Assalamualaikum...
Sebelum membaca biasakan untuk vote terlebih dahulu supaya tambah semangat ngetiknya..
Trimakasih 🙏"Puas?..Kaka jahat.."ucap putri meneteskan air matanya lalu pergi mengejar Soimah
"Belum sepenuhnya..sebelum aku mendapat kan mu seutuhnya.."ucap ridho tersenyum licik
°°°
Kini orang tua kidho di undang ke rumah putri.di sana tampaknya juga ada Rizki dan lesti"Kamu ini buat mami dan papi mu malu"ucap Irfan ingin menampar ridho
"Sudah lah Pi...yang sabar.."ucap Dewi menahan tangan Irfan
"Ekhhhh...anak kurang ajar..."tegas Irfan
"Bagaimana ini?anak saya tak lagi suci"ucap Soimah
"Idho akan menikahi nya"ucap ridho
"Apa"ucap putri kaget"kita tidak melakukan apapun itu?apa mama gak percaya sama putri?"ucapnya menahan tangis
"Sudah lah tak usah lagi kau tutupi putri..kalau kau tak mau menikah dengan nya papa tak akan menganggap mu anak!papa tak mau jika nantinya kau hamil terlebih dahulu.baru kau merengek minta pertanggungjawaban ridho"saut Ramzi
"Benar itu.. semakin cepat semakin baik.."ucap Dewi persik
"Aku tak menyangka ridho!kau tega menodai dia?"ucap Rizki tak percaya
"Maaf kan aku..aku terlanjur cinta padanya"ucap ridho
"Cukup kak..kenapa Kaka menjawab seakan kita melakukan yang bukan semestinya kita lakukan.. sedangkan kita tak melakukan apapun..??"bentak putri Karna ia merasa sangat muak dengan semua ini
"Cukup putri..jaga bicaramu"bentak Ramzi seketika putri terdiam seribu bahasa"papa tak pernah mengajarkan mu selangcang itu?"ucpnya penuh dengan penekanan
"Baiklah pernikahan akan di gelar 3 hari lagi? bagaimana?"ucap Irfan
"Baiklah kita setuju"ucap Soimah.
°°°
Kini putri berada di kelasnya ia tak seperti biasanya.ia terus memikirkan pernikahan nya yang akan digelar 3 hari lagi..ia bingung harus berkata apa kepada Randa"Hay putri..Lo kenapa?beda banget muka Lo ?ada masalah? cerita dong"ucap Rara
"Gue akan menikah 3 hari lagi Ra"pengakuan putri membuat rara kaget
"Lo sama faul akan menikah 3 hari lagi? lamaran nya kapan put?tega Lo gak ngabarin kita..Lo anggap apa kita put?"ucap Rara kesal
"Buka dengan faul tapi dengan adik Kaka ipar ku"ucap putri sedikit serak tampaknya ia sedang menahan tangisnya
"Apa???kenapa Lo gak suka lagi sama faul ..ya ampun putri..Lo buat mainan lagi hati cowok?"ucap Rara.
"Bukan gitu Ra..jadi gini _______"putri menjelaskan apa yang sudah terjadi tadi malam
"Apa... brengsek.."gumam Rara
"Lo percaya kan sama gue?"ucap putri
"Gue percaya sama Lo put..Lo gak mungkin serendah itu..mungkin dia tergila gila sama Lo."ucap Rara
"Ada apa nih..serius amat "ucap tasya yang baru datang bersama Selfi Rani dan Fikry
"Ini nih.._______"Rara menceritakan semuanya
"Apa...??gila tuh orang.."ucap tasya geram ia meremas kedua tangannya
"Udahlah mungkin ini sudah takdir ku"ucap putri
"Yang sabar ya..kita selalu disini buat kamu"ucap selfi memeluk putri
"Makasih ya semuanya..aku mau cari faul dulu.."ucap putri beranjak pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari keterpaksaan
General FictionNtah mengapa takdirku begitu menyakitkan.selain aku kehilangan orang yang kucintai Aku juga harus dengan terpaksa menikah dengan orang yang tidak sama sekali ku cinta.walaupun ia tak pernah berbuat kasar bahkan selalu memanjakan ku namun aku sampai...