleh ketiganya .

"Nah gimana abis pulang sekolah kita kesitu?".tanya felicia lagi ,"dih pas ada makanan aja lo nya cepet .".sahut melda .

"Beli sendiri ajalah,".timpal luna ,"kalo kita beli itu nggak afdol ,ini nih voucher untuk merayakan hari persahabatan sedunia ."ucap ayra disela sela membaca.

Semuanya mengangguk ,"jadi kalian setujukan?"mereka mengangguk ,tepat saat itu bu ratna guru yg mengajar fisika itupun masuk dan memulai pelajaran.

-----
Ayra menunggu angkutan umum didekat halte bus sambil membaca novelnya yg selalu ia bawa kemana mana ,tak peduli dengan orang orang yg lewat .

Bila sudah bergulat dengan buku novernya ,ayra akan tak ingat dengan dunianya dan berfokus kebuku novelnya .

Tit...tit...tit
Bunyi klakson itu sempat mengagetkan ayra dari membaca novelnya ,ia mendongak dan menatap tajam orang yg mengganggunnya membaca.

"Berisik tau nggak!!"ucap ayra .orang itu membuka helm fullfacenya dan menatap ayra datar ,ayra yg merasa risih karena ditatap itu mendongak dan membalas tatapan lelaki yg tadi membantunya diperpus itu dengan tajam .

"Lo belum pulang?"tanyanya ."belum."jawab ayra ketus ,lelaki itu menghela nafas pelan .

"Mau gue anterin nggak?"tanya lelaki itu tapi tak dipedulikan oleh ayra .

Karena kesal lelaki itu mengambil paksa buku itu dan menarik buku itu keatas .

"Ihh!!balikin dong bukunya!!!!"teriak ayra melencar ,tapi lelaki itu makin meninggikan tangannya .

"Kalo mau bukunya balik ambil dulu ."ucap lelaki itu lagi ,karena ayra tak punya pilihan lain ia pun menurut .

Ayra meloncat kecil untuk mengambil buku itu tapi saat ia mengambilnya lelaki itu menghindarkannya dari ayra .

"Pendek sih!!"ledeknya ,ayra yang merasa geram karena diledek pendek itu pun melompat untuk mengambil bukunya ,tapi alhasil ia tiba tiba terjatuh.

Karena tak bisa menyeimbangkan badannya ayra terjatuh sambil tak sengaja memegang pundak lelaki itu dan.

Buukk.

Kedua mata mereka saling terkunci ,detak jantung mereka terdengar jelas ,nafas lelaki itu mengenai wajah ayra ,harum mint yang manis.

1 detik

2 detik

3 detik

4 detik

Karena keduanya sadar mereka cepat cepat berdiri.

Gila nih jantung ya-ayra

Mati aja lu jantung!!-daven.

-----
Tbc.

The Most Beautiful MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang