Jangan lupa Vote komen ya...
Biar tambah semangat ngetiknya.!!!
Semoga suka..."Gak...aku gak mau nunggu lagi...ayo keluar.."teriaknya lagi membuat putri cemas.
"Kamu bukak atau gak?"ucap ridho menaikkan nadanya
"Iya kak..."ucap putri membuka pintu kamar mandi
"Kamu ngapain disana?betah banget..?"omel ridho sambil berkacak pinggang
"Ya..em.. putri.. putri."ucpnya terbata bata ia bingung harus berkata apa
"Putri kenapa?"tannya ridho dengan halus
"Putri belum siap..kalau..."gumamnya
"Hayolah...aku sudah lama menunggu mu jangan rusak kebahagiaan ku malam ini"ucap ridho menarik putri dalam dekapannya
"Tuh kan aku bilang apa...aku belum siap..."gumam putri dalam hati
Ridho pun menggendong putri ke kasur.dan menidurkannya secara berlahan
"Tunggu ya kak..aku mau minum dulu"ucap putri ingin pergi namun tangannya di Cengkram ridho.
"Jangan alasan lagi.. putri ikuti aku"perintah ridho
"Tidak putri gak mau kak..jangan paksa putri"ucap putri berontak dan berusaha melepaskan cengkraman tangan ridho
"Tidak..kali ini kau tak bisa menolaknya...kau itu istriku sudah kewajiban mu.."ucap ridho bangkit dan menatap putri
"Tapi putri sama sekali tak mencintai Kaka.. putri gak mau ngelakuin hal ini hanya karena nafsu belaka dan bukan dilandasi oleh cinta..tolong mengerti keadaan putri kak.. putri belum siap.."ucap putri panjang lebar
"Baiklah...akan ku tunggu sampai kau siap.."ucap ridho berpaling muka.dan masuk kedalam kamar mandi
"Huff...mudahan kak ridho bisa mengerti."ucap putri menjatuhkan dirinya di kasur."tidur aja deh."gumamnya memejamkan mata nya
Saat ridho keluar.sebenarnya putri belum sepenuhnya tertidur pulas.hingga ia masih bisa mendengar suara ridho
"Punya istri gak bisa diajak seneng.. padahal ini kan malam pertama kita ..huff"gerutu ridho lalu tidur di belakang putri sambil menatap punggung putri Karna ia membelakangi ridho"peluk aja deh..masa peluk juga gak mau?"ucpnya menaruh tangannya ke pinggang putri
"Haduh...ni orang gak tau apa aku risih...dasar otaknya dadak gesrek kali ya..."gerutu putri dalam hati masih memejamkan matanya
"Mimpi indah sayang"ucap ridho mengecup kening putri lalu kembali memeluk putri sangat erat hingga membuat putri benar benar risih atas kelakuan nya
"Ya Allah...kalau aja yang di samping aku itu Randa ...tentunya aku gak kaya gini.."gumamnya dalam hati kali ini ia membuka matanya
Kini putri rasa ridho telah tertidur pulas.putri secara berlahan mengangkat tangan ridho dari pinggang nya.
"Dikit lagi...gufff.. Alhamdulillah akhirnya bisa lolos juga.."ucap putri ia langsung pergi dari kamar itu .
°•°•°•°•°
"Haduh aku tidur dimana coba...aku gak bisa tidur sama kak ridho ..."gumamnya sambil menyusuri jalanan
Tiba tiba ada mobil yang menghentikan nya di depan putri
"Putri?"ucap lelaki yang turun dari mobil itu
"Faul?"ucap putri langsung menghampiri Randa
"Kamu ngapain disini ?ini udah malam Lo?"ucap faul sambil memegang tangan putri
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal dari keterpaksaan
General FictionNtah mengapa takdirku begitu menyakitkan.selain aku kehilangan orang yang kucintai Aku juga harus dengan terpaksa menikah dengan orang yang tidak sama sekali ku cinta.walaupun ia tak pernah berbuat kasar bahkan selalu memanjakan ku namun aku sampai...