BDK 12

1.4K 69 3
                                    

Langsung baca deh

"Kan Kaka udah makan .jadi putri pulang lah"ucap nya berdiri dari duduknya

"Jangan lah buru buru..."ucap ridho menarik tangan putri hingga putri terjatuh di pangkuan ridho

"Ihk..apa sih kak malu nanti kalau ada orang  yang masuk.."berontaknya berusaha berdiri namun ridho mencekram tubuhnya sangat erat

"Disini aja dulu"gumam ridho

"Ya Allah jantung ku....ya ampun rasa mau copot..ya ampun...ini perasaan apa..takut mungkin yah..gak gue gak mau
..amit amit ..gue belum siap kalau harus begitu"ucap putri dalam hati tampaknya putri terus menutup matanya dan mengontrol jantung nya yang berdetak lebih cepat dari biasanya

"Kamu kenapa sayang...kok diem aja gpp kan?"ucap ridho memalingkan wajah putri ke arahnya

"Gpp kok kak"ucap putri terbata bata

"Kamu kok pucet gitu mukanya kenapa?sakit?"ucap ridho mengelap keringat putri di dahinya

"Ah..gak papa kok kak..huff"ucap putri susah payah ia berbicara Karan jantung nya semakin tidak bisa di kontrol

"Kenapa sama putri..keliatannya nerfez gitu..ah..gue tau apa yang dia pikirin..julit'in ah.."gumam ridho dalam hati.

Dengan gerakan cepat ridho menaruh putri di sampingnya dan ia mendekatkab wajahnya ke wajah putri

"Mati gue...apa yang gue lakuin nih...gak ya Allah tolong putri..."gumam putri dalam hati ia melihat bertul wajah ridho yang semakin mendekat ke arah nya dan sesekali ridho menaikkan satu alisnya hingga membuat putri semakin takut

"Kak...Kaka gak papa kan kak.."ucap putri gugup .tak ada jawaban dari ridho ia semakin dekat hingga kini jaraknya semakin dekat..

Putri tak bisa berkata apa-apa lagi ia langsung menutup matanya . berharap ada keajaiban yang bisa menggagalkan niat ridho

"Plak"

Sebuah tepukan tangan di dahinya .hal ini membuat putri seketika membuka matanya

"Au...sakit kak."keluh putri sambil memegang dahinya dan memanyunkan bibirnya

"Itu tadi ada nyamuk "ucap ridho terkekeh geli ketika mengingat bagaimana wajah putri tadi

"Ihk..Kaka mah..suka banget julit'in aku .."ucap putri memukul dada ridho pelan

"Iya..iya..Kaka minta maaf..Kaka tau apa yang kamu pikirkan tadi"ucap ridho mencolek hidung putri

"Ihk..apaan sih..orang putri gak mikirin apa apa kok "elaknya sekitar putri menjadi salah tingkah

"Ikh..gak mau ngakuin lagi..sini sini kkaka peluk..."ucap ridho meraih punggung putri dan mendekapnya serta di kecilnya kening putri

Kini putri merasa tak canggung bila dalam dekapan ridho.ia merasa nyaman dalam dekapan ridho bahkan sangat Aman.

"Kamu itu orang yang bisa bikin kakak jatuh cinta segini dalamnya ..sejak kita ketemu kakak sudah suka sama kamu ...Kaka udah cinta sama kamu dan Kaka siap buat menaruhnya nyawa Kaka bila ada orang berani'menyentuh mu atau mengusik ketenangan mu.karna kamu harta yang paling berharga bagi Kaka..jangan tinggalkan kakak ya sayang...Kaka gak mau jauh dari kamu ...I lOVE YOU DEAR"tutur ridho semakin mempererat pelukannya

"Iya kak.. insyaallah "jawab putri

Bersambung..

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️




Berawal dari keterpaksaan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang