Bogor, 23 Februari 2018

2 0 0
                                    

Aku.... siperempuan manja yang terlahir dengan nama Yossy Perlita. Selama ini aku hidup dengan begitu banyak cinta juga kasih sayang, tidak hanya dari orangtuaku tapi juga dari orang-orang disekelilingku. Tuhan... aku merasa bersyukur atas nikmatmu ini, Kau memberikan begitu banyak saudari yang terlahir dari rahim ibu yang lain, kau memberikan begitu banyak seorang kaka untuk menemani hari-hariku menjalani hidup.

Tuhan... terimakasih karena telah mentakdir kan takdir yang begitu indah ini untukku. Mah pah... terimakasih karena telah menjadikan aku pribadi yang ceria hingga banyak orang yang merasa terhibur dengan tingkahku, terimakasih juga karena dengan ini aku bisa menutupi setiap rasa sedih juga sakitku...

Rasa Sakit? Jika dulu aku akan selalu merengek dan mengeluh bahkan hanya karena rasa sakit yang tak seberapa, tapi kini aku merasa terbiasa dengan rasa sakit yang aku alami hingga aku merasa lelah sendiri.

Rasa takut? Jika dulu aku adalah orang yang luarbiasa penakut, kini aku bahkan sudah tidak tau bagaimana rasanya takut semenjak semua ini terjadi.

Menangis? Rasanya hal ini yang tak pernah aku lewati, yang bahkan karena hal spele pun aku bisa menangis. Tapi kini rasanya mengeluarkan air mata tak segampang dulu, karena saat ini aku menangis saat aku merasakan sesak yang begitu hebat dan rasa sakit yang tak bisa ku tahan. Menangis adalah teman sejatiku akhir-akhir ini.

Aku tau semua orang memiliki fasenya masing-masing untuk mencapai tujuan hidup mereka, Tuhan selalu punya rencana yang terindah yang bahkan tidak pernah kita sangka-sangka. Bisa dengan ujian hidup atau berkah hidup. Kita tidak akan pernah tau.. yang jelas, carilah seseorang yang bisa mencintai kekurangan maupun kelebihanmu. Seseorang yang bisa kau ajak untuk saling memahami satu sama lain, seseorang yang bisa kau ajak untuk saling mengisi satu sama lain dan seseorang yang berbagi segalanya satu sama lain tanpa ada rasa canggung.

Ujian hidupku adalah dengan Tuhan memberikanku rasa sakit. Aku sering mendengar orang selalu mengatakan jika hidup masih diberi rasa sakit, itu pertanda jika Tuhan mencintai hambanya. Mungkin dibalik rasa sakit ini, Tuhan begitu mencintaiku hingga dengan rasa sakit ini secara perlahan dan sedikit demi sedikit semua dosa atas kesalahan-kesalahanku berguguran. Dan tentang berkah hidup... aku menggambarkannya dengan begitu banyak kasih sayang yang melingkupi hidupku, seperti tadi diawal aku mengatakan jika aku memiliki orang-orang yang menyayangiku yang terlahir dari rahim ibu lain. Aku tidak hanya memiliki orangtua kandung tapi aku memiliki orangtua lain yang mau menganggapku anak. Aku juga tidak hanya memiliki 3orang kakak, tapi aku memiliki beberapa kakak yang selalu menemaniku Dan bahkan aku memiliki seorang putri yang bahkan meskipun bukan terlahir dari rahimku tapi aku begitu menyayanginya hingga aku memberinya nama ALEXA yang berarti wanita penolong atau penjaga dalam bahasa jerman. Karena aku berharap jika putriku kelak akan selalu menolong dan menjaga orang terkasihnya. Sungguh dari semua ini aku belajar jika Perasaan yang menentukan hubungan bukan ikatan darah, Aku menyayangi mereka yang bahkan tidak memiliki hubungan darah walau sedikitpun denganku.

-YossyLensun-

Coretan HidupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang