Bogor, 07 Maret 2018

0 0 0
                                    

Ada begitu banyak janji yang diucapkan seorang Papa atau Mama disaat pertama kali menggendong anaknya yang baru lahir... janji untuk selalu membuat anaknya bahagia, janji untuk selalu menjauhkan kesedihan menghampiri anaknya, janji untuk mengorbankan kebahagiannya untuk anaknya dan janji menjadi tameng untuk anaknya.

Terkadang terlahir sebagai anak perempuan banyak hal yang tak akan bisa ia dapatkan. Seperti batasan yang diberikan, yang tak sebebas anak laki-laki. Dan terkadang saat seorang anak perempuan terlahir, ada perasaan cemas dihati sang mama. Apa sang suami akan mencintai anak perempuannya? Karena terkadang seorang papa hanya menginginkan seorang anak lelaki yang akan meneruskan silsilah gennya. Tapi tidak dengan papaku! Papaku pasti akan menjawab dengan tegas bahwa dia mencintai anak perempuannya. Anaknya bisa laki-laki atau perempuan, dia akan tumbuh cantik dan pintar seperti mamanya. Seorang papa akan mencintai anak perempuannya karena dia adalah bagian dari wanita yang paling dicintainya.

Dan semua itu telah terbukti!! Bagaimana papa begitu menyayangi ketiga anak perempuannya bahkan terkadang aku merasa ia lebih menyayangiku dibanding anak-anaknya yang lain. Ia yang sering mengomel ketika aku sakit! tidak! bukan aku yang ia marahi tapi mama!! Bukankah seorang papa selalu seperti itu?! Terkadang seorang anak tidak pernah memahami bagaimana rasa cintanya seorang papa. Banyak seorang papa yang selalu tampil kuat dan cenderung cuek terhadap anaknya namun dibelakang ialah yang paling mencintai anaknya. Tapi papaku? Dia papa yang paling beda diantara papa didunia. Ia secara terang-terangan menunjukan bagaimana rasa sayang dan cintanya ia pada anak-anaknya. Tak ada sikap cuek ataupun sikap tertutup, ia menunjukan rasa sayangnya dengan cara yang menakjubkan.

"Seorang anak perempuan hidup seperti bunga Dandelion. ia akan tumbuh indah, lalu jika sudah saatnya ia akan pergi dan tumbuh ditempat yang baru."

Saat seorang anak masih kecil, ia seperti bayangan orangtuanya. Kemanapun orangtuanya pergi, dia akan selalu ada ditengah-tengah keduanya tak ingin terpisah. Tapi suatu saat nanti.. dandelion mereka akan pergi menuju kehidupan barunya. sama seperti namanya.. Dandelion... yang suatu saat akan terbang terbawa angin dan memulai kehidupan barunya dan mereka hanya akan berharap dandelion kecilnya bisa memulai hidup barunya dengan penuh kebahagiaan. Lalu bagaimana jika harapan mereka tak terkabul? Bagaimana jika saat dandelionnya pergi, ia malah pergi ketempat terjauh yang bahkan tak bisa mereka jangkau? Hancur? Jelas!! Aku yakin harapan mereka terhadap anak-anaknya adalah lebih baik anaknya yang menyaksikan kepergian mereka dibanding mereka yang harus melihat kepergian anaknya. Benar bukan? Namun percayalah...Ditempat mereka mungkin dandelionya layu tapi ditempat lain dandelionnya telah tumbuh begitu cantik dan sekencang apapun angin berhembus ia tak akan pernah tumbang lagi.

-Yossy Lensun-

Coretan HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang