Chapter 1

7.7K 156 6
                                    

"Nak bangun Nak!!"Ujar bunda adifa.

"Nak bangunn!!"Bunda ina sambil menarik selimut yang mengulung tubuh anak sulungnya itu.

"5 menit lagi bun."Ucap adifa dengan mata yang masih terpejam.

"Bangun ga ato bunda siram nih."Ancamnya.

"Ishh iya ini difa bangun bun."Dengan berusaha untuk membuka matanya.

"Cepet mandi!!Setelah itu turun,sarapan."Suruhnya.

"Iya bundaku yang cantikk."Sambil beranjak dari tempat tidur.

"Yaudah bunda tunggu di bawah."Ujarnya sambil berjalan keluar dari kamar anak sulungnya itu.

Kemudian Adifa berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.Setelah 10 menit membersihkan diri,Adifa keluar dari kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi kuliah yang kebetulan ada jam pagi.Tak selang lama,setelah semuanya selesai.Adifa turun dan gabung dengan keluarganya untuk sarapan di meja makan yang seruangan dengan dapur hanya saja ter halang oleh Table kitchen.

"Pagi semuaa."Ujarnya sembari duduk di sebelah adiknya.

"Pagiiii."Jawab semua dengan bersamaan.

"Ada kuliah pagi,Nak?"Tanya Radhi,Ayah Difa yang melihat anaknya sedang mengoleskan selai coklat ke permukaan roti.

"Iya yah,kakak ada jam pagi ini."Jawab difa sambil melahap rotinya yang telah di olesi dengan selainya.Kakak adalah panggilan dari keluarganya untuk difa.

"Yaudah sekarang habiskan roti dan susunya,setelah itu ayah antarkan kamu dan adekmu."Suruh ayah.

"Iya yahhh."Jawab Difa.

Tak selang lama,Keduanya telah menyelesaikan sarapan paginya.Mereka bergegas untuk pergi ke tempat belajarnya.Ayahnya yang akan menghantarkan keduanya pergi ke sekolah dan kampus.

"Sudah selesai Kak,Dek?"Tanya ayah kepada keduanya.

"Sudah yahh."Seru keduanya dengan kompak.

"Yaudah sekarang Ayah antar adek ke sekolah dan Kaka ke kampus,Ayooo."Ajak ayahh.

"Iya yahh."Ucap Difa.

"Bun,Ayah antar kaka sama adek,trus ayah mau ke kantor."Pamit Ayah ke Bunda.

"Ya yahh."Ujar bunda sambil menyalami ayah.

"Yaudah ayah berangkat,Assalamu'alaikum."Salam ayah sambil keluar rumah.

"Wa'alaikumsalam."Jawab bunda,difa serta arbi.

"Yaudah,kaka sama adek berangkat dulu bun."Pamit difa kepada bunda sambil menyalami bunda dan di ikuti arbi sang adik.

"Assalamu'alaikum bundaa."Salam keduanya sambil berlalu dari hadapan bunda.

"Wa'alaikumsalam."Jawab bunda.

Di luar rumah.

Terlihat ayah yang telah menunggu keduanya di samping mobil.

"Ayo ayah."Ajak Abri.

"Yaudah ayooo."Seru ayah sambil masuk kedalam mobil yang di ikuti oleh Difa dan Abri.

🔥🔥🔥🔥🔥

Di lain sisi.

Seorang dosen yang masih dengan gulungan selimut di tubuhnya.Entah berapa kali uminya membangunkannya.

"Bang bangun bangg!!"

"Nanti telat lo ngajarnyaa."Seru Umi yang entah ke berapa kalinya untuk membangunkan anak sulungnyaa ituu.

"Abangg bangunn,Ya allah abang bangun!!"Sambil menarik selimut yang membungkus tubuh anaknya ituu.

"Eughhh"
"Iya sebentar umi,Abang masih ngantuk ini."Gumamnya dengan mata terpejam.

"Ini udah mau jam 7 abang,Kamu nga ngajar?"Tanya umi.

"Ngajar umi."Jawabnya.

"Lha terus kenapa nga bangun-bangun?"

"Iya deh ini abang bangun."Sambil berusaha untuk membuka matanya.

"Yaudah umi tunggu di bawah,Cepetan gausah pake lama mandinya."Suruh umi.

"Iyaa mii."Ujarnya sambil beranjak dari kasur dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinyaa.

Tak berselang lama,Fata telah selesai membersihkan diri dan bersiap untuk mengajar di universitas tempat mengajarnyaa.Setelah selesai semua,Fata turun dan pamit kepada kedua orang tuanya.

"Pagi Umi,Abii."Sapa fata kepada kedua orang tuanya.

"Pagi anak laki."Jawab keduanya kekehan kecil.

"Ko aku nga di sapa?"Tanya sang adik dengan muka masam.

"Oh iya lupa,Pagi adek abang yang jelek."Ucapnya sambil mengacak hijab sang adik.

"Ish,berantakan kan hijab akuu."Sambil merapikan hijabnya yang di rusak oleh abangnya itu.

"Udah-udah sekarang sarapan jangan berantem mulu."Lerai sang abi kepada keduanya.

"Ya bi."Jawab keduanya.

Setelah selama 15 menit,mereka menyelesaikan sarapan paginya.Fata dan Dita berpamitan kepada kedua orangtuanya.

"Umi,Abi fata berangkat dulu mau ngajar."Pamit fata

"Dita juga,mau pergi ke kampus bi,mi."Pamit sang adik

"Yaudah,kalian hati-hati."Ucap sang ayah

"Fata,kamu bawa mobilnya jangan ngebut-ngebut."Pesan umi kepada Fata.

"Iya umii."Jawab fata.

"Yaudah kami berangkat."Ujar keduanya sambil menyalami tangan umi dan abi.

"Assalamu'alaikum."Salam keduanya sambil melangkah ke pintu utama.

"Wa'alaikumsalam."

Mau tau lanjutannya?
Next yaaa.

Sekian,Terima kasih.
Semoga sukaa.

Beri komen yang memotivasi sayaa.🤗

My Dosen Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang