(2)

9 2 0
                                    

Ayra masih membayangkan kejadian tadi ,felicia yang merasa aneh dengan ayra itu menyenggol pelan lengan ayra membuat sang empunya kaget.

"Apa?."tanya ayra dengan wajah cengonya ,membuat ketiga sahabatnya tertawa lepas.

"Haha,lo kenapa sih pake bengong segala?ada apa?"tanya luna .

Ayra mengaruk tengkuknya yg tak gatal,"nggak ada apa apa kok ,"ucap ayra ,setelahnya makanan mereka pun datang .

Felicia yang tak sabaran itu langsung melahap ayam chese itu ,mereka makan dengan porsi yang pas untuk empat orang ,dan ini gratis.

Setelah kenyang ayra pamit pulang begitu pun dengan sahabatnya yg lain.

-----
Sampai rumah ayra menjatuhkan tubuhnya dikasurnya yang empuk ,pikiran tadi masih menghantuinya membuatnya semakin frustasi ,mungkin sekarang pipinya sudah seperti kepiting rebus.

Lain dengan ayra lain dengan daven,ya lelaki itu nampak seperti tak bisa fokus dengan pelajaran yang sedang ia pelajari ,daven adalah murid teladan, sekarang ia tengah belajar padahal besok libur .

Daven semakin frustasi dengan kejadian tadi ,jantungnya juga tak berhenti saat mengingat kejadian tadi.

Jujur daven baru pertama kali merasakan ini?ini iya jatuh CINTA.

Seorang daven yang dingin dan cuek ,akhirnya bisa jatuh cinta ,sungguh keajaiban .

Ya daven sama sekali tak pernah pacaran ,padahal diluar sana banyak yang mengantri untuk jadi pacar seorang daven.

------
Ayra kini masih bergelut dengan selimutnya ,sudah berkali kali vina-mamanya membangunkannya dengan berbagai cara,hari ini memang libur tapi ,setiap hari sabtu-minggu keluarga navesha akan melakukan kerja bakti .

Andran sang papa yang sudah menentukan pembagian tugas bersih bersihnya.ayra memiliki dua kakak kembar ,namanya roy dan rey .

Mereka berdua amat sangat overprotektif kepada adiknya, roy yang paling tua ini amat sangat jahil dan lucu sedangkan kembarannya yang satu amat sangat dingin dan cuek.

Skip.
Ayra mendapat tugas untuk menyiram bunga milik vina ,dan sekarang ia tengah melakukannya .

Kedua kakaknya disuruh motong rumput malah main ,"MAMA REY TAKUT ULAT MAA!!!"teriak kak roy sambil menakut nakuti kak rey dengan ulat .

Saat rey melihat ulat itu ada diatas kepalanya ia terkejut ,"MAMAAAA ,ROYY NAKALLL!!!".begitulah mereka ,ayra yang melihat kejadian itu cuman geleng geleng kepala melihat kedua kakaknya seperti anak kecil.

-----
Senin akhirnya kembali ,hari yang amat dibenci oleh seluruh murid karena jauh dari akhir pekan.

Ayra sudah selesai makan ,ia bersiap siap untuk berangkat tapi ,lagi lagi rumah kembali riuh.

" ADUHH ,ROY TELAT NGAMPUSSS,MAMA TAU CELANA BOXER ROY NGGAK?",teriak kak roy dari atas ,rey yang baru bangun hanya menatap roy datar.

"Ehh lu kagak ngampus?"tanyanya yang kesal liat rey yang masih santai santainya."gue ntar siang ."ucapnya dan kembali masuk kekamar untuk melanjutkan tidurnya.
"Dih adek bangsat luu!!".kesalnya.

----
Ayra pun sampai tepat waktu ,ia mengedarkan pandangannya kesekiling kelas mencari kebaradaan temannya.

"Ra?lo kenapa kekelas?bukannya hari ada pertandingan basket ya?"ayra menepuk jidatnya lupa.

"Oh iya gue lupa,sekarang luna ama felicia udah ke lapangan?"melda mengangguk ,ia mengelengkan kepalanya melihat ayra.

Mereka bersama sama pergi kelapangan ,terlihat anak anak basket yang lagi tanding dengan sekolah lain.

"Bagass!!semangat!!"teriak luna,jadi luna itu suka sama bagas meskipun bagas itu playboy.

Pertandingan berlangsung selama 30 menit ,hari ini sekolah ayra tidak belajar karena persiapan ,pensi dan pertandingan antar sekolah.

Jadi dalam dua minggu kedepan sekolah ayra akan sibuk sekali mengurus ini-itu .

Apalagi petugas osis ,untungnya ayra bukan anggota osis .

-----
Daven sekarang tengah membagikan brosur sendirian,pas sekali ayra lewat .

Daven melambaikan tangan kearah ayra ,ayra melihat devan bingung.

Ngapain lagi sih tuh bocah?nggak bosen apa bikin jantung gue dugun dugun!!-batin ayra konyol.

Daven hanya menatap ayra datar ,ayra yang ditatap seperti itu membalasnya dengan tatapan tajam.

"Apa?"tanya ayra ketus ."bisa bantuin gue nggak?."

Oh iya lupa ayra itu udah kenalan ama daven ,jadinya sekarang mereka jadi dekat sejak kejadian itu.

"Bantuin apa?"tanya ayra to the point,"bagiin brosur ,."ucap daven dan langsung meninggalkan ayra .

Ayra menurut ,dia melakukan ini untuk membalas budi kepada daven yang udah nolongin di dulu.

-----
Selesai membagikan brosur mereka beristirahat dikantin sebentar.

"Makasih ."ucapnya singkat ,ayra mengangguk dan berdiri meninggalkan daven .

Ayra sekarang sedang membantu teman kelasnya ,kelas ayra itu dapat bagian stan makanan ,makanya dikelas ayra lagi sibuk masangngin tenda.

"Andi lo udah cek yang itu belom?"tanya chika yang mengecek keadan tenda . Andi mengangguk

"Gilang basrengnya udah lo pesenkan?terus sama kue macaron kapan mau bikinya ay?".ayra dan gilang yang merasa terpanggil itu pun menoleh kearah chika.

"Gue belum beli bahanya ,abis pulanglah gue beli."chika mengangguk .

"Jadi pokoknya jumat ini kita harus udah terkontrol semua ya ."ucap farel.

-----
Ayra yang habis pulang langsung ke minimarket ,buat beli bahan bahan bikin macaron ,jangan salah ayra ini pintar memasak ,apalagi bikin kue ,dialah jagonya.

"Kakak udah beli bahannya?sini bunda bantu biar cepet.".ayra mengangguk .selang 40 menit berkutan didapur akhirnya macaronya jadi .

Kak roy datang ,"hmm.. baunya enak."tangan nakal kak roy langsung mencomot macaron tapi sebelum mengambilnya ,ayra memukul tangan roy ,sampai sang empunya meringis.

"Ini bukan untuk kakak,ini untuk pensi."ucap ayra sambil menyembunyikan macaron dibalik badanya.

"Aelah abang cuman minta dikit doang."-roy.

"Tapi tetep aja gaboleh."-ayra.

-----
Tbc.

The Most Beautiful MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang