3 hari berlalu, mereka sudah akrab denganku, Terutama Hongjoong. Entah kenapa aku merasa aneh padanya, seperti ada sesuatu yang disembunyikan. Dan satu hal yang aneh lagi, aku masih sekolah, tetapi aku tidak mau pulang pada rumahku.
Hongjoong POV
Aku melihat wanita itu sudah bangun lebih awal daripada kami, ya, Suyeon tepatnya. Entah kenapa aku seperti mempunyai perasaan padanya, yang kuat. Sehingga setiap berinteraksi dengannya jantung ku berdegup kencang. What's happened to me? Ahh, sudah lupakan itu.
"Jong, bangun. Hongjoong!"-Panggil dia membangunkanku
"Hmmm, lahh masih jam 5 mo ngapain? Mending tidur lagi"-kataku mengeluh karena mataku tidak mau terbuka.
"Dih, temenin beres beres. Takut, kedenger di luar ada yang mabok, takutnya kenapa napa. Buruan!"-Kata nya mengguncang guncang tubuhku.
Tetapi ya, terdengar banyak suara orang mabuk, malam tadi pun ada. Aku takut dia kenapa napa,takutnya orang yang mabuk masuk ke rumah. Kan gawat tuh.
"Iya"-kataku bangun dari ranjangku
Kulihat dia menyapu, mengepel, memasak, mencuci piring, mencuci baju, lalu mandi. Hebat kan dia? Dia istri-able banget, yang dapet dia pasti beruntung banget deh. Dan satu lagi, dia multitalenta. Memiliki IQ 200, pandai dalam semua mata pelajaran, dia bahkan pandai menari lebih dari Wooyoung dan san.
"Heh, ngelamun?"-Tanya dia sontak membuatku kaget
"Iya,ngelamunin kamu"-kataku bercanda, tetapi ya memang kenyataannya begitu.
"Dih, najis mughaladah for me"-Katanya yang sukses membuatku tertawa.
"Haaaa, gadeng cuma canda dianggap serius"-Kataku tersenyum
"Dihhh, amit orang teh ih"-kata Suyeon dengan ekspresi muka marah.
"Ceritanya mau diseriusin ini? Hmm hmm?"-Goda ku dan tertawa kembali.
"Aghh, pusing. Najis juga diseriusin ma kau mah"-kata Suyeon lalu pergi.
"Yaelah, padahal serius nih:(" batinku.
Hongjoong POV End.
____
Suyeon POV
In Ibu Jaerin's home at 07.30 morning
Meskipun hari ini libur, aku harus tetap disiplin. Setidaknya aku dapat bersantai setelah melakukan pekerjaan rumah bu Jaerin meskipun Ibu Jaerin tidak menyuruhku.
"Wah, kamu baik banget ya, salut ibu sama kamu. Bangunnya juga lebih awal dari ibu"-Kata Ibu Jaerin sambil tersenyum.
"Kok aku belum pernah ya liat cewe kek gini, rajin bat"-Wooyoung
'Say 123 and 123 lets go..'-nada dering
"Halo jiyeon, ada apa? Kangen ya? Sama"-tanyaku, Kita sedang Video call-an.
"Iyaaaa dedeq kangen 5000, sedih aku disini gada kamuu:("-Jiyeon
"Ehh, yeosang. Tolong pegangin ini"-Kataku
Aku menyerahkan hp ku yang sedang ber-VC dengan Jiyeon kepada Yeosang, karena ibu Jaerin memanggilku.
"Ha? Ini siapa ya? Koq aku kenal?Kang..."-Jiyeon sambil melotot.
"Ini hapenya dipegang dulu sama gua soalnya Suyeon lagi disuruh"
'Buset dah Suyeon punya temen cakep bener'-batin Yeosang.
"Kang Yeosang ya? Wahh senang deh ketemu"-Kata Jiyeon sambil tersenyum.
Aku sengaja pergi agar Jiyeon dengan Yeosang bertemu.
'Maaa tolong akuu, senyumnya adoehhh'-batin Yeosang.
"Udah ya, sampai ketemu lagi!"-Kata Jiyeon sambil menutup VC itu.
Saat Vc sudah selesai, aku menghampiri Yeosang.
"Suyeon, yang tadi namanya siapa ya? Cakep bat itu"-Tanya Yeosang.
"Ehh, iya dia emang cakep, pinter, holkay, baik amat. Namanya Jiyeon"-kataku sombong(hehe😅)
"Sayangnya Vc nya ga lama:("-Kata Yeosang cemberut.
"Tar juga ketemu kalik"-kataku enteng (pt.3)
Tiba tiba Yunho datang menghampiriku dengan Yeosang sembari senyum.
'Kuatkan iman kuu, bias sendiri ituu!'-batinku
"Haii Suyeon, jalan jalan yuk. Bosan nih"-Ajak Yunho
Aku pun menyetujui itu dengan perasaan yang mengguncang seluruh tubuhku.
Aku keluar dari kamarku, dan anehnya Yunho menatapku terus.
"Napa?"-Kataku membuyarkan lamunan Yunho
"Ehh nggak, kamu cant.. ehh astaga, ayok"-Kata Yunho yang membuatku tertawa.
"Lain kali sering jalan jalan ya"-Kata Yunho tersenyum lagi yang membuatku ambyar
"Kamu hari ini...
__________________________
Budi dayakan Vote nya Friends
See ya next part :D
-markeulee7
KAMU SEDANG MEMBACA
complicated ; jeong yunho✔
Fanficvery difficult; ⚠saya tidak suka orang yang main copas2 ff saya, ini murni karya saya⚠ Start: Sabtu, 19 Oktober 2019 End: Selasa, 2 Juni 2020