Walaupun Amatsuki sama Kashi kidal mereka sabar dan tabah menghadapi kehidupan. Walaupun baginya seperti neraka.
Mari kita lihat cuplikannya:
1. Diragukan
Hampir semua orang yang udah kenal sama Amatsuki yang kidal masih ada aja yang meragukannya.
Misalnya:
Sakata kepleset di depan toilet, dan berhubung ada Amatsuki yang sedang hafalan rumus pitagoras disana ia nolong Sakata bantu berdiri.
Amatsuki: (ngulurin tangan buat bantu berdiri)
Sakata: (ragu-ragu) Ng, kamu ceboknya pake tangan kanan ya?
Amatsuki: (dalem ati) BUKAN URUSAN ELU!1!1!1
Padahal Amatsuki juga menghormati mereka dengan bersalaman pake tangan kiri kalo kebetulan habis dari kamar mandi.
2. Sekedar resleting.
Lagi enak-enak tidur dibangunin sama emaknya Kashi kalau hari ini ada kelas tambahan. Sudah jelas kalau Kashi bakal buru-buru nyiapin buku sama ganti baju.
Emang pada dasarnya Kashi suka pakai celana jeans cuma pas make ia udah mau nangis aja gara-gara dikejar waktu takut telat. Mau naikin ritsleting aja, Kashi mesti mengeluarkan energi ekstra. Gak cuma risleting celana, tapi juga ritsleting jaket yang notabene letak kepalanya ada di kanan sementara pengaitnya ada di kiri.
Dari pada telat, Kashi memutuskan untuk memakai celana training olahraga aja. #kashigantistyle
3. Kursi lipat
Sebenernya Amatsuki tidak suka tempat les yang saat ini ia pakai.
Emang barang
Karena kelasnya menggunakan kursi lipat kampus.
Kelas kayak gini ibarat ruang penyiksaan buat Amatsuki. Mau nulis aja Amatsuki mesti repot mengatur posisi duduknya, sampai kadang posturnya malah jadi aneh.
Tapi apa daya orang tuanya yang sudah susah payah untuk membayar tempat les yang terlalu ber-quality. Amatsuki tidak kuat untuk menolak, ia menghargai perjuangan orang tuanya.
4. Binder
Saat pertama kali les, ibu Kashi memberikan buku tulis binder buat Kashi sebagai media catatan.
Awalnya Kashi seneng dikasih begituan, biar rapi dan efisien pikirnya. Namun tidak sesuai ekspetasi saat ia menulis.
Begini, gak enak. Begitu, juga gak enak. Kashi sampai kepikiran buat menggunakannya secara terbalik biar cincin bindernya gak mengganggu tangannya saat menulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Utaite Middle High School
FanfictionIni hanya cerita INDIE nan RETJEH yang berlatar belakang SMP yang ditokohi oleh beberapa utaite dan karakter pendukung. . . . . Ini kisah pendek sependek urat- gak ndeng.