"Kalian pacaran?"tanya rey dingin kepada dua orang itu,hawa dikantin cukup mencenggang ,untung saja murid lain sedang sibuk untuk pensi.
"Kami pacaran."tukas daven ,sedangkan ayra tidak dapat berkata apa apa,malu.itu yang dia rasakan .
Tadi daven sempat mengisyaratkan ayra untuk berakting didepan kakaknya itu ,"betul itu ay?"tanya rey kepada ayra .
Ayra mengangguk mantap."oh."ayra membeo mengikuti perkataan sang kakak.
Suasana sedang seperti ini kakaknya malah bersikap seperti orang bodoh ,tapi atas jawaban itu pula ayra senang karena rey tidak terlalu dalam menyelidikinya.
Rey mengelus rambut panjang ayra ,sambil tersenyum ."jangan nakal ya."ucapnya dan beralih kedaven ,wajahnya menatap daven dingin ,begitupun dengan daven.
"Good luck bro,jagain adik gue."ucapnya sambil menjabat tangan daven seperti seorang gantleman.
-----
Selang kepergian kakaknya rey ,gosip baru tentang daven mencium ayra menyebar tapi tak sampai menyebar ke guru.Karena mereka takut ,untunglah ayah daven adalah pemilik sekolah ini.fans daven yang mendengar gosip itu langsung kecewa dan iri.
Tapi mereka tak ada niatan untuk membully ayra ,karena memiliki undang undang perihal pembullyan .
Ayra membaca buku diperpus ,sekarang ia sedang malas membantu ,akhir akhir ini dia sudah banyak membantu .
Tanpa sadar ayra diperhatikan lama oleh seseorang ,dia daven .
Daven menatap ayra sambil tersenyum .
------
Skip.
Hari ini adalah hari besar dalam sejarah sekolah akasya.Pensi dimulai dari pagi hingga malam ,ayra sibuk melayani pembeli yang membeli kue .
"Ay!!"panggil dila teman sekelas ayra ,anggota osis."ini lo bisa bantu nggak?".tanya dila dengan raut wajah panik.
"Bantu apa?"tanya ayra ,yang bingung melihat dila panik.
"Emm,sani hari ini nggak hadir ,lo disuruh gantiin sani buat pentasan .".ayra terkejut bukan main ,dia sebenarnya tak terlalu pandai berakting .
"Tapi...".-ayra
"Pliss...ini penting!".mata dila yang begitu serius membuat ayra jadi tak enak ,dia dengan paksa akhirnya mengangguk.
Skip.
Ayra sekarang sudah mengenakan gaun ,ayra sama sekali tak tau drama apa yang akan dipentaskan ."Ayraa!!"teriak sahabatnya ,"lu gantiin sani jadi putri ya?"tanya luna ,ayra yang bingung itu cuman ngangguk.
"Gila cantik banget sih,dijamin pangerannya bakal klepek klepek."sahut felicia ,ayra saja tak tau siapa yang menjadi pangerannya.
"Yaudah ya,gue di panggil nih.".
------
"Adengan kiss??"teriak ayra ,dia tak suka sekali dengan bagian ini.Drama yang dimainkan oleh ayra adalah drama putri tidur ,dan yang merankan pemain utama laki lakinya ,itu DAVEN.
"Dua menit lagi ,cepat ya!!"teriak ,dilla.
Ayra menggigit kuku tangannya ,suasana pasti akan terasa canggun ,daven yang kebetulan baru liat ayra itu langsung menepuk bahu ayra pelan.
Ayra sontak terkejut ,ia membalikkan badannya ."lo yang gantiin sani?"tanya daven ,ayra mengangguk.
"Tumben?ato lu suka ya sama gue?"daven menaik turunkan alisnya menggoda ayra ,tapi yang digoda ngasih tampang jijik.
"Dih. PD ,gue ini disuruh karena terpa...."
"Kalian cepetan maju!!!"teriak dila.
------
Pada suatu hari disebuah kerajaan ,tinggal dua orang suami istri ,sebut saja raja dan ratu .Mereka memiliki seorang putri yang amat cantik jelita ,putri itu tumbuh menjadi dewasa .
Tapi disuatu hari ,penyihir datang memberikan putri itu ramuan tidur .
Bertahun tahun putri itu tertidur ,raja dan ratu sedih .
Raja membuat sayembara ,isi sayembara itu "siapa yang dapat menyembuhkan penawar racun itu ,akan saya nikahkan dengan putriku."itulah isi sayembara itu ,satu pun tak ada yang mendapat obat penawar itu .Tapi kebahagiaan pun datang ,pangeran dari negeri seberang itu datang ,tapi saat ditanya mana obat penawarnya ,pangeran itu tersenyum .
"Saya bisa menyembuhkannya."ucapnya ,raja memperbolehkannya .pangeran itu mendekati putri itu .
DanCup.
Ciuman itu berlangsung lama,perlahan mata sang putri terbuka usai pangeran menciumnya.
Raja dan ratu senang ,dan sejak kejadian itu mereka pun menikah dan hidup bahagia selamanya.
Skiip.
-----
Pensi berjalan dengan lancar ,sekarang kini mereka diperbolehkan pulang.Seperti biasa ayra menunggu kakaknya ,sudah lebih lima menit menunggu tapi kakaknya belum juga datang menjemput .
Tit...tit...tit...
Bunyi klakson itu menyadarkan ayra ,dia mendongak saat dia melihat orang itu bukan seperti yang diharapkannya.
"Pulang bareng?"tawar daven ,ayra membalas dengan gelengan pelan ,tapi daven tetap memaksakan ayra untuk pulang bersamanya .
"Ihh!!gue bisa sendiri kali!!"ucap ayra ,dia langsung duduk diatas motor ,daven tersenyum melihat ayra yang sudah mulai agak nurut.
Malam ini sangatlah dingin,sangat enak bila jajan dipinggir jalan saat malam ini,kota jakarta memang selalu banyak penjual kaki lima.
Daven memberhentikan motornya didekat abang abang jual soto betawi ."kita kesini mau makan?"tanya ayra yang melihat daven turun dari motornya .
Tak ada jawaban."lo suka soto betawi?sama dong ,".masih tak dihiraukan ,membuat ayra berdecak kesal.
------
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Most Beautiful Memories
Teen Fiction"Bisa ambilin buku itu nggak?"-ayra. "Kenapa?lo nggak sampai?ato lu pendek?."tanya orang itu ,ayra yang diledek pendek itu mencubit pelan lengan lelaki itu . "Niat nggak sih bantuin gue?" - - -baca ,plus vote yaa