BDK 7

1.7K 84 17
                                    

Langsung baca aja ya
Jangan jadi pembaca gelap oke
Vote and komen!!!!

ia melihat sepatu yang masih melekat di kaki ridho.ia tak tega membangunkan ridho biar bagaimanapun ia masih mempunyai hati nurani sebagai seorang istri.putri pun melepaskan sepatu ridho.setelah itu ia membalut tubuh ridho dengan selimut.setelah pekerjaanya selesai putri memasuki kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa lengket.

Setelah mandi putri kembali untuk merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah itu.

"Huff..capeknya...masih jam segini! istirahat sejenak lah.."ucp putri menuju sofa dan membaringkan tubuhnya di sana

Kini jam menunjukkan pukul 16:23
Ridho terbangun dari tidurnya.begitu terkejut ia melihat seorang gadis yang tertidur pulas di sofa.ridho segera menghampirinya, perasaan nya yang bertanya-tanya
Mengapa gadis itu bisa tidur di sofa?mengapa ia tak tidur di sampingnya?

"Sayang...hey..bangun..kenapa tidur di sini?"ucp ridho menepuk nepuk pipi putri dengan lembut

"Ehk...apaan sih...jangan ganggu Napa.."igau putri

"Sayang...nanti nadanya sakit kalau tidur disini ...hey.."ucp ridho berusaha membangun kan putri.

Tak ada reaksi dari putri.ridho langsung menggendong tubuh putri menunjuk ranjang.ia rasa tak ada cara lain untuk membangun kan putri selain menggendong nya .ridho tau betul pasti nadanya sakit bila terus tidur di sofa.

"Kamu tidur yang nyenyak sayang.."ucp ridho mengecup kening putri dengan lembut.

°•°•°•°•°•°•°•°
Malam tiba . putri terbangun dari tidurnya ia tak melihat ridho di ruangan itu.sejenak ia memulihkan tenaga nya sejenak, lalu menuju kamar mandi.

Selesai nya mandi putri turun untuk memastikan keberadaan ridho didalam rumah itu.

Batapa terkejut nya ia melihat seorang lelaki yang sibuk menata makanan di meja makan.

"Kak ridho?"tannya putri menuju meja makan

"Sayang..sudah bangun..ini aku udah masakan untuk makan malam kita"jawab ridho sambil mengarahkan putri agar duduk di samping nya

"Ini Kaka yang masak?"tannya putri ragu

"Iya..ya walaupun cuma nasi goreng.yang penting aku buatnya dengan cinta pasti enak..coba deh.."ucap ridho menyendok kan nasi goreng itu ke piring putri.

"Awas kalo gak enak"ucap putri dengan datar.ia mulai mengendokan nasi goreng itu ke mulut nya.betapa kaget nya ketika nasi goreng itu sudah berada di dalam mulutnya begitu enak dan pas di lidah nya.

"Gimana enak gak.."goda ridho

"Gak ..biasa aja"ucap putri datar sambil menyembunyikan rasa nikmatnya makanan itu.

"Bener nih..."ucp ridho

"Udah cepet makan.."ucap putri judes

"Iya..iyaa"ucp ridho langsung memakan makanannya sendiri

°•°•°•°•°•°•°
Selesai makan putri kembali ke kamar.sedangkan ridho ia memilih untuk menonton TV dahulu.

"Huff ini kamar jelek amat sih?"gumam putri sambil menyisir rambut nya di depan meja riasnya

"Kalau kamarnya gini aku gak suka banget deh...udah warnanya gelap ...gak aku banget..."gerutu putri ia terus menatapi setiap sudut kamar itu . tampaknya putri sangat tak menyukai desain kamar itu

"Ada apa sih sayang ngedumel Mulu dari tadi"ucap ridho tiba tiba yang sudah berada di kamar

"Akh...kak ridho..nggak kok gak papa"ucap putri mengelak

Berawal dari keterpaksaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang