kebiasaan

939 131 11
                                    

Kelas 9E itu bermuka dua, buktinya:

Di depan guru:

"Pak Halyosy, itu jawabannya X=6 bukan 4. Kebalik." Amatsuki membenarkan penjelasan pak Halyosy, dan anak anak sekelas manggut manggut sok paham dan setuju padahal kagak paham.

Pak Halyosy lihat jawabannya baru nyadar.

"Oh iya, maaf anak-anak. Jawabannya X=4" pak Halyosy membenarkan jawabannya sendiri.

Sopan banget pake santuy.

Sedangkan di belakang guru:

Eve sebagai sekertaris dapet amanah untuk nulis jadwal baru.

Eve yang baru selesai nulis langsung ngumumin kabar baru.

"Gaiss, besok senen jadwalnya matematika." ujarnya dengan tampang watados.

"Apa?!" sekelas kaget pake wajah horor.

"Kenapa mesti jamnya Halyosy seh?!" Amatsuki mengeluh.

"Ada aja orang kayak gitu." ini Kashi

Jadi di kelas mereka jaga sikap kalo ada orangnya aja dan gak akan jaga sikap kalau gak ada orangnya. Kek tadi, gak pake embel-embel pak/bu/sensei/i langsung sebut namanya kalau gak ada gurunya.

~jangan ditiru ya readersku tersayang.

Utaite Middle High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang